Suara.com - Jagat maya lagi-lagi dihebohkan dengan mobil pejabat yang ugal-ugalan di jalan raya. Setelah mobil berpelat RI 24 dengan angka kecil 15 yang kedapatan menerobos jalus busway, baru-baru ini beredar video di media sosial yang merekam mobil pelat merah yang ugal-ugalan di jalan tol.
Video berisi aksi ugal-ugalan mobil bernopol B 1172 PQT itu beredar di platform X, Rabu (5/2/2025) kemarin. Dalam video yuang berdurasi 1 menit, 42 detik itu, tampak mobil berpelat merah tersebut menggunakan bahu tol untuk menyalip kendaraan lain di depannya.
Bahkan, pengendara mobil Honda BRV berkelir hitam itu, tampak berkali-kali menyalakan lampu depan untuk memberikan kode agar pengendara lain memberikan jalan meski kondisi lalu lintas sedang padat merayap.
Meski diklakson karena menyela kendaraan lain, pengendara itu tak menggubris dan malah mengebut di bahu kiri tol tersebut.
Dilihat Suara.com pada Kamis (6/2/2025), dalam video yang dibagikan akun X, @hamsterszdasian, disebutkan jika peristiwa itu terjadi pada Senin (3/2) lalu.
"Kawalan Voorijder? GUA KASIH, Plat ZZ? Plat TNI? DPR? GUA KASIH Mobil dinas polisi? Ambulans? Gak usah tanya udah pasti dikasih dari jauh," tulisnya.
"Lah ini? antre duit dari rakyat, malah melanggar aturan buat rakyat + membahayakan rakyat segala (brake check)," sambung akun tersebut.
Video itu pun turut dibagikan ulang oleh mantan penyidik KPK, Rieswin Rachwell lewat akun X pribadinya. Bahkan, Rieswin turut menyoroti stiker berlogo "Direktorat Jenderal (Ditjen) Perimbangan Keuangan" yang terpasang di kaca belakang mobil berpelat merah itu.
Rieswin juga memberikan komenter nyelekit terkait aksi sopir mobil berpelat merah itu karena kedapatan ugal-ugalan saat melintas di jalan tol.
Dia juga mencolek akun resmi milik DitjenPK dan Kementerian Keuangan agar memberikan penjelasanan terkait video ugal-ugalan mobil berpelat merah tersebut.
"Jadi ini mobilnya siapa besties @DitjenPK @KemenkeuRI apakah ada penjelasan apa urgensinya kemarin ugal-ugalan, nyerobot bahu jalan udah tuh malah melakukan brake check terhadap warga di tengah jalanan macet? Lagi ngejar koruptor atau apa dah?" tulisnya.
Berita Terkait
-
Resmi Dipecat PT Timah usai Hina Pegawai Honorer, Gelagat Weni saat Joget TikTok Dicurigai Netizen: Coba Dites Urine!
-
Viral Dicegat di Tol hingga Dituduh Bawa Sabu, Aksi Arogan Polisi Ini Bikin Anak Sopir Truk Nangis Ketakutan
-
Miris! Viral Mobil Gas LPG 3 Kg Dikejar Para Emak-emak, Netizen Sindir Lagu OKE GAS: Cepat Berubah
-
Usai Kasus Mobil RI 36 Raffi Ahmad, Kini Viral Mobil RI 24 Terobos Jalur Busway: Tebak Punya Siapa?
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Penipuan Pencairan Dana Hibah SAL, BSI: Itu Hoaks
-
9 Mobil Bekas Paling Lega dan Nyaman untuk Mengantar dan Jemput Anak Sekolah
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Kekayaan dan Gaji Endipat Wijaya, Anggota DPR Nyinyir Donasi Warga untuk Sumatra
-
Emiten Adik Prabowo Bakal Pasang Jaringan Internet Sepanjang Rel KAI di Sumatra
Terkini
-
Menteri Pigai: Pembangunan Nasional Tak Cuma Ekonomi, Harus Berbasis HAM
-
Kebakaran Gedung Terra Drone Telan 22 Nyawa, Kemensos Bergerak Cepat Lakukan Asesmen Korban
-
DPR Dorong Status Bencana Nasional, Kesehatan Pengungsi Aceh Kian Memprihatinkan
-
Hasto PDIP: Bencana Alam Tak Lepas dari Korupsi SDA dan Mafia Kekuasaan
-
Kemensos Siapkan Santunan Rp 15 Juta untuk Korban Meninggal Bencana Sumatra, Kapan Cair?
-
Gempa M 4,7 Guncang Sumbar, BMKG Ungkap Sudah Terjadi 16 Kali Sepekan
-
Sidang Perkara Tata Kelola Minyak, Kerry Riza Bantah Intervensi Penyewaan Kapal Oleh Pertamina
-
Kurangi Risiko Bencana Hidrometeorologi, KLH Dukung Penanaman Pohon di Hulu Puncak
-
Penasihat DWP Kemendagri Tri Tito Karnavian Tegaskan Kualitas Manusia Indonesia: Mulai dari Keluarga
-
Trotoar 'Maut' di Tugu Yogyakarta, Pedestrian Jogja Belum Ramah Difabel