Suara.com - Polres Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), mengimbau masyarakat untuk selalu mengenakan helm saat berkendara. Termasuk ketika datang ke kantor polisi.
Hal ini demi keselamatan bersama sekaligus mematuhi peraturan lalu lintas.
Kepala SPKT Polres Lombok Timur, Ipda Taufik Andre, mengaku prihatin melihat banyak warga yang datang untuk membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) dengan sepeda motor tetapi tanpa mengenakan helm.
“Sangat miris melihat warga yang masuk ke kantor polisi tanpa helm, padahal mereka datang untuk mengurus dokumen penting seperti SKCK,” ungkap Ipda Taufik, Selasa 14 Januari 2025.
Kondisi ini kerap terlihat, terutama pada para calon Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang mempersiapkan syarat administrasi. Sayangnya, kesadaran mereka untuk menggunakan helm masih minim.
Menurut Ipda Taufik, pihaknya tidak segan memberikan teguran kepada pengendara yang tidak mengenakan helm, baik pengendara maupun penumpangnya, meski hanya memasuki kawasan Polres.
“Ini bukan sekadar formalitas, tetapi soal keselamatan dan kepatuhan terhadap aturan lalu lintas,” tegasnya.
Keselamatan Bukan untuk Dipilih-pilih
Ipda Taufik mengingatkan, menggunakan helm seharusnya tidak hanya dilakukan ketika ada petugas di jalan.
Baca Juga: Awas! Kebiasaan Ini Bisa Bikin Aki Motor Maticmu Cepat Tewas
Helm adalah pelindung utama kepala jika terjadi kecelakaan, yang faktanya bisa menyelamatkan nyawa.
“Hampir 90 persen korban kecelakaan lalu lintas yang meninggal dunia tidak memakai helm. Ini adalah angka yang sangat mengkhawatirkan,” jelasnya.
Ia pun mengimbau masyarakat untuk menjadikan helm sebagai perlengkapan wajib setiap kali mengendarai sepeda motor, baik di jalan raya maupun saat memasuki kawasan Polres.
“Keselamatan itu tanggung jawab kita bersama. Jangan tunggu ada razia, pakailah helm demi diri sendiri dan orang yang kita cintai,” tutupnya.
Dengan himbauan ini, Polres Lombok Timur berharap kesadaran masyarakat akan pentingnya penggunaan helm semakin meningkat, sehingga angka kecelakaan dan korban jiwa di jalan bisa ditekan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Ternyaman dengan Kabin Luas, Harga Rp70 Jutaan
-
5 Motor Listrik Beratap Terbaik Anti Hujan: Harga di Bawah Rp50 Juta, Nyaman selama Perjalanan
-
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Paket Ekstra Purna Jual
-
Chery Rayakan Penyerahan 1.000 Unit TIGGO Cross CSH Hybrid Bersama Konsumen
-
Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
-
5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha