Suara.com - Kabar mengejutkan datang dari dua raksasa otomotif Jepang, Nissan dan Honda. CEO Nissan Motor Co., Makoto Uchida, menyampaikan niat perusahaan untuk menghentikan pembicaraan merger dengan Honda Motor Co., menurut sumber yang familiar dengan masalah ini dikutip dari Kyodo News.
Hal ini menandai berakhirnya inisiatif yang akan menciptakan grup otomotif terbesar ketiga di dunia. Pertemuan antara Makoto Uchida dan CEO Honda, Toshihiro Mibe, berlangsung di markas besar Honda di Tokyo.
Dewan direksi Nissan cenderung membatalkan negosiasi setelah Honda baru-baru ini mengajukan ide untuk menjadikan Nissan sebagai anak perusahaannya, sebuah proposal yang mendapat penolakan keras di dalam Nissan, menurut sumber lainnya.
Proposal Honda untuk menjadikan Nissan sebagai unitnya, yang menyimpang dari rencana awal untuk menggabungkan kedua merek di bawah perusahaan induk pada tahun 2026, muncul karena Honda merasa tidak sabar dengan lambatnya kemajuan Nissan dalam mengubah bisnisnya.
Pada konferensi pers Desember lalu yang mengungkapkan rencana merger, Toshihiro Mibe menekankan bahwa premis utama kesepakatan ini adalah Nissan meningkatkan upaya perubahannya.
Nissan, yang mengumumkan akan memotong 9.000 pekerjaan di seluruh dunia dan mengurangi kapasitas produksi globalnya sebesar 20 persen setelah melaporkan penurunan laba bersih lebih dari 90 persen pada periode April-September, belum memiliki rencana restrukturisasi rinci yang meyakinkan Honda.
Merger yang menjadi perhatian banyak orang ini secara luas dianggap sebagai upaya Honda untuk menyelamatkan Nissan, meskipun kedua perusahaan menolak karakterisasi tersebut. Makoto Uchida menekankan pada konferensi pers Desember lalu bahwa tidak ada perusahaan yang akan memiliki keunggulan dalam merger ini dan bahwa mereka akan berada pada posisi yang sama.
Kesepakatan yang diharapkan ini memungkinkan kedua perusahaan untuk mengurangi biaya dan berbagi beban finansial yang semakin besar dalam mengembangkan kendaraan listrik dan perangkat lunak untuk bersaing dengan rival global seperti Tesla Inc. dan BYD Co. dari China.
Mitsubishi Motors Corp., mitra aliansi Nissan yang belum memutuskan apakah akan bergabung dalam pembicaraan merger ini, cenderung tidak berpartisipasi karena penurunan otonomi yang diharapkan, menurut sumber tersebut.
Dengan perkembangan terbaru ini, masa depan kolaborasi antara Nissan dan Honda masih menjadi tanda tanya besar. Apakah benar mereka akan batal merger atau ada skenario lain yang mungkin terjadi, hanya waktu yang akan menjawabnya. Namun yang pasti, dunia otomotif akan terus memantau langkah selanjutnya dari dua raksasa ini.
Berita Terkait
-
Heboh Mobil Pelat Merah Berlogo Ditjen PK Kemenkeu Ugal-ugalan di Tol, Celetukan Eks Penyidik KPK: Ngejar Koruptor?
-
Begini Cara Presiden Prabowo Gunakan Iring-iringan Patwal dengan Tepat, Publik: Beda dengan Anak Buahnya
-
Bos Nissan Menghadap Bos Honda untuk Hentikan Proses Merger Dua Perusahaan
-
Harga Terbaru Honda PCX 160 di Bulan Februari 2025
-
Rekomendasi 4 Mobil Bekas Harga 100-150 Juta Februari 2025: Pilih yang Irit atau Elegan?
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Layanan Asisten Darurat Saat Mobil Mogok Sekarang Tersedia 24 Jam
-
5 Rekomendasi Motor Trail Bekas Murah, Siap Temani Petualanganmu
-
Mana Lebih Irit? Xpander Cross atau Destinator, Ini Data Lengkapnya
-
Desain Logo Suzuki Akhirnya Berubah Setelah 22 Tahun
-
Honda Bikers Day 2025 Siap Guncang 4 Pulau, Cek Jadwal dan Lokasi Resminya
-
VF 3 Tegaskan Posisi VinFast Sebagai Salah Satu Pemain Penting Era Kendaraan Listrik
-
Toyota Dorong Industrialisasi di Indonesia, Tak Dijadikan Sekedar Pasar Mobil
-
Honda Bikers Day 2025 Jadi Wadah Persaudaraan Pecinta Sepeda Motor Honda
-
5 Fakta RON 95 Malaysia vs Pertalite Indonesia, Selisih Harganya Mengejutkan
-
3 Fakta Suzuki Madura: Cruiser Gahar ala Harley Davidson, Senama Pulau di Nusantara