Suara.com - Nama Suzuki Carry mungkin tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia. Sejak pertama kali diperkenalkan pada era 1970-an, mobil niaga ringan ini telah menjelma menjadi ikon angkutan rakyat, mitra pelaku usaha, hingga pilihan utama bagi sektor logistik skala kecil dan menengah.
Perjalanan panjang Suzuki Carry membuktikan bahwa kendaraan ini bukan sekadar alat transportasi, melainkan bagian dari denyut ekonomi rakyat.
Dari Truntung ke Futura: Sejarah Legendaris yang Tak Terlupakan
Suzuki Carry pertama kali mengaspal di Indonesia pada 1976 dengan varian ST10 dan ST20. Model awal ini dikenal dengan julukan “Truntung” karena suara khas mesinnya yang menderu.
Menggunakan mesin 2-tak 359 cc, Carry kala itu banyak dijadikan angkutan kota dan kendaraan barang ringan, terutama di daerah perkotaan.
Memasuki tahun 1983, Suzuki meluncurkan Carry ST100 atau yang lebih dikenal sebagai Carry 1000. Mobil ini mengusung mesin F10A 970 cc 4-silinder, dan membawa perubahan signifikan dari sisi kenyamanan, tenaga, hingga efisiensi.
Pada periode ini, Carry semakin identik dengan kendaraan niaga andalan, khususnya di pasar-pasar tradisional dan kawasan logistik lokal.
Namun perubahan besar datang pada 1991 saat Suzuki memperkenalkan Carry Futura. Dengan desain lebih modern dan bodi lebih lapang, varian ini mampu mengakomodasi kebutuhan niaga dan transportasi keluarga.
Mesin 1.3L Futura terkenal tangguh dan hemat bahan bakar, membuatnya menjadi favorit selama hampir dua dekade.
Baca Juga: Ada yang Aneh pada Kaki Happy Asmara saat Mau Masuk Mobil Pikap, Ini Videonya
Era Mega Carry hingga Transformasi Modern New Carry
Pada 2011, Suzuki Indonesia memperkenalkan Mega Carry, varian pengembangan dari Futura dengan dimensi lebih luas dan performa lebih tinggi.
Mesin 1.5L injeksi di Mega Carry menjadi tonggak evolusi performa kendaraan niaga ringan Suzuki. Mobil ini menawarkan efisiensi dan daya angkut yang lebih besar, menjadi favorit pengusaha logistik dan distributor kecil menengah.
Puncaknya terjadi pada 2019 dengan peluncuran New Carry Pick-Up yang kini menjadi tulang punggung lini kendaraan niaga Suzuki.
Ditenagai mesin K15B-C 1.462 cc, New Carry mampu menghasilkan tenaga 96 PS dan torsi 135 Nm, yang siap melibas berbagai medan dan muatan berat.
Varian terbaru ini juga menyematkan fitur modern seperti Immobilizer dan Anti Theft Device, membuatnya semakin aman dari pencurian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Wuling New Alvez Tampil Lebih Stylish Berkat Sejumlah Penyegaran
-
5 Rekomendasi Mobil Matic Rp50 Jutaan buat Ibu-Ibu Antar Jemput Anak Sekolah
-
Tampil di GJAW 2025, Harga Jaecoo J5 EV Masih di bawah Rp 250 Juta
-
7 Pilihan Motor Matic Irit dengan Pajak Murah Sesuai Gaji Guru
-
Bukan Cuma Motornya, 4 'Seragam' Resmi ADV160 Ini Bikin Ganteng di Jalan
-
CSI Ungkap Harga Chery J6T di GJAW 2025, Termurah Rp 525 Juta
-
5 City Car Bekas Seharga Xmax: Bodi Slim, Jago Manuver di Perkotaan
-
Modal Setara Motor, Ini Alasan Avanza 'Kapsul' Jadi Solusi Liburan Akhir Tahun
-
Daihatsu Rocky Hybrid Sampai Tangan Konsumen di GJAW 2025
-
Apakah Perpanjang STNK Butuh KTP Asli? Ini Jawabannya