Suara.com - Biro Perlindungan Keuangan Konsumen Amerika Serikat telah mengirimkan surat peringatan terhadap Honda Finance untuk membayar $12,8 karena merusak nilai kredit sekitar 300.000 pelanggan.
Hal ini disinyalir karena kelalaian Honda yang telah melakukan praktik bisnis yang buruk dan merugikan konsumen.
Menurut pemerintah, Honda Finance menunda pembayaran pinjaman kendaraan untuk model tertentu selama pandemi COVID-19.
Dalam hal ini perusahaan seolah memberikan kelonggaran kepada konsumen karena pandemi. Namun yang terjadi, perusahaan melaporkan bila pelanggan telah melakukan tunggakan.
"Honda Finance terus memberikan informasi yang tidak akurat yang merugikan pelanggan," tulis keterangan Biro Perlindungan Keuangan Konsumen Amerika Serikat, seperti dikutip dari Carscoops, Rabu (29/1/2025).
Dalam beberapa kasus, pelanggan telah mengeluhkan selisih pembyaran yang dianggap tidak tercatat dengan benar.
Namun Honda tidak menyelidiki kasus tersebut dengan benar dan gagal mengirimkan hasil penyelidikan ke perusahaan pembiayaan dan konsumen saat diminta.
Jika menelaah lebih lanjut keluhan tersebut, pemerintah mengatakan antara Februari 2020 dan Mei 2021, Honda Finance setuju untuk menunda pembayaran untuk hampir 85.000 akun tetapi melaporkannya sebagai akun yang menunggak.
Biro Perlindungan Keuangan Konsumen bahkan mencatat, kasus ini bukan pertama kalinya terjadinya. Hal serupa juga pernah dilakukan Honda Finance pada 2015 dan terbukti melakukan diskriminasi ilegal terhadap pelanggan Afrika-Amerika, Hispanik, Asia, dan Kepulauan Pasifik.
Baca Juga: Plot Twist Industri Otomotif: Mitsubishi Pilih Solo Karier, Honda-Nissan Lanjutkan Hubungan
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Kompetisi Teknisi Chery Tunjukkan Keseriusan Chery Dalam Membangun Layanan Purna Jual
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Viral Rombongan Klub Motor Stop Bus di Turunan, Pahami Aturan Touring Ini atau Siap-Siap Dipidana
-
Pegadaian Syariah vs BSI OTO: Simulasi Kredit Kendaraan Syariah, Pilih Mana yang Lebih Murah?
-
Penjualan Mobil Baru 2025 Terus Alami Penurunan Dibandingkan Tahun Lalu
-
Rekomendasi Mobil Bekas Rp50 Jutaan di Surabaya, Nomor 2 Bikin Tergoda
-
5 Motor Listrik yang Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian: Pilihan Anak Muda, Siap Gaspol
-
Cari Mobil Bekas Murah? Ini Rekomendasi Rp50 Jutaan di Semarang