Changan juga menginvestasikan 4 miliar yuan di Thailand untuk membangun basis produksi mobil setir kanan global, yang mencakup Australia dan Selandia Baru, Inggris Raya, Afrika Selatan dan Asia Tenggara.
Bidik Pasar Asia dan Eropa
Perusahaan mobil asal China, Changan, membidik pasar Asia Tenggara dan Eropa sebagai strategi untuk mendominasi pasar otomotif dunia pada 2030.
Direktur utama Changan Automobile Zhu Huarong mengatakan bahwa perusahaan tersebut akan mempromosikan produk mobil cerdas dan rendah karbon sehingga dapat masuk menjual 1,2 juta mobil di luar negeri.
"Pada 2030, target Changan tidak berubah, yaitu penjualan 5 juta kendaraan, termasuk 4 juta unit di China. Mobil-mobil itu sebanyak 3 juta adalah kendaraan energi baru (new energy vehicle atau NEV) dan penjualan mobil di luar negeri hingga 1,2 juta unit," kata Zhu Huaron dalam presentasi di Auto Shanghai 2025 di National Exhibition and Convention Center Shanghai pada Rabu (23/4).
Ekspansi tersebut dengan membangun kapasitas produksi lebih dari 500.000 unit di luar negeri dengan kapasitas produksi awal 100.000 unit.
Untuk fase pertama berasal dari pabrik di Thailand, kemudian akan ditingkatkan menjadi 200.000 unit pada fase kedua.
Changan juga menginvestasikan 4 miliar yuan di Thailand untuk membangun basis produksi mobil setir kanan global, yang mencakup Australia dan Selandia Baru, Inggris Raya, Afrika Selatan dan Asia tenggara.
"Saat ini, kami telah membangun sembilan pabrik manufaktur kendaraan dan basis manufaktur kendaraan energi baru pertama di luar negeri. Untuk mempromosikan merek China ke dunia, kami juga telah mendirikan kantor pemasaran layanan di seluruh dunia, dan telah membangun lebih dari 9.000 kantor cabang," tambah Zhu.
Baca Juga: Mobil Bekas Underrated: Kalah Tenar dari Avanza, Ertiga dan Xpander, MPV Murah Honda Cuma 100 Jutaan
Zhu menyebutkan, setidaknya sudah lebih dari 22 produk mobil energi baru (NEV) dengan tiga merek utama, yaitu CHANGAN, DEEPAL dan AVATR.
Changan juga berencana meluncurkan 45 produk baru ke pasar global, 37 di antaranya menggunakan sumber energi baru.
"Kami bekerja keras untuk menghadirkan keamanan sebagai inti dari aplikasi cerdas, dan merupakan tanggung jawab perusahaan untuk menghadirkan pengalaman berkendara yang cerdas sekaligus aman bagi para pengendara. Karena itu, kami akan mengonfigurasikan rasa visual sekaligus keamanan," ungkap Zhu.
Di Auto Shanghai 2025, ChangAn meluncurkan tiga model andalan, yaitu CHANGAN Q07, DEEPAL S09, dan AVATR 06.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
4 Motor Matic Terbaik 2025 di Bawah Rp 20 Juta: Pilihan Tepat untuk Pelajar hingga Pekerja
-
5 Poin Adu Mekanik Vario 125 vs FreeGo 125: Pilih Performa atau Kepraktisan Maksimal?
-
35 Varian Daihatsu Xenia Bekas Rp 40-70 Jutaan, Solusi Cerdas Liburan Akhir Tahun
-
Dari Perusahaan Pembiayaan Hingga Infrastruktur, Ini Rencana BYD di Indonesia Tahun 2026
-
5 Merek Jepang Babak Belur, Penjualan BYD Meroket
-
BYD Berharap Ada Insentif Mobil Listrik Awal Tahun Depan, Demi Jaga Momentum
-
Cocok Buat Pencari Obat Ganteng: Motor Bekas Yamaha R15 Dibanderol Lebih Murah dari HP Poco
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Paling Aman untuk Musim Hujan, Bodi Jangkung Bikin Tenang
-
5 Rekomendasi Motor Matic Kebal Banjir untuk Musim Hujan: Bodi Tangguh, Mulai 15 Jutaan
-
Tiga Motor Baru Kawasaki Resmi Meluncur Tutup Tahun 2025