Bila memungkinkan, gunakan kipas angin untuk mempercepat proses penguapan. Tapi hindari meletakkan helm langsung di bawah sinar matahari, karena suhu ekstrem bisa merusak bahan helm—terutama cat dan bagian busa dalam.
Proses ini memerlukan pemantauan berkala. Setelah 1 hingga 2 jam, cek kondisi bola-bola koran.
Jika sudah terasa lembap, segera ganti dengan bola koran baru yang masih kering. Biasanya, butuh waktu sekitar 4 hingga 6 jam untuk helm benar-benar kering, tergantung pada tingkat kelembapan awal dan kondisi lingkungan.
Metode sederhana ini tidak hanya praktis, tetapi juga memiliki banyak keunggulan. Pertama, tentu saja hemat biaya—karena hanya memanfaatkan barang bekas.
Kedua, ramah lingkungan. Ketiga, aman untuk material helm karena tidak melibatkan panas berlebihan atau alat elektronik. Dan yang terpenting, bisa dilakukan kapan saja, tanpa perlu alat khusus.
Namun, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan. Pastikan koran yang digunakan bersih dan bebas dari bau tak sedap.
Jangan gunakan koran yang basah, kotor, atau terkena zat kimia. Setelah proses selesai, pastikan juga tidak ada serpihan kertas yang tertinggal di dalam helm.
Dengan perawatan yang sederhana namun efektif ini, helm kesayanganmu bisa tetap kering, bersih, dan nyaman digunakan kapan saja.
Menjaga helm tetap dalam kondisi optimal bukan hanya soal penampilan, tetapi juga demi kesehatan dan kenyamanan selama berkendara. Jadi, lain kali helm kamu basah, jangan buru-buru panik—cukup ambil koran bekas, dan biarkan ia bekerja.
Baca Juga: Sita 130 Helm Mewah Milik Tersangka Ariyanto Bakri, Kejagung: Harganya Jutaan
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Adu Honda Brio Vs Daihatsu Ayla, Mana yang Lebih Irit untuk Dipakai Harian?
-
Matic Gak Harus Mahal! 5 Mobil Irit BBM di Bawah 100 Juta Ini Masih Tahun Muda dan Kondisi Prima
-
Arista Group Penterasi Segmen Kendaraan Niaga di Indonesia
-
Harga Resmi Motor & Mobil Listrik Polytron September 2025: Mulai 11 Jutaan!
-
Ngebet Ingin Punya Fronx? Tengok Daftar Harga Mobil Suzuki September 2025 Terbaru
-
Harga Beda Tipis, Mending Mitsubishi Destinator Baru atau Honda CR-V Turbo Bekas 2020?
-
Naksir Aerox atau X-Ride? Ini Daftar Harga Motor Yamaha September 2025
-
Timpang Jauh! Intip Kekayaan dan Koleksi Kendaraan Menkop Ferry Joko Yuliantono vs Budi Arie Setiadi
-
Harga Beda Tipis, Mending Avanza Baru atau Luxio? Ini Keunggulan Keduanya
-
Jajaran Motor Honda Dibanderol Harga Khusus Sepanjang September, Simak Daftarnya