Suara.com - Yadea, pemimpin global di industri kendaraan listrik, siap memukau Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 dengan peluncuran produk terbarunya yang akan mengubah paradigma transportasi masa depan.
Sejak didirikan, Yadea telah memimpin industri mobilitas listrik global berkat inovasi teknologi terdepan dan rekam jejak pasar yang luar biasa. Kini, Yadea siap memimpin revolusi transportasi ramah lingkungan di Indonesia.
Penjualan Global Tembus 100 Juta, Yadea Kembali Memimpin Revolusi Kendaraan Listrik Dunia
Dengan kekuatan pengaruh merek yang besar dan kinerja pasar yang luar biasa, Yadea telah melampaui penjualan global lebih dari 100 juta unit, mempertahankan posisinya sebagai pemimpin tak terbantahkan dalam industri kendaraan listrik selama 8 tahun berturut-turut.
Produk Yadea kini telah diekspor ke lebih dari 100 negara dan digunakan oleh lebih dari 100 juta pengguna yang mempercayai kualitas serta inovasinya. Sebagai perusahaan kendaraan listrik dua roda pertama yang terdaftar di bursa saham (Kode Saham: 01585.HK), Yadea terus berada di garis depan industri dengan lebih dari 2.000 paten teknologi dan lebih dari 1.000 tenaga ahli R&D.
Gelombang Mobilitas Ramah Lingkungan Menghantam Indonesia, Kendaraan Listrik Jadi Tren Masa Depan!
Sebagai pemain utama dalam pasar kendaraan ramah lingkungan global, Indonesia kini menjadi pusat transformasi dengan kebijakan energi ramah lingkungan yang mendukung produksi lokal. Yadea dengan cepat merespons kebijakan tersebut, mendirikan pabrik lokal seluas 270.000meter persegi dengan kapasitas produksi hingga 3 juta unit per tahun.
Investasi total yang diperkirakan mencapai 150 juta USD dari 2024 hingga 2028 ini akan mendukung Yadea untuk mulai beroperasi pada 2026. Dengan teknologi hemat energi yang canggih, Yadea memungkinkan pengendara menempuh 100 km hanya dengan biaya sekitar 5.000 IDR, menghemat biaya transportasi secara signifikan yang sekaligus mengurangi jejak karbon dan mendukung keberlanjutan lingkungan di Indonesia.
Didorong oleh Teknologi, Yadea Menawarkan Pengalaman Berkendara Cerdas, Aman, dan Efisien di Indonesia
Baca Juga: Dukung Hilirisasi Mineral, Antam Fokus Lanjutkan Proyek Strategis 2025
Yadea memperkenalkan solusi mobilitas cerdas dan aman yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan pengguna di Indonesia, mulai dari komuter harian hingga berkendara di musim hujan. Dengan teknologi TTFAR inovatif, Yadea menawarkan daya jelajah lebih panjang, didukung oleh baterai grafena yang dapat beroperasi dengan efisien dalam suhu ekstrem antara -15°C hingga 55°C, lengkap dengan garansi 2 tahun.
Roda tahan gesekan dan anti-slip Yadea memastikan perjalanan lancar bahkan saat hujan. Fitur canggih Yadea tak hanya memberikan pengalaman berkendara yang lebih baik, tetapi juga menghemat biaya transportasi hingga 6 juta IDR per tahun bagi pengguna yang beralih dari kendaraan berbahan bakar minyak.
Teknologi pengisian cepat Yadea memungkinkan pengisian hingga 80% hanya dalam 30 menit, sehingga Anda bisa kembali berkeliling lebih cepat dan efisien! Menyadari bahwa infrastruktur tempat pengisian daya di Indonesia masih berkembang, Yadea berkomitmen untuk mempercepat pembangunan jaringan pengisian daya, dengan rencana memperluas akses pengisian di seluruh Indonesia, memberikan kenyamanan penuh bagi pengguna dalam setiap perjalanan.
Komitmen Yadea untuk Indonesia: Investasi dan Inovasi Beriringan, Menuju Masa Depan Mobilitas Ramah Lingkungan
General Manager Yadea Indonesia, Lei Ming, mengatakan Indonesia merupakan pasar yang sangat penting bagi pihaknya. Yadea sangat serius dalam memandang potensi pasar Indonesia dan akan terus meningkatkan investasi di Indonesia dengan meluncurkan lebih banyak produk kendaraan listrik berkualitas tinggi yang disesuaikan dengan kebutuhan konsumen Indonesia.
“Kami juga berkomitmen untuk menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan di Indonesia, dengan menjalankan tanggung jawab sosial lokal secara aktif," ujarnya.
Berita Terkait
-
Bridgestone Akui Harga Jadi Tantangan untuk Bersaing dengan Merek Ban China
-
Mitsubishi Siapkan Mobil Listrik Sekaliber HR-V? Begini Bocorannya
-
Road to IMX 2025: NMAA Great of Indonesia Bawa Karya Anak Bangsa ke Osaka Auto Messe
-
Series Indonesia Modification & Lifestyle Expo (IMX) 2025: 8VOLUTION Resmi Dimulai
-
Donald Trump Cabut Mandat EV, Ekosistem Kendaraan Listrik Indonesia Ambyar?
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Wuling Pede Pasar Mobil Listrik Indonesia akan Terus Alami Pertumbuhan
-
Update Harga Honda Scoopy November 2025: Beda Rp 800 Ribu, Ini Kunci Memilih Varian yang Tepat
-
5 Rekomendasi Motor Bebek Bekas buat Ojol: Harga 7 Jutaan, Pilih yang Irit atau Gesit?
-
Alasan Wuling Darion Bakal Jadi MPV 7-Seater Paling Dicari di 2025
-
7 Mobil Keluarga Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta Nyaman untuk PP Luar Kota
-
Menguak Pajak Asli Denza D9 Tanpa Insentif, Lebih Mahal dari Alphard?
-
Hype Suzuki Fronx Mulai Surut di 2025, Masih Layak Beli?
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kuat Nanjak, Tangguh dengan Harga Mulai 200 Jutaan
-
5 Motor Bekas Matic 150cc untuk Perjalanan Santai, Harga Mulai Rp10 Jutaan
-
Yamaha Targetkan Pangsa Pasar 60 Persen di Wilayah NTT