Suara.com - Mantan Bupati Lombok Tengah, Moh. Suhaili FT, melaporkan seorang perempuan asal Lombok Utara berinisial KDV ke Polda Nusa Tenggara Barat (NTB).
Laporan tersebut terkait dugaan perusakan mobil yang disewa Suhaili.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda NTB, Kombes Pol. Syarif Hidayat, membenarkan adanya laporan tersebut.
Namun, ia menyatakan masih perlu mempelajari lebih lanjut sebelum memberikan keterangan lebih lengkap.
"Iya, akan saya cek dahulu laporannya," ujar Syarif di Mataram, Kamis 6 Februari 2025.
Dugaan Perusakan, Pencurian, dan Pengancaman
Kuasa hukum Suhaili, Abdul Hanan, mengungkapkan bahwa laporan ini tidak hanya soal perusakan mobil. Kliennya juga melaporkan KDV atas dugaan pencurian serta pengancaman dengan kekerasan.
Menurut Hanan, kejadian bermula dari perjanjian sewa mobil antara Suhaili dan LG Bima Alasta pada 3 Agustus 2024.
Namun, pada 5 September 2024, terlapor KDV tiba-tiba mendatangi Suhaili dan tanpa alasan jelas melontarkan kata-kata kasar sebelum merusak mobil yang disewanya.
Baca Juga: Pemerintah Pertimbangkan Jadikan Maung Pindad Kendaraan Listrik Nasional
"Klien kami tidak tahu motif terlapor bertindak seperti itu. Selain merusak kendaraan, terlapor juga mengambil sertifikat hak milik tanah yang ada di dalam mobil," kata Hanan.
Kerugian Mencapai Rp70 Juta
Setelah kejadian tersebut, Suhaili berusaha menghubungi KDV untuk meminta pertanggungjawaban atas perusakan mobil dan dugaan pencurian sertifikat tanah.
Namun, usahanya menemui jalan buntu karena nomor kontak KDV sudah tidak bisa dihubungi.
Karena tidak mendapat respons, Suhaili akhirnya melaporkan KDV ke Polda NTB. Hanan menyebutkan bahwa dalam laporan tersebut, kliennya juga menyertakan bukti berupa rekaman video yang menunjukkan aksi perusakan.
"Kerugian akibat kejadian ini ditaksir mencapai Rp70 juta. Kami berharap pihak kepolisian segera menindaklanjuti laporan ini agar mencegah terlapor mengulangi perbuatannya," tutup Hanan.
Dengan laporan yang sudah masuk, kini masyarakat menunggu langkah lanjutan dari kepolisian dalam menangani kasus ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Hino Serahkan Truk untuk SMKN 2 Tangerang, Sebagai Media Pembelajaran
-
5 Toyota Avanza Lama yang Tangguh, Paling Dicari Keluarga Muda karena Murah
-
3 Mobil Bekas dengan Desain Futuristik, Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian
-
Gubernur DKI Jakarta Beri Penjelasan Wacana Kenaikan Tarif Parkir Mobil dan Motor
-
Pejabat Aktif Kemenperin Ditunjuk Jadi Ketua Umum GAIKINDO Periode 2025 - 2028
-
Solusi Anti Bokek: 7 Hatchback Bekas Irit Bensin Cuma Rp50 Jutaan!
-
Target Ambisius GAC Gempur Pasar Eropa dengan Produk Mobil Listrik
-
Bukan Buat Dielus-elus dan Dipajang! Ini 9 Motor Bekas Tangguh untuk Kerja Rodi, Mulai Rp2 Juta
-
Terpopuler Otomotif: Pajak Kendaraan Malaysia Murah, Harga Motor Sri Mulyani Setara Avanza Bekas
-
Cek Daftar Harga Yamaha NMAX Bekas Murah September 2025, Budget Mahasiswa Cocok untuk Upgrade