Suara.com - Ketika harga Honda BeAT—motor skutik terpopuler di Indonesia—terus merangkak di kisaran Rp 20 jutaan, sebuah kejutan datang dari arah yang tak terduga. Ampere Reo 80, motor listrik garapan Greaves Electric Mobility Limited (GEML), muncul dengan banderol yang nyaris separuhnya.
Di tengah tren kendaraan ramah lingkungan, kehadiran motor ini bukan hanya soal harga murah, tapi juga soal perubahan cara pandang terhadap mobilitas masa depan.
Ampere Reo 80 hadir sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat akan transportasi ramah lingkungan yang terjangkau.
Dengan desain yang modern dan pilihan warna menarik (putih, merah, dan biru), motor listrik ini mencoba merangkul segmen pengguna yang menginginkan kendaraan praktis untuk mobilitas sehari-hari.
Dibandingkan dengan Honda BeAT yang telah menjadi benchmark motor skutik konvensional, Reo 80 menawarkan proposisi nilai yang berbeda dengan pendekatan teknologi hijau.
Dari sisi teknologi, Ampere Reo 80 dibekali baterai LFP (Lithium Ferro Phosphate) berkapasitas 1,44 kWh yang menjanjikan jarak tempuh hingga 80 kilometer dalam sekali pengisian.
Meskipun kecepatan maksimalnya terbatas pada 25 km/jam, motor ini mengkompensasinya dengan torsi yang impresif mencapai 35 Nm, berkat penggunaan motor listrik DC Brushless dengan peak power 0,25 kW.
Karakteristik ini membuatnya ideal untuk penggunaan dalam kota, terutama di area dengan lalu lintas padat.
Dalam hal fitur, Ampere tidak pelit memberikan perlengkapan modern. Panel instrumen full digital berwarna memberikan informasi yang jelas kepada pengendara, sementara sistem Keyless Start menambah kenyamanan pengoperasian.
Baca Juga: Gelombang Kejutan di Industri EV: Raja Motor Listrik Tersandung Skandal Tak Terduga
Aspek keselamatan juga diperhatikan dengan hadirnya sistem pengereman cakram di kedua roda, memberikan kendali yang lebih baik dibandingkan sistem rem tromol konvensional.
Jika dibandingkan dengan Honda BeAT yang telah mapan di pasar Indonesia, Reo 80 memang memiliki beberapa keterbatasan, terutama dalam hal performa dan kecepatan maksimal.
Namun, perbedaan fundamental antara kedua kendaraan ini terletak pada filosofi penggunaannya. Sementara BeAT dirancang sebagai skutik serba bisa dengan mesin bensin konvensional, Reo 80 memposisikan diri sebagai solusi mobilitas ramah lingkungan untuk penggunaan urban yang lebih terbatas namun efisien.
Potensi Reo 80 di pasar Indonesia sangat menarik untuk dikaji. Dengan infrastruktur pengisian daya yang terus berkembang dan kesadaran masyarakat akan pentingnya transportasi ramah lingkungan yang semakin meningkat, motor listrik dengan harga terjangkau seperti ini bisa menjadi katalis perubahan.
Terlebih, biaya operasional yang jauh lebih rendah dibandingkan motor bensin konvensional menjadi nilai tambah yang signifikan.
Namun, ada beberapa tantangan yang perlu dipertimbangkan. Pertama, kecepatan maksimal 25 km/jam mungkin kurang ideal untuk beberapa kondisi jalan di Indonesia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
Terkini
-
5 Motor Listrik dengan Fitur Reverse Gear di Indonesia: Bisa Mundur Otomatis, Parkir Makin Gampang
-
5 Motor Paling Irit untuk Lawan Harga BBM Gila bagi Anak Muda dan Pekerja Cerdas
-
5 Rekomendasi Mobil Hatchback Bekas untuk Perjalanan Jauh, Harga Under Rp80 Juta
-
Total Harta Rp31 Miliar, Selera Otomotif Wakil Ketua DPR Cucun Ahmad Bukan Main
-
5 Pilihan Mobil Murah untuk Atasi Masalah Garasi Sempit 3x4m, Solusi Cerdas untuk Keluarga
-
SIM Lepas Ekspor Suzuki Fronx dan Suzuki Satria ke Kawasan Asia Tenggara
-
Tengok Pajak Tahunan Innova Terbaru November 2025, Setara Harga Motor Matic?
-
7 Mobil MPV Bekas Paling Irit, Nyaman untuk Long Trip Antarkota
-
Cocok untuk Libur Nataru, Ini 5 Destinasi Wisata Ramah Mobil Bandung Lengkap dengan Link Google Maps
-
Investigasi Federal Oil Kembali Temukan Peredaran Oli Palsu Jenis Federal Matic