Suara.com - Sepeda motor masih menjadi alat transportasi pilihan untuk menikmati momen libur panjang seperti liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Namun setelah menempuh perjalanan panjang dan melewati berbagai medan, penting bagi pengendara untuk memeriksa komponen sepeda motor guna memastikan performanya tetap optimal dan prima.
Rifki Maulana, Manager Public Relation, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor mfg, menekankan pentingnya perawatan motor setelah melakukan riding jarak jauh.
“Dalam berpergian jarak jauh menggunakan sepeda motor, para riders seringkali akan berhadapan dengan berbagai medan dan hal tak terduga lain-nya. Maka dari itu, perawatan sepeda motor perlu dilakukan secara berkala dan menyeluruh”. ujar Rifki Maulana, Selasa (14/1/2025).
Berikut adalah komponen-komponen penting yang harus diperiksa dan dirawat setelah menempuh perjalanan jauh :
Oli Mesin
Setelah perjalanan jauh, kualitas oli mesin biasanya menurun dan perlu diganti maksimal setiap 3000 km untuk menjaga performa optimal. Pada beberapa motor Yamaha, pengingat penggantian oli tersedia di layar speedometer. Yamaha merekomendasikan untuk melakukan penggantian oli resmi agar mesin bekerja lebih optimal.
Filter Udara
Setelah melakukan perjalanan jauh, filter udara pada sepeda motor dapat menjadi kotor dan berdebu. Pengendara disarankan untuk mengganti filter udara yang sudah kotor agar motor kembali pada kondisi prima dan optimal.
Baca Juga: Yamaha Siapkan Kejutan di 2025, Motor Berdesain Sporty Jadi Kode
Continuous Variable Transmission (CVT)
CVT adalah komponen penting pada motor matic. Pengendara harus memastikan CVT dalam keadaan bersih dan bebas dari suara abnormal saat digunakan. Jika diperlukan penggantian, gunakan CVT kit dari bengkel resmi Yamaha.
Ban
Pengendara perlu memeriksa permukaan ban untuk memastikan tidak ada sobekan, retakan, atau penipisan pada ketebalannya. Kondisi ban yang tidak optimal dapat meningkatkan risiko bahaya.
Sistem pengereman
Periksa kampas rem untuk memastikan masih cukup tebal dan bebas dari suara abnormal saat roda diputar secara manual. Pastikan juga volume minyak rem berada dalam batas normal dan terlihat jernih.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Dari Perusahaan Pembiayaan Hingga Infrastruktur, Ini Rencana BYD di Indonesia Tahun 2026
-
5 Merek Jepang Babak Belur, Penjualan BYD Meroket
-
BYD Berharap Ada Insentif Mobil Listrik Awal Tahun Depan, Demi Jaga Momentum
-
Cocok Buat Pencari Obat Ganteng: Motor Bekas Yamaha R15 Dibanderol Lebih Murah dari HP Poco
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Paling Aman untuk Musim Hujan, Bodi Jangkung Bikin Tenang
-
5 Rekomendasi Motor Matic Kebal Banjir untuk Musim Hujan: Bodi Tangguh, Mulai 15 Jutaan
-
Tiga Motor Baru Kawasaki Resmi Meluncur Tutup Tahun 2025
-
Pilihan Ban Motor Anti Slip untuk Musim Hujan, Bikin Aman di Jalanan
-
Harga Semiring Honda BeAT, Apakah Motor Bekas Kawasaki Ninja 250 Boros?
-
Waspada Produk Identik AHRS Tegaskan Komitmen Lindungi Kepercayaan Konsumen