Dalam kondisi tertentu, memang ada kemungkinan kendaraan belum bisa langsung diambil—misalnya jika masih dibutuhkan untuk perkara lain, atau jika menurut putusan pengadilan kendaraan dirampas untuk negara.
Tapi tenang saja, hal seperti ini tergolong jarang terjadi dan biasanya hanya berlaku untuk kasus dengan konsekuensi hukum yang besar.
Transparansi dan kemudahan dalam proses pengambilan kendaraan ini menunjukkan upaya kepolisian dalam memberikan pelayanan publik yang lebih baik.
Dengan sistem yang jelas dan bebas biaya, masyarakat pun bisa merasa lebih tenang tanpa khawatir akan adanya pungutan liar atau prosedur yang berbelit.
Memahami prosedur pengambilan kendaraan pasca kecelakaan bisa menjadi penyelamat di tengah situasi yang penuh tekanan.
Banyak orang merasa cemas ketika tahu kendaraan mereka disita polisi sebagai barang bukti.
Padahal, proses pengembaliannya sebenarnya tidak rumit dan—yang paling penting—tidak dipungut biaya sama sekali.
Dengan mengetahui langkah-langkah yang tepat, mulai dari mempersiapkan dokumen hingga mengikuti arahan penyidik, kamu bisa mengurus semuanya dengan tenang.
Hukum telah mengatur hak masyarakat untuk mendapatkan kembali kendaraannya setelah kasus selesai, selama tidak ada keperluan hukum lanjutan.
Baca Juga: Pramono Mau Kejar Penunggak Pajak, Pemprov DKI Tinjau Ulang Program Pemutihan PKB
Jadi, jika kamu atau orang terdekatmu terlibat dalam kecelakaan lalu lintas dan kendaraannya ditahan, jangan panik.
Pastikan kamu membawa dokumen penting seperti STNK, BPKB, dan identitas diri. Setelah proses hukum rampung, kendaraanmu bisa langsung diambil tanpa perlu membayar sepeser pun.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Terpopuler: SUV Listrik Bisa Isi Daya Kilat, Segini Harga Rocky Hybrid Terbaru
-
BYD Jual 25.000 Mobil di Indonesia, Kuasai Separuh Pasar Mobil Listrik
-
Berapa Harga Motor Matic Suzuki per Oktober 2025? Simak Daftar Lengkapnya
-
Geger Fenomena Vario Kolam di TikTok, Cuma Tren Sesaat Atau Seni Sejati?
-
Hitung-hitungan Punya Vario 125, dari Servis Sampai Pajak Tahunan
-
Apa Beda RON 90, 92, 95, 98 pada BBM? Kenali Biar Gak Bikin Mesin Kendaraan Rusak
-
Chery Pamer 'Rumah' Baru di Yogyakarta, Sinyal Kuat Siap Jegal Para Raksasa Jepang
-
Vision V Datang, Alphard dan V-Class Jadi Usang? Mercedes-Benz Rilis Standar Baru MPV Supermewah
-
Bingung Pilih Daihatsu? Ini Perbandingan Harga Rocky, Ayla, Sigra Lengkap dengan Unit Lain
-
Mobil Listrik SUV Ini Bisa Isi Daya Baterai 80 Persen dalam 22 Menit