Suara.com - Meski tak selaris motor matic, namun motor touring hingga kini masih ada peminatnya. Namun bagaimana jadinya jika motor touring juga dibubuhi dengan kemampuan menerjang segala medan secara lincah?
Jika berbicara tentang motor yang tangguh di berbagai medan, Yamaha TW200 bisa menjadi salah satu pilihan menarik.
Motor semi off-road ini memiliki desain yang khas, performa yang cukup mumpuni, serta kemudahan perawatan yang membuatnya digemari oleh pengendara yang membutuhkan kendaraan fleksibel untuk perjalanan jauh maupun penggunaan harian.
Sayangnya, motor ini hanya tersedia di Afrika Selatan dan tak akan hadir di Indonesia, setidaknya dalam waktu dekat.
Dengan harga 77.850 Rand Afrika Selatan atau sekitar Rp 70,6 juta, Yamaha TW200 berada di kisaran yang sama dengan Yamaha XMax, menjadikannya sebagai motor dengan harga premium untuk kelas mesin 200cc.
Kendaraan ini terkenal dengan ban gambot semi off-road yang membuatnya sangat nyaman digunakan di berbagai kondisi jalan, baik beraspal maupun medan kasar.
Performa Mesin Yamaha TW200
Yamaha TW200 menggunakan mesin 196cc, air-cooled, 4-stroke SOHC dengan karburator, yang mampu menghasilkan tenaga maksimum 16 hp.
Mesin ini berkonfigurasi sederhana, sehingga perawatannya lebih mudah dibandingkan motor dengan sistem injeksi modern.
Baca Juga: Pesona si Ganteng Royal Alloy GP Series: Tampang ala Vespa, Harganya Bikin Yamaha XMAX Gigit Jari
Transmisi manual 5-percepatan memberikan fleksibilitas dalam berkendara, terutama saat menghadapi medan berbukit atau jalan yang tidak rata.
Meskipun mesin ini tidak menawarkan tenaga yang terlalu besar, karakter torsi dan handling-nya sangat mendukung pengendaraan off-road.
Dengan berat kering 127 kg, motor ini tetap terasa ringan dan mudah dikendalikan, baik untuk perjalanan jauh maupun eksplorasi medan kasar.
Suspensi dan Sistem Pengereman
Untuk menunjang kenyamanan berkendara, Yamaha TW200 dilengkapi dengan suspensi depan teleskopik yang mampu menyerap guncangan dengan baik.
Di bagian belakang, motor ini menggunakan swingarm dengan perjalanan suspensi 66 mm, yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan pengendara.
Sistem pengeremannya cukup sederhana tetapi tetap efektif. Rem cakram di bagian depan memberikan daya henti yang optimal, sedangkan bagian belakang masih menggunakan rem tromol yang cukup andal untuk kebutuhan off-road.
Desain dan Kenyamanan Berkendara
Yamaha TW200 hadir dengan desain khas motor petualang, dengan jok setinggi 790 mm, memberikan posisi duduk yang nyaman untuk berbagai kondisi medan.
Ban gambot semi off-road yang digunakan juga menjadi keunggulan utama motor ini, memungkinkan pengendara melibas jalur tanah, bebatuan, hingga jalanan berpasir tanpa kesulitan.
Karakteristik motor ini membuatnya cocok untuk pengendara yang mencari motor ringan, tangguh, dan mudah dirawat.
TW200 memang bukan motor dengan fitur canggih, tetapi justru kesederhanaannya membuatnya lebih praktis dan minim kendala teknis di lapangan.
Kesimpulan: Apakah Yamaha TW200 Layak Dibeli?
Jika suatu saat Yamaha TW200 masuk ke pasar Indonesia, motor ini bisa menjadi pilihan ideal bagi mereka yang membutuhkan kendaraan off-road dengan harga premium tetapi tetap praktis dan mudah dirawat.
Dengan desain yang khas, mesin yang cukup bertenaga, serta kenyamanan berkendara di berbagai medan, Yamaha TW200 cocok bagi pengendara yang menyukai perjalanan petualangan tanpa harus menggunakan motor berkapasitas besar.
Bagi pecinta motor semi off-road, Yamaha TW200 adalah opsi menarik yang layak dipertimbangkan.
Sayangnya, hingga kini motor ini belum tersedia di Indonesia, tetapi bisa menjadi inspirasi bagi para penggemar motor petualang yang menginginkan kendaraan tangguh untuk segala kondisi jalan.
Berita Terkait
-
Pesona si Ganteng Royal Alloy GP Series: Tampang ala Vespa, Harganya Bikin Yamaha XMAX Gigit Jari
-
Yamaha Berharap Revisi TKDN Permudah Pemasaran Model Global di Dalam Negeri
-
Seharga XMAX, Mesin Sekelas Vario: Pesona Yamaha Zuma yang Menggebrak Pasar Global
-
Yamaha NMAX vs XMAX, 2 Pilihan Skutik Premium Terbaik di Era Modern
-
Harga Di Atas Yamaha XMAX, Mesin Setara Vario: Intip Pesona Motor Adventure Morbidelli T125X
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB