Suara.com - Produsen mobil asal Jepang, Mitsubishi Motors Corporation (MMC) telah menandatangani nota kesepahaman dengan Foxtron Vehicle Technologies (Foxtron) yang merupakan anak perusahaan dari Foxconn untuk menyiapkan model kendaraan listrik atau EV yang nantinya akan diproduksi di Taiwan oleh produsen mobil Yulon.
Rencananya kendaraan listrik hasil kerjasama dengan Foxtron akan diperkenalkan pertama kali untuk kawasan Oseania pada paruh kedua tahun 2026.
"Mitsubishi Motors dan Foxtron akan melanjutkan diskusi menuju kesepakatan definitif," kata Mitsubishi Motors, dikutip Rabu (7 Mei 2025).
Kepala Strategi Kendaraan Listrik Yulon, Jun Seki, mengatakan bahwa, minat pemasok untuk bekerja sama dengan produsen mobil Jepang muncul karena mereka menghadapi persaingan yang semakin ketat dari merek-merek China yang secara agresif merambah pasar seperti Eropa, Brasil, dan Thailand.
"Foxconn memandang Jepang sebagai peluang besar untuk mengembangkan bisnis kendaraan listrik dan telah berupaya menjalin kemitraan dengan perusahaan-perusahaan Jepang," kata Jun Seki.
Namun sayang, meski telah mengonfirmasi kesepakatan untuk bekerja sama, Seki masih belum memberikan rincian lebih lanjut terkait kerjasama seperti apa yang akan dilakukan untuk menghadirkan kendaraan listrik nantinya.
Mitsubishi Motors tengah memajukan inisiatif lingkungannya melalui kendaraan elektrifikasi untuk model-model baru. Upaya ini meliputi peningkatan Outlander PHEV, kendaraan listrik plug-in hybrid, dan penambahan model kendaraan listrik hybrid untuk model Xpander dan Xforce, yang populer di kawasan Asia Tenggara.
Selain menjajaki kerja sama dengan Foxconn, Mitsubishi Motors juga berencana untuk meningkatkan jajaran kendaraan listriknya dengan memanfaatkan kekuatan Aliansi, seperti menerima model OEM (Original Equipment Manufacturer) dari Renault Group di Eropa dan Nissan Motor di Amerika Utara.
Lebih jauh, Mitsubishi Motors tengah mempertimbangkan untuk memperluas kerja sama dengan mitra Aliansinya secara global, termasuk di kawasan Oseania, untuk memperkuat jajaran kendaraan listrik dan mempercepat upaya untuk mencapai netralitas karbon.
Baca Juga: 7 Mobil Bekas Mitsubishi Harga Murah di Bawah Rp80 Jutaan: Lengkap dengan Taksiran Pajak Tahunannya
Kendaraan Listrik Mitsubishi di Indonesia
Melihat perkembangan industri otomotif Indonesia saat ini yang semakin diramaikan oleh kehadiran kendaraan listrik, Mitsubishi terlihat menjadi agen pemegang merek (APM) yang terlihat 'anteng'. Mitsubishi masih diam di tengah ramainya gelombang kendaraan listrik dan hybrid yang bermunculan.
Sejatinya urusan mobil listrik, Mitsubishi sudah punya amunisi namun di segmen kendaraan komersial.
Mitsubishi L100 EV (disebut Minicab EV di Jepang) merupakan sebuah kendaraan niaga ringan kelas kei-car berbasis baterai (BEV) dan dilengkapi komponen listrik termasuk motor dan baterai penggerak. Mobil ini memiliki panjang 3.395 mm, lebar 1.475 mm, dan tinggi 1.915 mm.
Baterainya mengusung tipe Lithium Ion dengan kapasitas 20,1 kWh. Jangkauan jelajah telah diperluas hingga 180 km (dalam mode WLTC) per pengisian daya.
Ada peningkatan sekitar 20 persen dibandingkan model sebelumnya. Pengisian daya normal pada AC200V (15A) memerlukan waktu kurang lebih 7,5 jam untuk mengisi penuh baterai, sehingga jika baterai diisi pada malam hari, baterai akan terisi penuh dan siap digunakan pada keesokan harinya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
2 Mobil Listrik yang Cocok untuk Perjalanan Bisnis Jarak Dekat, Pilih Kecil Gesit atau Muatan Besar?
-
KUIS: Seberapa 'Anak Mobil' Kamu?
-
Beda Pajak Motor Listrik vs Motor Bensin Biasa, Lebih Murah yang Mana?
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga 3 Baris Rp70 Jutaan: Irit, Kabin Lega, dan Hemat Perawatan
-
One3 Motoshop Hadirkan Brand Asal Jepang Active dan Galespeed di IMHAX 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 5 Seater Harga Rp100 Jutaan: Barang Buruan Keluarga Muda
-
5 Mobil Diesel Paling Irit Tahun 2025: Panther Masih Layak di Nomor Satu?
-
Pilihan Mobil Bekas Pintu Geser Harga di Bawah Rp 100 Juta
-
SW-Motech Debut di Indonesia Lewat Gelaran IMHAX 2025