Suara.com - Dalam kurun waktu hanya tiga setengah tahun, raksasa teknologi China, Xiaomi, telah beralih dari elektronik konsumen ke membangun salah satu sedan listrik paling diantisipasi di pasar.
Kini, perusahaan tersebut memiliki ambisi besar, menargetkan peningkatan penjualan lebih dari dua kali lipat, dengan peluncuran SUV pertamanya sebagai bagian penting dari rencana strategisnya. Mereka juga tengah mengerjakan model ketiga yang menarik.
Selama malam Tahun Baru, pendiri sekaligus CEO Xiaomi, Lei Jun, mengungkapkan bahwa merek tersebut telah mengirimkan lebih dari 135.000 unit sedan listrik SU7 pada 2024, dalam siarannya.
Angka ini sangat mengesankan mengingat mobil ini baru diluncurkan pada bulan Maret, dan Xiaomi awalnya hanya berharap menjual 100.000 unit sepanjang 2024, menurut Carscoops.
Penjualan SU7 terus meningkat sepanjang tahun. Pada bulan Juni, terjual 14.296 unit, dan meskipun penjualan sedikit melambat pada Juli, Agustus, dan September, mereka kembali naik tajam pada bulan Oktober dengan 20.726 unit terjual. Penjualan meningkat lagi pada November dengan 23.156 unit.
Untuk merayakan ulang tahun Xiaomi yang ke-15, perusahaan ini meluncurkan edisi spesial SU7 berwarna pink cerah.
Tersedia secara eksklusif melalui aplikasi Xiaomi EV mulai 1 Januari, mobil ini dilengkapi dengan velg unik berwarna pink dan silver.
Model kedua Xiaomi baru-baru ini diperkenalkan dalam bentuk SUV YU7. Meskipun spesifikasi teknisnya masih dirahasiakan, kemungkinan besar akan memiliki spesifikasi yang mirip dengan sedan SU7.
Ini termasuk opsi baterai 73,6 kWh, 94,3 kWh, dan 101 kWh. Semua versi YU7 akan dijual dengan penggerak semua roda motor ganda, dengan motor depan 295 hp dan motor belakang 386 hp, menghasilkan total 681 hp.
Baca Juga: Hanya Punya Mobil Rp200 Jutaan Muhammad Farhan Berani Tolak Suap Proyek Rp3 Miliar
SUV YU7 akan sedikit lebih mahal dibandingkan SU7, namun tetap terjangkau. Media China melaporkan harga akan berada di kisaran Rp 664 jutaan. Pengiriman akan dimulai pada Juni atau Juli.
Dengan ambisi besar untuk menjual 300.000 unit pada 2025, Xiaomi siap menggebrak pasar otomotif dengan inovasi dan harga yang kompetitif. Ini adalah bukti bahwa teknologi dan strategi yang tepat dapat membuka peluang besar dalam industri otomotif.
Berita Terkait
-
Hanya Punya Mobil Rp200 Jutaan Muhammad Farhan Berani Tolak Suap Proyek Rp3 Miliar
-
Penjualan Mobil Jerman Mulai Tergusur Mobil China di Berbagai Negara
-
Tips Sebelum Beralih dari Mobil Bensin ke Mobil Hybrid, Ini Hal yang Harus Diperhitungkan
-
Gandeng Qualcomm Snapdragon, LG Kembangkan Teknologi Canggih untuk Mobil
-
12 HP Xiaomi yang Dipastikan Dapat HyperOS 2.0 di Indonesia
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Harley-Davidson X440T Terbaru Berapaan? Tengok Harga Moge Murah Rasa Premium Ini
-
Fitur Premium Yamaha NMAX Turbo yang Relevan dengan Generasi Muda
-
Update Harga Mobil Listrik BYD Desember 2025: Atto 3 Superior Tak Lagi Dijual?
-
Harga Honda BeAT Terbaru Akhir Tahun: Mulai Rp 18 Jutaan, Iritnya Bikin Hati Senang
-
5 Rekomendasi Oli Motor Matic yang Tahan Lama dan Bikin Mesin Awet
-
5 Mobil Imut Rp 60 Jutaan Cocok untuk Ibu-ibu Antar Anak Sekolah
-
Sektor Logistik Tumbuh Pesat, Isuzu Perkuat Dominasi Pasar Kendaraan Komersial di 2025
-
Karimun Kotak Tetap Eksis, Harga Ekonomis Senilai Motor Matic dan Siap Libas Macet
-
Kisah Pemilik Bengkel Disulap Jadi Pembalap Profesional di Sirkuit Mandalika
-
Riset Ungkap Fakta Adopsi Mobil Listrik Indonesia Masih Didominasi Kalangan Tertentu