Suara.com - Xiaomi EV, divisi mobil dari raksasa teknologi asal China, Xiaomi, baru saja mengeluarkan recall pertamanya. Recall ini mencakup 30.931 unit kendaraan listrik SU7 Standard Edition yang diproduksi antara 6 Februari 2024 hingga 26 November 2024.
Recall ini dilakukan karena adanya gangguan perangkat lunak yang dapat mengganggu sinkronisasi waktu sistem bantuan parkir mobil.
Gangguan ini dapat mempengaruhi kemampuan sistem untuk mendeteksi rintangan statis, sehingga meningkatkan risiko terjadinya tabrakan.
Xiaomi EV mengakui menerima 255 keluhan terkait masalah ini, dengan insiden yang dilaporkan pertama kali pada 14 November 2024.
Perusahaan mengklaim bahwa masalah ini terkait dengan malfungsi sesekali pada layanan berbasis cloud yang mendukung fitur bantuan parkir.
Setelah laporan awal, Xiaomi EV menerapkan tindakan pencegahan melalui layanan cloud dan memperkenalkan strategi perlindungan tambahan untuk mengurangi risiko.
Untuk memperbaiki masalah tersebut, Xiaomi EV akan memberikan upgrade perangkat lunak over-the-air (OTA) gratis untuk semua kendaraan yang terkena dampak.
Upgrade ini diharapkan dapat menghilangkan bahaya keamanan yang ditimbulkan oleh gangguan sistem bantuan parkir.
Perusahaan menyatakan bahwa recall dan upgrade OTA ini mengikuti dua bulan pengujian, validasi, dan komunikasi yang ketat dengan otoritas regulasi, menurut laporan Arena EV.
Baca Juga: Mobil Kampus Universitas Suryakancana Kecelakaan di Sukabumi, 13 Orang Terluka
Recall ini menjadi tantangan besar bagi Xiaomi EV, yang secara resmi memasuki industri otomotif pada 30 Maret 2021. Perusahaan meluncurkan kendaraan listrik pertamanya, SU7, pada 28 Maret 2024. SU7 dipandang sebagai pesaing kuat bagi Tesla Model 3.
SU7 hadir dalam tiga versi: Standard, Pro, dan Max, dengan harga mulai dari 215.900 euro (sekitar Rp 3,64 miliar), 245.900 euro (sekitar Rp 4,14 miliar), dan RMB 299.900 euro (sekitar Rp 5,05 miliar), masing-masing.
Di sisi lain, Xiaomi mengumumkan bahwa perusahaan ini membuat kemajuan luar biasa di pasar kendaraan listrik. Menurut angka resmi, sedan listrik pertama perusahaan, SU7, telah dikirimkan ke lebih dari 150.000 pelanggan tahun lalu. Ini merupakan pencapaian besar bagi perusahaan, yang menegaskan kehadiran Xiaomi yang semakin cepat berkembang di industri otomotif.
Pencapaian ini berkat bulan Desember yang sangat kuat, di mana Xiaomi mengirimkan lebih dari 25.000 unit SU7, membuka jalan bagi target ambisius 2025 yaitu 300.000 pengiriman kendaraan. SU7 baru diluncurkan pada Maret 2024, tetapi permintaan konsumen sangat tinggi dan Xiaomi dengan cepat meningkatkan produksi.
Perusahaan juga sedang mempersiapkan peluncuran model EV keduanya. SUV YU7 diharapkan akan hadir pada bulan Juni atau Juli 2025.
Berita Terkait
-
Mobil Kampus Universitas Suryakancana Kecelakaan di Sukabumi, 13 Orang Terluka
-
Mitsubishi Siapkan Mobil Listrik Sekaliber HR-V? Begini Bocorannya
-
BYD Siap Acak-acak Pasar LCGC, Mobil Listrik Murah Meriah Bakal Rilis
-
Poster Perilisan Beredar, Xiaomi 15 Ultra Siap Debut di Maret 2025?
-
Pemilik Mobil Listrik MG4 EV Kesal Ditolak Ngecas di Showroom MG, Bandingkan dengan Pelayanan Wuling dan Hyundai
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Mobil Ajak Komunitas dan Fans F1 Nobar GP Abu Dhabi 2025 Bersama Lumcor Experience
-
Terendam Banjir Sumatera, Tagihan Innova Zenix Hybrid Tembus Rp305 Juta! Kok Bisa Semahal Itu?
-
Alternatif Alphard Tua, Intip Pesona Toyota NAV1 Bekas: Harga Mirip Calya, Segini Konsumsi BBM-nya!
-
Intip Harga Mobil Bekas VinFast, Masih Layak Dibeli 2025? Ini Spesifikasinya
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kecil untuk Pemula: Irit, Praktis, dan Mudah Dikendarai
-
7 Mobil Bekas RWD Murah untuk Keluarga: Tangguh, Irit, Mulai Rp 40 Jutaan!
-
Beda Tipis tapi Bikin Hype, Ini Perbandingan Detail Vario 125 2024 vs Versi Terbaru
-
Mobil Bekas Grand Max Minibus Harganya Berapa? Ini Spesifikasi dan Pajak yang Perlu Diketahui
-
Alphard Kemahalan? Intip Dulu 4 Fakta Mobil Bekas Freed: Nyaman, Pajaknya Mendingan!
-
9 Mobil Bekas Rp50 Jutaan untuk Keluarga Muda: Anti Kehujanan, Iritnya Kebangetan