Suara.com - Seorang pemilik mobil listrik mengungkapkan perbedaan biaya antara mengisi daya kendaraannya dibandingkan jika ia harus membeli bahan bakar.
Meskipun ada laporan tentang Tesla yang terjebak di bukit kecil dan harus diderek, serta kesulitan melaju di salju tebal sementara mobil lain melintas dengan mudah, pasti ada manfaat dari memiliki kendaraan listrik (EV) yang harganya cukup tinggi, bukan?
Meski ada pemilik EV yang mengkritik biaya tersembunyi yang tinggi dan menyebutnya sebagai investasi yang 'tidak berharga', seorang pemilik lain justru membagikan pengalamannya mengenai biaya pengisian daya Tesla Model S miliknya selama setengah tahun, dan hasilnya cukup mencengangkan.
Seorang insinyur perangkat lunak dan penggemar teknologi, Bilal Sattar, membagikan di Twitter total biaya pengisian daya untuk Tesla-nya, membandingkannya dengan biaya bahan bakar yang seharusnya ia keluarkan.
Ia menjelaskan: "Enam bulan dan sekitar 10.000 mil, saya hanya menghabiskan 573 dolar (sekitar Rp9 juta) untuk pengisian daya," ucapnya dikutip dari UNILAD pada Senin (24/2/2025).
"Sebuah mobil berbahan bakar bensin dengan harga 4 dolar per galon akan menghabiskan sekitar 2.400 dolar (sekitar Rp38 juta)."
Dengan perhitungan sederhana, Sattar menghemat total 1.800 dolar (sekitar Rp28,5 juta) – jumlah yang cukup besar.
Unggahan ini pun langsung menarik perhatian banyak pengguna media sosial.
Seorang pengguna berkomentar: "Sayangnya, ini tidak berlaku di daerah dengan iklim dingin seperti tempat saya. Suhu bisa turun hingga -42 derajat, yang berarti butuh lebih banyak daya untuk mengisi."
Baca Juga: Target Transaksi Rp6,7 Triliun, IIMS 2025 Siap Meramaikan Pasar Otomotif Indonesia
"Ya, akan membutuhkan lebih banyak daya terutama jika sering menggunakan supercharging. Jika mengisi daya di rumah, perbedaannya tidak akan terlalu besar," jawab Sattar.
Pengguna lain bertanya: "Seberapa besar penghematan setelah memasukkan premi asuransi? Mobil listrik memiliki biaya asuransi hampir dua kali lipat lebih tinggi."
Sattar menjawab: "Asuransi untuk Model S saya sekitar 160 dolar (sekitar Rp2,5 juta) per bulan."
Namun, penghematan Sattar bukan yang paling mengesankan. Seorang pemilik EV lain membalas unggahannya dengan berbagi pengalamannya sendiri, mengklaim bahwa penghematannya lebih besar karena menggunakan tenaga surya.
"Semua biaya listrik berasal dari perjalanan jauh. 8 bulan dengan Model Y Long Range," ujarnya.
Tangkapan layar yang ia bagikan menunjukkan total biaya pengisian daya mobil listriknya hanya 106,60 dolar (sekitar Rp1,7 juta), sementara jika menggunakan bahan bakar, biayanya bisa mencapai 2.754,41 dolar (sekitar Rp43,7 juta).
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
Terkini
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Ternyaman dengan Kabin Luas, Harga Rp70 Jutaan
-
5 Motor Listrik Beratap Terbaik Anti Hujan: Harga di Bawah Rp50 Juta, Nyaman selama Perjalanan
-
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Paket Ekstra Purna Jual
-
Chery Rayakan Penyerahan 1.000 Unit TIGGO Cross CSH Hybrid Bersama Konsumen
-
Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
-
5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha