- Tuang Cairan Pendingin Baru
Setelah semua cairan lama keluar, kencangkan kembali baut pembuangan dengan rapat. Lalu, isi radiator dengan cairan pendingin baru hingga mencapai tanda batas atas (biasanya bertanda “full” atau “upper”). Pastikan tidak ada kebocoran.
- Jalankan Motor untuk Sirkulasi Cairan
Hidupkan mesin motor selama beberapa menit agar cairan pendingin baru mengalir ke seluruh sistem. Setelah itu, periksa kembali level cairan di radiator. Jika berkurang, tambahkan cairan hingga mencapai batas yang disarankan.
- Periksa dan Isi Tangki Cadangan
Jangan lupa cek tangki cadangan radiator! Isi dengan cairan pendingin hingga mencapai tanda batas atas. Langkah ini penting untuk menjaga keseimbangan cairan, terutama jika terjadi penguapan kecil selama penggunaan motor.
Pentingnya Perawatan Berkala dan Pilihan Coolant yang Tepat
Danang Priyo Kumoro, Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta, menegaskan bahwa perawatan sederhana seperti ini punya dampak besar.
"Dengan menjaga kondisi air radiator tetap bersih dan efektif, risiko overheat pada mesin sepeda motor dapat dicegah sehingga konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien, dan biaya perbaikan besar di kemudian hari dapat dihindari," jelasnya.
Untuk Anda yang mengendarai sepeda motor Honda, sangat direkomendasikan untuk memilih coolant dari Honda Genuine Parts (HGP).
Mengapa? Coolant original ini dirancang secara khusus untuk mesin Honda, sehingga mampu melindungi radiator dari korosi sekaligus menjaga performa motor tetap optimal.
Jika Anda merasa kurang percaya diri untuk mengganti atau menguras air radiator sendiri, tak perlu bingung! Kunjungi saja bengkel resmi AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) di dekat lokasi Anda.
Baca Juga: Merah Putih Berkibar di Thailand dan Italia Lewat Pembalap Indonesia: Veda Ega Pratama Impresif
Di AHASS, Anda akan mendapatkan layanan berkualitas tinggi yang terjamin, serta keuntungan tambahan berupa garansi motor yang tetap valid.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
4 Motor Matic Bekas, Murah tapi Gengsi Masih Dapat
-
5 Mobil Bekas Murah Tapi AC Dingin dan Mesin Enak Buat Harian
-
4 Motor Bekas Mesin Bandel Cocok Buat Ojek Online, Murah Meriah Jarang Masuk Bengkel
-
5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
-
Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
-
Berapa Harga Mobil Bekas Toyota Yaris 2011? Kini Sudah di Bawah 90 Juta, Segini Pajaknya
-
Budget 7 Juta Dapat Honda Vario Bekas Tahun Berapa? Cek Rekomendasinya
-
Mobil Bekas Xpander 2017 Masih Layak Dibeli? Cek Harga dan Spesifikasinya
-
Daya Pikatnya Susah Ditolak, Berapa Pajak Tahunan dan Harga Innova Reborn Diesel?
-
5 SUV Matic 100 Jutaan Gak Ngos-ngosan di Tanjakan, Sekeluarga Nyaman Liburan ke Gunung