Artinya, komponen bolak-balik dan putar harus dirancang sedemikian rupa sehingga gaya sisa dalam sistem yang bergerak sesedikit mungkin. Getaran pada mesin terutama muncul dari dua sumber.
4. Ketidakseimbangan Statis
Hal ini mengacu pada ketidaksetaraan bobot dan pusat gravitasi berbagai komponen yang bergerak bolak-balik terhadap satu sama lain.
Dalam sistem yang ideal, hal ini identik untuk setiap piston dan batang penghubung di dalam mesin.
5. Ketidakseimbangan Dinamis
Hal ini mengacu pada keberadaan massa rotasi eksentrik yang mengakibatkan munculnya gaya sentrifugal yang tidak seimbang saat mesin bergerak.
Dalam sistem yang ideal, pusat massa elemen yang berputar harus berada pada sumbu rotasi.
6. Proses Penyeimbangan Mesin
Penting untuk menyeimbangkan gaya sisa yang dihasilkan karena gerakan komponen mesin. Jika tidak dicek, efeknya yang melemahkan termasuk ketidaknyamanan penumpang dan kegagalan mekanis total pada mesin.
Baca Juga: Cara Benar Menutup Kap Mesin Mobil, Dibanting?
Langkah pertama untuk menyeimbangkan mesin adalah menyelesaikan ketidakseimbangan statis komponen permesinan hingga toleransi yang sangat dekat dan identik.
Insinyur berusaha menyelesaikan sebagian besar masalah ketidakseimbangan dengan penyeimbangan statis.
Apa yang tidak dapat diselesaikan dengan penyeimbangan statis dapat diatasi dengan penyeimbangan dinamis. Di sini, gaya yang tidak seimbang dinetralisir dengan poros penyeimbang yang ditempatkan berlawanan dengannya.
Namun, penting untuk dicatat bahwa ketidakseimbangan yang menyebabkan getaran tidak dapat sepenuhnya dihilangkan dari mesin resiprokal.
Ketidakseimbangan tersebut hanya dapat dikurangi hingga batas mekanis dan kenyamanan penumpang yang dapat diterima.
Pentingnya Getaran Pada Mesin Mobil
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Daihatsu Fellow, Mobil Mini Pertama Daihatsu dengan Mesin 2 Tak
-
9 Mobil Bekas Sedan Nyaman untuk Eksekutif Muda, Upgrade Gaya dengan Budget Terbatas
-
Pajak Mulai Sejuta, Harga Mirip Nmax: Intip Banderol Daihatsu Xenia Bekas dari tahun ke Tahun
-
Cuci Steam Bikin Motor Mogok? Ternyata Ini 1 Bagian yang Haram Disemprot Kencang!
-
Wuling Pede Pasar Mobil Listrik Indonesia akan Terus Alami Pertumbuhan
-
Update Harga Honda Scoopy November 2025: Beda Rp 800 Ribu, Ini Kunci Memilih Varian yang Tepat
-
5 Rekomendasi Motor Bebek Bekas buat Ojol: Harga 7 Jutaan, Pilih yang Irit atau Gesit?
-
Alasan Wuling Darion Bakal Jadi MPV 7-Seater Paling Dicari di 2025
-
7 Mobil Keluarga Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta Nyaman untuk PP Luar Kota
-
Menguak Pajak Asli Denza D9 Tanpa Insentif, Lebih Mahal dari Alphard?