Suara.com - Negosiasi merger yang banyak diharapkan antara Nissan dan Honda dilaporkan menemui jalan buntu. Kedua produsen mobil Jepang ini awalnya menandatangani nota kesepahaman pada Desember 2024, meletakkan dasar untuk kemungkinan merger dengan rencana mengumumkan detail lebih lanjut pada pertengahan Februari.
Namun, laporan terbaru menunjukkan bahwa Nissan mundur setelah mengetahui bahwa Honda lebih tertarik menjadikan Nissan sebagai anak perusahaannya, sebuah ide yang tidak disukai oleh kepemimpinan Nissan, menurut laporan dari Carscoops.
Nissan Menarik Diri
Menurut outlet media Jepang Nikkei, CEO Nissan Makoto Uchida secara pribadi memberitahukan keputusan tersebut kepada CEO Honda, Toshihiro Mibe, selama pertemuan di Tokyo pada Kamis pagi.
Sementara itu, Kyodo News melaporkan bahwa dewan Nissan telah membuat keputusan akhir sehari sebelumnya, dalam pertemuan pada hari Rabu.
Meskipun pembicaraan merger penuh telah runtuh, Honda tidak menutup kemungkinan kolaborasi di masa depan dengan Nissan, meskipun dalam skala yang lebih kecil.
Sumber menunjukkan bahwa kedua perusahaan masih bisa bekerja sama dalam pengembangan perangkat lunak EV dan baterai, meskipun detailnya masih samar.
Dalam menanggapi berita tersebut, seorang juru bicara Renault menyatakan bahwa perusahaan akan "dengan penuh semangat membela kepentingan Grup Renault dan pemangku kepentingannya."
Meskipun komentar ini menimbulkan beberapa pertanyaan tentang kepentingan Renault dalam hal ini, baik Nissan maupun Honda belum membuat pernyataan resmi.
Baca Juga: Liberty Walk Indonesia Tour 2025: Kehebohan Otomotif yang Ditunggu Pecinta Modifikasi Tanah Air
Untuk saat ini, kedua perusahaan tetap berpegang pada rencana awal mereka untuk mengumumkan hasil diskusi mereka pada pertengahan Februari.
Mencari Mitra Baru
Dengan merger senilai $60 miliar yang sekarang tampaknya tidak terjadi, Nissan mencari opsi lain untuk tetap kompetitif, terutama setelah kemunduran finansial terbaru.
Mengutip dua sumber anonim, Reuters melaporkan bahwa pembuat mobil ini terbuka untuk bekerja dengan perusahaan teknologi, dengan Foxconn muncul sebagai pesaing serius.
Menurut laporan tersebut, Foxconn menyatakan minatnya untuk mengakuisisi Nissan sejak Desember, meskipun saat itu ada pembicaraan merger aktif dengan Honda.
Nissan awalnya menolak tawaran tersebut, tetapi sumber menyebutkan bahwa perusahaan masih mempertimbangkan beberapa bentuk kemitraan dengan produsen elektronik Taiwan tersebut.
Berita Terkait
-
Liberty Walk Indonesia Tour 2025: Kehebohan Otomotif yang Ditunggu Pecinta Modifikasi Tanah Air
-
Terinspirasi Xiaomi? Produsen Mobil Mewah Kepergok Nekat Tayangkan Iklan di Head Unit
-
Mengapa Orang Suka Koleksi Kendaraan Klasik? Ini 10 Alasan Utamanya
-
Usung Label ID.One, Volkswagen Siapkan Mobil Listrik Murah?
-
Rekomendasi Mobil Bekas 50-100 Jutaan Februari 2025: Opsi Beragam dari Picanto hingga CR-V
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Layanan Asisten Darurat Saat Mobil Mogok Sekarang Tersedia 24 Jam
-
5 Rekomendasi Motor Trail Bekas Murah, Siap Temani Petualanganmu
-
Mana Lebih Irit? Xpander Cross atau Destinator, Ini Data Lengkapnya
-
Desain Logo Suzuki Akhirnya Berubah Setelah 22 Tahun
-
Honda Bikers Day 2025 Siap Guncang 4 Pulau, Cek Jadwal dan Lokasi Resminya
-
VF 3 Tegaskan Posisi VinFast Sebagai Salah Satu Pemain Penting Era Kendaraan Listrik
-
Toyota Dorong Industrialisasi di Indonesia, Tak Dijadikan Sekedar Pasar Mobil
-
Honda Bikers Day 2025 Jadi Wadah Persaudaraan Pecinta Sepeda Motor Honda
-
5 Fakta RON 95 Malaysia vs Pertalite Indonesia, Selisih Harganya Mengejutkan
-
3 Fakta Suzuki Madura: Cruiser Gahar ala Harley Davidson, Senama Pulau di Nusantara