Suara.com - Langit industri otomotif Amerika Serikat mulai terlihat cerah kembali setelah sekian lama diselimuti awan ketidakpastian. Keputusan mengejutkan datang dari Presiden Donald Trump yang baru saja menandatangani perintah eksekutif pelonggaran tarif impor mobil dan suku cadang—kebijakan yang menandai titik balik dari pendekatan proteksionis khas pemerintahannya.
Diumumkan pada hari Selasa 29 April 2025, langkah ini menjadi angin segar bagi para produsen mobil, baik dalam maupun luar negeri, yang selama ini tertekan oleh tarif impor sebesar 25 persen.
Bagi banyak pihak, ini bukan sekadar pelonggaran tarif, tapi sinyal bahwa Gedung Putih mulai menyadari perlunya keseimbangan antara proteksi industri lokal dan dinamika pasar global.
Keputusan ini lahir dari hasil evaluasi mendalam. Selama beberapa waktu, berbagai lembaga independen dan pelaku industri memperingatkan bahwa tarif tinggi bukan hanya menyulitkan produsen mobil.
Tapi juga memperlambat pertumbuhan sektor otomotif secara keseluruhan.
Harga kendaraan melonjak, penjualan turun, dan daya saing produk Amerika di pasar global semakin menurun. Efek domino ini tidak bisa lagi diabaikan.
Trump, dalam pernyataan resminya, menyebut langkah ini sebagai strategi jangka pendek untuk masa transisi.
Ia menegaskan bahwa niatnya bukan untuk memberi keistimewaan permanen, tetapi untuk memberikan ruang napas bagi industri agar bisa menyesuaikan diri.
“Kami hanya ingin membantu mereka selama masa transisi ini. Kami tidak ingin menghukum mereka,” ujarnya, dikutip dari Euronews.
Baca Juga: Rekomendasi Mobil Bekas 70 Jutaan Cocok untuk Berpetualang: Tangguh di Jalan dan Pajaknya Murah
Salah satu poin utama kebijakan ini adalah pemberian potongan tarif sebesar 3,75 persen untuk kendaraan yang dirakit di Amerika Serikat, meskipun masih menggunakan komponen dari luar negeri.
Angka ini dihitung berdasarkan tarif 25 persen terhadap komponen impor yang mewakili sekitar 15 persen dari total harga kendaraan. Tahun depan, potongan tersebut akan dikurangi menjadi 2,5 persen, seiring target pengurangan ketergantungan pada impor.
Menteri Keuangan, Scott Bessent, menyambut baik keputusan ini dan menyebutnya sebagai upaya strategis untuk menciptakan lapangan kerja baru di sektor manufaktur otomotif.
Visi besarnya jelas: mengembalikan kejayaan industri mobil Amerika dan menjadikannya pilar ekonomi nasional seperti di masa keemasan.
Langkah ini mulai menunjukkan dampak positif. Pejabat tinggi di Departemen Perdagangan mengindikasikan bahwa sejumlah produsen besar sedang mempersiapkan ekspansi besar-besaran.
Mulai dari penambahan shift produksi, perekrutan ribuan pekerja baru, hingga pembangunan fasilitas produksi modern. Atmosfer optimisme mulai terasa di kalangan investor dan pelaku industri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
Terkini
-
Dominasi Dua Dekade Berakhir Mobil China Diprediksi Lampaui Penjualan Mobil Jepang di Tahun 2025
-
Ucapkan Sayonara, 5 Mobil Ini Bakal Lenyap di Pasar Indonesia Tahun 2026
-
Sudah Diuji Coba Pengemudi Ojol Ternyata Ini Alasan Motor Listrik Yamaha Neos Belum Bisa Dibeli
-
Naksir Honda City Hatchback Bekas? Pajaknya Bukan Main, Segini Harganya
-
5 Mobil Bekas 7 Seater Paling Irit di Bawah Rp100 Juta, Berkualitas dan Handal
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Dengan Sliding Door yang Aman Buat Penumpang Anak
-
Harga Honda Jazz Tahun Muda: Pajak Minimal 3 Juta, Mulai Berapa?
-
Beda dari Valco Hatchback, Ini 4 Fakta Toyota Etios Sedan: Pajak Miring, BBM Lumayan Irit
-
Spesifikasi Lengkap, Fitur, Harga Toyota Veloz Hybrid Tipe Termurah
-
Insentif Kendaraan Listrik Perlu Dilanjut, Mobil Hybrid dan ICE Juga Butuh Perhatian