Suara.com - Penjualan mobil listrik di Indonesia pada Kuartal I 2025 masih terus naik. Tetapi pertumbuhan ini sayangnya tidak dinikmati oleh pasar mobil secara keseluruhan, karena penjualan mobil nasional justru masih turun dibandingkan tahun lalu.
Berdasarkan data penjualan mobil bulanan secara wholesales (dari pabrik ke dealer) yang dirilis asosiasi industri otomotif roda empat Indonesia atau Gaikindo pada April, penjualan mobil listrik pada periode Januari - Maret 2025 naik sekitar 174 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Sementara penjualan mobil nasional pada 3 bulan pertama 2025 turun 4,7 persen menjadi 205.160 unit. Toyota masih perkasa, tetapi Daihatsu dan Honda harus menghadapi fakta penyusutan penjualan dalam beberapa waktu terakhir.
BYD Pimpin Pasar Mobil Listrik
Penjualan mobil listrik di Januari - Maret 2025 naik 174 persen, dari 5993 unit pada periode yang sama tahun lalu menjadi 16.459 unit pada saat ini.
Secara umum BYD masih menjadi merek yang paling laris di Tanah Air. Tetapi merek pendatang baru seperti Denza, Aion dan Geely sudah mulai menunjukkan taringnya.
Di sisi lain pemain lama seperti Wuling dan Hyundai, yang sempat mendominasi di awal tahun lalu kini sinarnya mulai meredup di pasar EV nasional.
BYD masih menjadi merek dengan penjualan paling tinggi di periode ini. Selama tiga bulan pertama tahun ini, BYD menjual 5718 unit mobil.
Sementara itu subbrand-nya, Denza juga sukses menarik perhatian di segmen premium. Selama triwulan pertama kemarin sudah 2524 unit Denza D9 yang laris di Indonesia.
Baca Juga: Tergesernya Dominasi Toyota Alphard di Segmen MPV Premium, Denza D9 Jadi Ancaman Serius
Di urutan kedua ada Wuling yang menjual 2665 unit mobil, disusul Chery dengan 2465 unit dan Aion yang mengoleksi 1201 unit.
Dengan demikian di Triwulan I 2025, BYD menguasai 34 persen pasar mobil listrik di Indonesia.
Secara wholesales, mobil listrik sudah menyumbang 8 persen ke total penjualan mobil nasional pada Kuartal I 2025. Angka ini naik hampir dua kali lipat dari kontribusi total mobil listrik ke pasar mobil nasional pada 2024 lalu.
Toyota Dominan, Pamor Daihatsu dan Honda Memudar
Di saat yang sama pasar mobil nasional pada periode Triwulan I kemarin turun, dengan ditandai semakin pudarnya pamor merek-merek Jepang di Tanah Air.
Toyota menjadi satu-satunya merek Jepang yang mencatatkan pertumbuhan penjualan di periode Januari - Maret 2025. Sementara Daihatsu dan Honda - yang rutin berada di urutan 3 besar merek otomotif nasional - terus mencatatkan penyusutan penjualan dari tahun ke tahun, termasuk tahun ini.
Total penjualan mobil secara wholesales sepanjang Kuartal I 2025 turun 4,7 persen menjadi 205.160 unit, dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebanyak 215.250 unit.
Penjualan mobil secara ritel juga merosot 8,9 persen menjadi 210.483 unit dibandingkan dengan periode Januari - Maret 2024 yang mencapai gka 231.027 unit.
Toyota masih menjadi penguasa pasar mobil Indonesia pada Kuartal I 2025, dengan menjual 68.955 unit roda empat. Angka ini naik sekitar 5 persen dari capaian di periode yang sama tahun lalu, yang sebesar 65.655 unit.
Sementara di urutan kedua ada Daihatsu yang menjual 34.999 unit, turun 28,7 persen dibandingkan periode yang sama. Di urutan ketiga ada Honda, yang mencatatkan penjualan sebesar 22.336 unit, anjlok 24,9 persen dari tahun lalu.
Berita Terkait
-
Mengulik Geely Geome Xingyuan, Mobil Terlaris di China yang Bakal Tantang Wuling Binguo di Indonesia
-
5 Motor Bekas Murah Harga Rp2 Jutaan: Semurah Sepeda Listrik, Mesin Bandel
-
Pesona Suzuki Lets 2025, Alternatif Retro Canggih ala Honda Scoopy yang Begitu Menggoda
-
BYD Sealion 06 Siap Mengaspal di Indonesia: SUV Listrik Mewah dari Tiongkok Resmi Terdaftar
-
Gerecoki Proyek Pabrik BYD di Subang, Aksi Premanisme Ormas Bikin Pimpinan MPR Geregetan!
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
Terkini
-
Mobil Listrik Hyundai Ioniq 5 Kena Isu, Suspensi Goyang Bikin Ragu?
-
Pengguna Hyundai IONQ 5 Dibuat Bingung, Mobil Mati Mendadak Dalam Kondisi Baterai Penuh
-
Korlantas Bekukan Patwal, Siapa Saja yang Kini Dilarang "Tot Tot Wuk Wuk"?
-
Bukan ADV160, Matic Adventure Honda Ini Justru Punya Fitur Canggih
-
7 Motor Touring Tangki Besar Mulai 8 Jutaan: Jarang Mampir SPBU, Perjalanan Nyaman
-
Moge Listrik Baru Meluncur di Eropa, Intip Kelebihan dan Harga Honda WN7
-
BYD Gebrak Dunia, Ciptakan Kendaraan Listrik 1.000 Volt yang Siap Tempuh Jarak Tak Masuk Akal
-
Intip Mobil Presiden Prabowo saat Kunjungan di Jepang, Punya Spek Gahar dan Tahan Peluru
-
Harga BBM RON 95 Turun di Malaysia, Lebih Murah dari Pertalite
-
5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport