Suara.com - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) memberi kesempatan bagi komunitas sepeda motor untuk mengunjungi pabrik perakitan mobil Daihatsu secara langsung yang berada di Karawang Assembly Plant (KAP), Jawa Barat pada akhir pekan lalu.
Kunjungan pabrik bertajuk “2 Wheels Community Daihatsu Plant Visit” ini bertujuan untuk memperluas edukasi dan wawasan lintas industri roda empat, serta membangun kolaborasi lintas komunitas untuk dapat meningkatkan perspektif baru dari sudut pandang komunitas roda dua.
Kunjungan pabrik perdana oleh komunitas sepeda motor ini diikuti oleh puluhan peserta dari total
empat komunitas berbeda, yakni Honda PCX Club Indonesia (HPCI), Honda Vario Club (HVC), Honda ADV
Indonesia (HAI), serta Komunitas Vario 160 (V160).
Pabrik KAP yang berlokasi di Kawasan Industri Surya Cipta, Karawang Timur memproduksi model
Daihatsu Ayla, Sigra, dan Rocky, beserta model kolaborasinya untuk memenuhi permintaan domestik
dan ekspor.
“Kami mengapresiasi Daihatsu yang sangat menyambut kami untuk berkunjung ke fasilitas pabrik
perakitan mobil yang modern ini. Kunjungan ini menjadi pengalaman pertama dan luar biasa buat kami.
Lewat kunjungan pabrik ini, kami semakin yakin produk Daihatsu berkualitas global, bahkan yang
membanggakan adalah produknya pun dirakit langsung oleh anak bangsa,” ujar Ferdi, Ketua Umum
HPCI, Selasa (6 Mei 2025).
Secara garis besar, proses pembuatan mobil Daihatsu dimulai dari press shop, di mana lempengan baja
dibentuk menggunakan mesin bertekanan tinggi hingga menjadi rangka bodi mobil. Secara paralel,
casting shop memproduksi blok mesin dari aluminium cair yang dicetak menggunakan teknologi
mutakhir dengan tingkat akurasi tinggi.
Setelah melewati uji kualitas, blok mesin dipindahkan ke engine shop untuk dirakit menjadi mesin siap
pakai. Berkat teknologi terbaru, mesin yang telah dirakit dengan presisi tinggi ini tidak lagi memerlukan pemanasan sebelum digunakan.
Berikutnya, mesin dan bodi mobil disatukan di assembly shop. Proses ini diawali dengan penyatuan bodi
melalui pengelasan otomatis (welding), lalu dilanjutkan ke tahap pengecatan. Seluruh bodi dicelup ke dalam cat dasar anti karat, kemudian dilapisi kembali dengan cat luar menggunakan teknologi robotik
untuk menghasilkan hasil akhir yang halus dan mengkilap.
Setelah bodi selesai, proses pemasangan interior dan mesin dilakukan. Untuk menjawab kebutuhan pasar, Daihatsu mampu merakit berbagai tipe mobil secara bersamaan dengan presisi tinggi, berkat sistem produksi yang terus diawasi dan diuji sesuai standar kualitas global.
Pada tahap akhir, mobil yang telah dirakit menjalani serangkaian pengujian, seperti drum test untuk
mengecek sistem pengereman dan water leakage test untuk memastikan bodi tidak mengalami kebocoran. Seluruh proses ini dirancang untuk memberikan jaminan keamanan dan kenyamanan optimal bagi pelanggan Daihatsu.
Baca Juga: Ini 5 Rekomendasi Mobil Bekas Daihatsu di Bawah 100 Juta, Pajaknya Murah Meriah
Daihatsu juga terus berkomitmen terhadap produksi yang ramah lingkungan. Sejak 2019, ADM telah memanfaatkan panel surya di fasilitas produksinya, termasuk di KAP. Ditargetkan, kapasitas listrik tenaga surya akan mencapai 12,5 MW, dan mampu mengurangi lebih dari 17.000 ton emisi CO per tahun, setara dengan memberi listrik bersih bagi lebih dari 1,5 juta rumah.
Daihatsu berharap, acara ini dapat menjadi pengalaman berkesan bagi komunitas sebagai edukasi menyeluruh tentang proses pembuatan mobil, serta mendapat perspektif baru dari para pelanggan dari lintas segmen atau industri terhadap komitmen Daihatsu yang selalu ingin menyediakan pilihan mobilitas sesuai dengan kebutuhan pelanggan secara berkelanjutan.
Investasi Pabrik Daihatsu
Daihatsu sendiri telah menambah investasi di Indonesia dengan meresmikan pabrik baru Karawang Assembly Plant 2 (KAP 2) pada Februari lalu.
Pabrik baru Daihatsu memiliki nilai investasi sekitar Rp 2,9 triliun. Manufaktur ini dibangun untuk memenuhi kebutuhan pelanggan untuk pasar otomotif domestik dan global.
Salah satunya model kolaborasi LCGC yakni Daihatsu Ayla dan Toyota Agya dalam memenuhi permintaan pasar otomotif domestik dan global.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
7 Rekomendasi Motor Matic Seawet Motor Bebek, Jarang Trouble dan Irit
-
7 Komponen Mobil yang Harus Dicek sebelum Berangkat Liburan Akhir Tahun
-
4 Rekomendasi Mobil MPV dengan Kabin Paling Kedap dan Lega, Anti Mabuk saat Perjalanan!
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring