Suara.com - Insiden viral yang menimpa pasutri yang berada di mobil Hyundai. Dalam sebuah unggahan akun Instagram jogja.vibes, pasutri asal Sleman Yogyakarta tewas di dalam kabin mobil di Desa Sucen, Salam, Kabupaten Magelang pada Senin malam, 17 Februari 2025. Dugaan mereka tewas karena keracunan.
Pihak kepolisian pun masih menyelediki penyebab racun berasal dari mana. Jika menilik dari kasus serupa, insiden meninggal di kabin bisa disebabkan lantaran AC mobil.
Siapa sangka, kenyamanan AC mobil yang kerap menjadi pelarian dari terik matahari bisa menjadi pembunuh diam-diam? Saat AC dinyalakan, tentu zat racun seperti karbon monoksida (CO) yang dikeluarkan knalpot akan terperangkap di kabin jika mobil dalam keadaan diam.
Tanpa warna, tanpa bau, namun mematikan. Mungkin bisa disebut zat yang tak terlihat ini bisa membuat orang meninggal dunia.
Awalnya mungkin terasa seperti kelelahan biasa - kepala pusing, mual, sedikit pening. Siapa yang menduga bahwa gejala-gejala sederhana ini bisa menjadi tiket menuju petaka?
Semakin lama, tubuh bisa memberontak lebih keras - muntah, dada sesak, napas tersengal, hingga kesadaran yang perlahan memudar.
Bukan hanya CO yang mengintai. Freon yang bocor, filter AC yang menjadi sarang bakteri, bahkan pengharum mobil yang wangi itu pun bisa menjadi sekutu dalam drama maut ini.
Belum lagi jika sistem gas buang mobil berkhianat, mengalirkan racun-racun berbahaya ke dalam kabin melalui celah ventilasi.
Jangan biarkan kenyamanan sesaat mengundang malapetaka. Hindari godaan untuk tidur dalam mobil dengan AC menyala, seberapa pun lelahnya Anda.
Baca Juga: Penyebab Embun Kaca Mobil di Tengah Hujan Lebat dan Dampaknya
Jika kantuk menyerang, lebih baik menepi, matikan mesin, dan buka jendela. Biarkan udara segar menjadi teman istirahat Anda.
Rutin cek kondisi AC dan komponen mobil lainnya. Anggap saja ini seperti medical check-up untuk kendaraan kesayangan Anda. Lebih baik mencegah daripada menjadi headline berita yang memilukan, bukan?
Pelajaran dari Sleman Kisah pasutri di Sleman ini bukan sekadar berita duka. Ini adalah pengingat keras bahwa bahaya bisa bersembunyi di tempat yang kita anggap paling nyaman.
Ingatlah, kenyamanan AC mobil memang menggoda, tapi nyawa Anda jauh lebih berharga. Jangan biarkan kantuk dan lelah membawa Anda ke pelukan "si pembunuh bisu".
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga Mobil Maung, Prabowo Perintahkan Dipakai Menteri saat Hari Kerja
-
Rekomendasi Mobil Hatchback yang Cocok Untuk Anak Muda Harga Rp 300 Jutaan
-
Spesifikasi Lamborghini Huracan, Sports Car Termewah Doni Salmanan yang Dilelang KPK
-
Chery Perkenalkan T1TP Concept, Inovasi Multi-SUV 7 Kursi Pertama Dunia di Brand Night 2025
-
BYD Tersandung Skandal Penyimpanan Mobil Ilegal, Hampir Dua Ribu Unit Berada Dalam Pemantauan
-
Upgrade Ganteng Honda ADV160, Cuma Modal Mulai Rp 123 Ribu!
-
Arai Agaska Raih Poin Perdana di World Supersport 300 Jerez, Bukti Talenta Muda Mendunia
-
7 Motor Bekas Tahun Muda Paling Bandel untuk Mobilitas Kerja Lintas Kota
-
Mitsubishi Destinator Kembali Menjadi Perbincangan, Konsumen Tanyakan Kualitas Part
-
Honda dan Yamaha Peringatkan Pemerintah Vietnam: Industri Roda Dua Bisa Runtuh