Suara.com - Di tengah naiknya biaya hidup dan kebutuhan akan mobilitas yang tinggi, banyak buruh atau pekerja kelas menengah ke bawah mulai mempertimbangkan untuk memiliki kendaraan pribadi, khususnya mobil.
Sayangnya, harga mobil baru yang terus meningkat membuat sebagian besar dari mereka kesulitan untuk membeli mobil baru. Maka dari itu, mobil bekas menjadi solusi yang realistis dan ekonomis.
Di bawah ini adalah rekomendasi mobil bekas murah di bawah 80 juta yang layak dipertimbangkan, lengkap dengan spesifikasi, estimasi pajak, serta alasan mengapa mobil ini cocok untuk kalangan buruh.
1. Toyota Avanza 2007–2010
- Harga pasaran: Rp65 – 80 juta
- Jenis: MPV
- Mesin: 1.3L dan 1.5L, 4-silinder
- Transmisi: Manual dan otomatis
- Kapasitas penumpang: 7 orang
- Perkiraan pajak per tahun: Rp1 – 1,3 juta
Kelebihan:
- Suku cadang melimpah dan murah
- Irit bahan bakar
- Kabin luas, cocok untuk keluarga
- Harga jual kembali masih bagus
Cocok untuk buruh karena Mobil Toyota Avanza dikenal sebagai “mobil sejuta umat” karena ketangguhannya, kemudahan perawatan, dan efisiensi biaya.
Untuk buruh yang memiliki keluarga, kapasitas 7 penumpang jadi nilai plus, sekaligus bisa dimanfaatkan untuk usaha sampingan seperti ojek online atau pengantar barang.
2. Daihatsu Xenia 2007–2011
- Harga pasaran: Rp60 – 78 juta
- Jenis: MPV
- Mesin: 1.0L dan 1.3L
- Transmisi: Manual
- Kapasitas penumpang: 7 orang
- Perkiraan pajak per tahun: Rp900 ribu – 1,2 juta
Kelebihan:
Baca Juga: 5 Mobil Bekas Murah tapi Mewah Harga di Bawah Rp100 Juta: Old Money Vibes, Segini Taksiran Pajaknya
- Perawatan murah
- Spare part banyak dan mudah dicari
- Konsumsi BBM sangat efisien
Cocok untuk buruh karena dengan harga yang lebih terjangkau dibanding Avanza, Xenia tetap memberikan kenyamanan dan kepraktisan yang hampir sama.
Mobil ini bisa menjadi teman kerja yang setia, serta dapat digunakan untuk kebutuhan keluarga atau aktivitas kerja tambahan seperti antar-jemput.
3. Honda Brio Satya 2013
- Harga pasaran: Rp75 – 80 juta (versi awal tahun, kondisi baik)
- Jenis: Hatchback
- Mesin: 1.2L i-VTEC
- Transmisi: Manual
- Kapasitas penumpang: 5 orang
- Perkiraan pajak per tahun: Rp1,3 – 1,5 juta
Kelebihan:
- Mesin halus dan responsif
- Desain modern dan kompak
- Irit BBM
- Cocok untuk perkotaan
Cocok untuk buruh karena Honda Brio cocok untuk buruh muda atau lajang yang butuh kendaraan efisien untuk bekerja di kota besar. Bentuknya kecil memudahkan parkir dan bermanuver di jalan sempit. Konsumsi BBM sangat irit, sehingga cocok untuk gaji pas-pasan.
4. Suzuki Karimun Wagon R 2014–2015
- Harga pasaran: Rp65 – 75 juta
- Jenis: Hatchback / LCGC
- Mesin: 1.0L
- Transmisi: Manual
- Kapasitas penumpang: 5 orang
- Perkiraan pajak per tahun: Rp800 ribu – 1 juta
Kelebihan:
- Salah satu mobil LCGC dengan biaya operasional terendah
- Spare part mudah dan murah
- Mudah dikendarai di jalan padat
Cocok untuk buruh karena biaya kepemilikan dan operasional sangat rendah. Ideal untuk pekerja pabrik atau buruh yang harus menempuh jarak jauh setiap hari. Dengan mobil ini, ongkos transportasi bisa ditekan jauh lebih hemat dibanding transportasi umum jangka panjang.
5. Toyota Soluna 2001–2003
- Harga pasaran: Rp40 – 55 juta
- Jenis: Sedan
- Mesin: 1.5L
- Transmisi: Manual
- Kapasitas penumpang: 5 orang
- Perkiraan pajak per tahun: Rp600 – 800 ribu
Kelebihan:
- Mesin bandel dan tahan lama
- Murah meriah
- Sangat irit BBM
- Biaya pajak tahunan rendah
Cocok untuk buruh karena jika buruh menginginkan mobil dengan kenyamanan lebih baik dan tidak terlalu mengutamakan penumpang banyak, Soluna adalah pilihan cerdas. Harganya sangat ekonomis, pajaknya ringan, dan konsumsi BBM sangat bersahabat. Cocok untuk bepergian ke tempat kerja setiap hari tanpa membebani keuangan.
Membeli mobil bukan lagi sekadar gaya hidup, melainkan kebutuhan untuk sebagian buruh yang ingin menghemat ongkos transportasi dan meningkatkan efisiensi waktu. Dengan dana di bawah Rp80 juta, masih banyak pilihan mobil bekas yang ekonomis, tahan lama, dan sesuai dengan kebutuhan kalangan pekerja.
Beberapa poin yang harus dipertimbangkan oleh buruh sebelum membeli mobil bekas:
- Pastikan kondisi mesin dan kaki-kaki sehat (bisa dibawa ke bengkel kepercayaan untuk cek sebelum beli)
- Periksa kelengkapan surat dan histori pajak
- Hindari mobil bekas banjir atau bekas tabrakan berat
- Pilih mobil dengan konsumsi BBM yang irit dan pajak ringan
Dengan pertimbangan yang matang dan pilihan yang tepat, mobil bekas bisa menjadi investasi mobilitas yang sangat menguntungkan bagi buruh. Baik untuk bekerja, berbisnis sampingan, atau kebutuhan keluarga, mobil bekas yang ekonomis bisa menjadi solusi mobilitas yang tidak memberatkan keuangan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB