Suara.com - Mobil matic makin populer karena praktis dan gampang dikendarai, apalagi buat yang sering macet-macetan di kota besar.
Tapi, pernah nggak sih kamu kebingungan lihat deretan huruf dan angka di tuas persneling mobil matic?
Tenang, nggak serumit kelihatannya kok! Yuk, kenali arti setiap huruf dan angka biar kamu makin nyaman nyetir mobil matic.
1. P = Parking (Parkir)
Huruf P adalah singkatan dari Parking alias parkir. Saat persneling di posisi ini, roda belakang mobil terkunci, jadi mobil nggak akan bergerak meski ditinggal lama.
Kapan dipakai?
- Saat parkir di area datar atau menanjak.
- Saat mematikan mesin mobil.
Tips: Jangan lupa aktifkan rem tangan biar mobil makin aman!
2. R = Reverse (Mundur)
Butuh mundur dari parkiran? Gunakan posisi R atau Reverse. Di sini, mobil akan bergerak mundur saat kamu injak pedal gas.
Baca Juga: Duel Sengit Duo Mobil Listrik Mungil nan Murah di IIMS 2025, Wuling Air EV vs Honri Boma EV
Kapan dipakai?
- Saat keluar dari tempat parkir.
- Saat mau mundur dari jalan sempit.
Hati-hati: Pastikan area di belakang mobil aman sebelum mundur.
3. N = Neutral (Netral)
Posisi N menandakan Neutral alias netral. Artinya, mesin tidak terhubung dengan roda, sehingga mobil bisa digeser manual.
Kapan dipakai?
- Saat berhenti sebentar (misalnya di lampu merah).
- Saat mencuci mobil di tempat cuci otomatis.
Catatan: Jangan gunakan posisi N saat menuruni tanjakan, karena mobil bisa meluncur tak terkendali.
4. D = Drive (Maju)
D adalah singkatan dari Drive, artinya mobil akan bergerak maju dan transmisi otomatis mengatur perpindahan gigi sesuai kecepatan.
Kapan dipakai?
- Saat berkendara normal di jalan raya.
- Saat melaju di jalan datar atau menanjak ringan.
Kamu tinggal injak gas, mobil akan otomatis mengatur perpindahan gigi dengan mulus.
5. L atau 1, 2, 3 = Low Gears (Gigi Rendah)
Huruf L atau angka 1, 2, 3 digunakan untuk mempertahankan gigi rendah. Cocok dipakai di medan berat.
Kapan dipakai?
- Saat melewati tanjakan curam (gunakan L atau 1).
- Saat menuruni turunan tajam (gunakan 2 atau 3 untuk engine brake).
Tips: Pilih gigi yang sesuai biar mesin nggak gampang panas.
6. S = Sport
Mode S atau Sport dirancang buat kamu yang suka sensasi berkendara lebih agresif. Di mode ini, transmisi menahan gigi lebih lama untuk akselerasi yang lebih cepat.
Kapan dipakai?
- Saat ingin menyalip kendaraan lain.
- Saat melaju di jalan tol dengan kecepatan tinggi.
Mode ini cocok buat yang suka gaya berkendara sporty.
7. M = Manual
Beberapa mobil matic modern punya mode M alias Manual. Dengan mode ini, kamu bisa pindah gigi secara manual menggunakan paddle shifter di kemudi atau dengan menggeser tuas persneling.
Kapan dipakai?
- Saat ingin kontrol penuh pada perpindahan gigi.
- Saat berkendara di medan menanjak atau menurun tajam.
Seperti nyetir mobil manual tapi tanpa kopling.
8. + dan - (Naik/Turun Gigi Manual)
Di mode Manual atau Sport, kamu akan melihat simbol + dan -. Fungsi tombol ini adalah:
- + untuk naik ke gigi yang lebih tinggi.
- - untuk turun ke gigi yang lebih rendah.
Cocok buat kamu yang suka sensasi mengemudi lebih aktif.
9. Shift Lock
Fitur Shift Lock membantu melepas pengunci tuas persneling saat mesin mati. Ini berguna saat parkir paralel, karena mobil bisa didorong meski mesin mati.
Kapan dipakai?
- Saat parkir paralel agar mobil bisa digeser.
- Saat mengalami masalah mesin tapi butuh memindahkan mobil.
Penting: Selalu periksa rem tangan sebelum menggunakan Shift Lock.
Kenapa Harus Tahu Arti Huruf dan Angka di Persneling Matic?
Paham arti huruf dan angka di persneling mobil matic bikin kamu lebih aman dan nyaman saat berkendara. Selain itu, kamu juga bisa:
- Mengoptimalkan efisiensi bahan bakar.
- Mencegah kerusakan komponen transmisi.
- Meningkatkan keselamatan saat berkendara di berbagai medan.
Udah Paham? Yuk, coba Langsung di mobilmu. Sekarang udah nggak bingung lagi kan dengan huruf dan angka di persneling mobil matic? Yuk, mulai praktekin dan rasakan kenyamanan berkendara tanpa ribet ganti gigi manual.
Jadi, mau jalan-jalan santai atau kebut di tol, tinggal pilih mode yang tepat dan nikmati perjalananmu..
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
4 Rekomendasi Mobil Matic Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta, Cocok untuk Keluarga
-
4 Model City Car Honda yang Cocok untuk Mahasiswa, Irit dan Bandel
-
Fungsi Fitur Wet Mode Mitsubishi Xforce yang Wajib Diketahui
-
Tutup 2025, UD Trucks Tekankan Investasi Pada Kualitas SDM
-
Suzuki Cetak Rekor Penjualan Tertinggi 2025, Fronx Hybrid Jadi Primadona Baru
-
4 Perbedaan Isi Ban Motor Pakai Angin Biasa dan Nitrogen, Lebih Baik Mana?
-
5 Rekomendasi Motor Matic yang Kuat Angkut Berat 150 Kilogram
-
Mobil Listrik Bekas Termurah Harga Berapa? Ini 3 Merek Terbaik
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Matic dan Bebek, Modal Rp3 Juta Sudah Siap Gas
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Paling User Friendly dan Mudah Parkir, Harga di Bawah Rp70 Juta