Suara.com - Proyek penambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya, tengah menjadi perbincangan karena dinilai merusak lingkungan. Dimana sumber daya alam nikel Indonesia terus menjadi sorotan di tengah transisi transportasi menuju kendaraan listrik.
Nikel di Indonesia menjadi sasaran karena merupakan bahan baku baterai kendaraan listrik. Pemerintah Indonesia menilai, kendaraan listrik dianggap efektif menekan masifnya pelepasan emisi karbon ke udara yang berdampak buruk bagi lingkungan.
Oleh karena itu, setiap upaya penyediaan kendaraan listrik mulai dari pengembangan, produksi, hingga pemasaran mendapat dukungan penuh dari pemerintah.
Bahkan dalam debat Caalon Wakil Presiden (Cawapres) tahun lalu, nikel sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik sempat menjadi topik hangat.
"Indonesia ini negara besar, kita harus bersyukur Indonesia memiliki sudah kaya, di antaranya cadangan nikel terbesar di dunia, timah terbesar nomor dua," ujar Gibran Rakabuming Raka yang saat itu menjadi Cawapres nomor urut 2, dikutip Senin (9 Juni 2025).
Indonesia sendiri memang terkenal sebagai rumah Nikel. Menurut ESDM, Indonesia merupakan negara yang memiliki cadangan nikel terbesar di dunia selain Australia yakni dengan 22 persen dari total cadangan dunia.
Peran Penting Nikel dalam Baterai Kendaraan Listrik
Nikel, logam putih keperakan dengan simbol kimia Ni, adalah mineral tangguh yang punya banyak manfaat. Kekuatan, kepadatan, dan ketahanan luar biasa terhadap suhu tinggi serta korosi bikin nikel jadi pilihan utama di berbagai industri.
Salah satu kegunaan utamanya adalah sebagai bahan baku pembuatan baja tahan karat (stainless steel) yang sering ditemukan di peralatan dapur, elektronik, transportasi, bahkan komponen luar angkasa.
Baca Juga: 5 Pilihan Mobil Listrik untuk Pejabat yang Dapatkan Anggaran Nyaris 1 Miliar untuk Kendaraan Dinas
Selain itu, nikel juga sangat baik sebagai penghantar listrik dan panas. Kemampuannya untuk diolah menjadi unsur lain seperti grafit dan litium menjadikan nikel memiliki peran penting dalam industri kendaraan listrik. Grafit dan litium ini adalah komponen inti dari anoda dan katoda, bagian fundamental dalam setiap baterai kendaraan listrik.
Dari bijih nikel yang ditambang, kemudian diproses menjadi grafit dan litium. Keduanya lantas diubah menjadi sel baterai, lalu dirangkai dalam sebuah modul baterai (battery pack) yang menggerakkan mobil listrik. Jadi tidak mengherankan bila nikel kini menjadi komoditas yang sangat dicari.
Melonjaknya produksi kendaraan listrik secara global membuat permintaan nikel turut meroket. Ini karena nikel adalah salah satu bahan baku utama untuk baterai kendaraan listrik.
Keuntungan penggunaan nikel dalam baterai bisa menghasilkan kepadatan energi yang lebih tinggi dan kapasitas penyimpanan yang lebih besar dengan biaya yang lebih efisien. Jadi bisa dikatakan nikel merupakan kunci penting dalam masa depan kendaraan listrik.
Penjualan Mobil Listrik Naik Pesat
Berdasarkan data wholesales (distribusi dari pabrik ke diler) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), pangsa pasar battery electric vehicle (BEV) di tahun 2024 mencapai 5 persen dengan total penjualan sebanyak 43.188 unit. Angka ini merupakan bagian dari total penjualan kendaraan roda empat atau lebih yang mencapai 865.723 unit.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
5 Mobil Eropa "Badak" untuk Pemula, Jauh dari Kata Biaya Perawatan Mahal
-
6 Sepeda Listrik Mulai Rp2 Jutaan untuk Mobilitas Ringan Sehari-hari
-
Lagi Cari Mobil untuk Ajak Liburan Keluarga Kecil? Ini 5 Opsinya, Harga Rp50 Jutaan
-
Mazda Geber Penjualan Akhir Tahun, Tawarkan Pengalaman Premium di Pusat Perbelanjaan
-
Innova Pecah Ban di Cipali, Ratna Listy Panik! Ini 3 Biang Kerok Ban Mobil Bisa Meleleh
-
Apa Itu Mobil Kotak Sabun? Ini 3 Rekomendasinya yang Paling Tahan Banting dari Masa ke Masa
-
Ciri-ciri Mobil Bekas Terendam Banjir, Cek dan Teliti Sebelum Membeli!
-
Harga dan Pajak Mirip Brio! Intip 4 Fakta Toyota Corolla Altis Bekas Biar Nggak Salah Beli
-
Cicilan Cuma Sejutaan, DP Ringan Pula? Bedah Simulasi Kredit All New Honda Vario 125
-
Penjualan Mobil Honda Kian Terseok Menjelang Akhir Tahun