Suara.com - Great Wall Motor atau GWM Indonesia pada Kamis (26/6/2025) resmi meluncurkan mobil listrik pertamanya, GWM Ora 03 untuk pasar Tanah Air.
Strategy and Marketing Director GWM Indonesia, Martina Danuningrat mengungkapkan bahwa kehadiran Ora 03 di Indonesia didorong oleh respons positif dari konsumen saat mobil ini pertama kali dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2023.
“Sejak pertama kali dipamerkan pada tahun 2023, Ora 03 mendapat respon yang sangat positif. Oleh sebab itu GWM melakukan persiapan secara matang dalam setiap aspek agar bisa menghadirkan produk yang sesuai dengan kebutuhan konsumen,” ungkapnya di Jakarta, Kamis (26/6/2025).
Saat ini, GWM Ora 03 telah diekspor ke lebih dari 50 negara dan wilayah yang mencakup Eropa, Australia, Thailand, Timur Tengah, dan Amerika Latin.
GWM Ora 03 adalah mobil listrik berbasis baterai bergaya retro-futuristik dengan sentuhan klasik yang ditujukan untuk pasar generasi millennial dan Gen Z yang peduli dengan estetika.
“Dengan filosofi produk good looking, good driving, good safety, Ora 03 telah menjadi solusi mobilitas yang ramah lingkungan, aman, dan stylish yang digemari oleh generasi baru,” ujar Zhen Boyang, Director of GWM Indonesia.
GWM Ora 03 merupakan model pertama yang dikembangkan menggunakan Platform GWM E-Lemon yang memanfaatkan GWM Forest Ecosystem dan dirancang sesuai standar global sebagai produk flagship kelas dunia.
Secara desain, mobil ini memiliki bodi membulat yang memberikan kesan unik dan futuristik. Pada bagian depan terdapat lampu LED yang menyerupai mata kucing yang memperkuat karakter pada wajah mobil.
Selain itu sisi sampingnya dihiasi dengan retro free-curving waist yang menonjolkan lekukan elegan, serta terdapat flowing water light curtain di bagian belakang yaitu lampu yang menyerupai air mengalir.
Baca Juga: GWM Akan Bawa Ora 03 Tahun Ini: Diproduksi di Bogor, Harga di bawah Rp 400 Juta
Secara dimensi, mobil ini mempunyai panjang 4.235 mm, lebar 1.825 mm, tinggi 1.825 mm dan jarak sumbu roda (wheelbase) 2.650 mm.
Untuk urusan dapur pacu, GWM Ora 03 dibekali baterai Lithium Ferro Phosphate (LFP) berkapasitas 47,8 kWh yang memungkinkan mobil ini untuk menempuh jarak 400 Km berdasarkan penilaian NEDC.
GWM Ora 03 diklaim hanya membutuhkan konsumsi energi listrik sebesar 13,1 kWh/100km yang artinya hanya membutuhkan biaya operasional sekitar Rp 22.000 sampai Rp 33.000 untuk jarak tersebut.
Mobil ini menggunakan motor listrik jenis Permanent Magnet Synchronous Motor yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 143 PS dan torsi puncak 210 Nm. Akselerasi dari 0 hingga 100 km/jam diklaim dapat dicapai dalam waktu hanya 8,3 detik.
Pengisian daya Ora 03 didukung oleh DC fast charging yang memungkinkan pengisian dari 10 hingga 80 persen hanya dalam 30 menit. Sementara, pengisian menggunakan AC charging membutuhkan waktu sekitar 8 jam hingga penuh
GWM Ora 03 dilengkapi dengan lima mode berkendara yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pengguna.
Selain itu, mobil ini juga dilengkapi berbagai fitur keselamatan, seperti sabuk pretensioner ganda, airbag, serta sistem ADAS yang mencakup Lane Assist System, Forward Assist System, Traffic Sign System, hingga Surround Assist System.
GWM Ora 03 akan diboyong ke Indonesia dari China secara utuh alias CBU. Namun, GWM Indonesia mengungkapkan bahwa ada rencana untuk memulai perakitan lokal untuk model ini pada akhir tahun 2025.
Harga GWM Ora 03 di Indonesia mulai Rp 379 juta On The Road (OTR) Jakarta. Tetapi GWM menawarkan harga spesial hingga GIIAS 2025 di akhir Juli, yakni di angka Rp 369 juta.
Berita Terkait
-
GWM Masih Tunggu Insentif Mobil Hybrid untuk Haval Jolion Ultra HEV
-
Menguji Fitur Canggih GWM Haval Jolion Ultra HEV di Pabrik Perakitannya di Wanaherang
-
Seteru BYD vs GWM Semakin Sengit, Warganet Diancam Dilaporkan ke Polisi
-
Pemilik Mobil GWM Kesal, Error di Keyless Jadi Biangnya
-
GWM Tank 500 SUdah, Prabowo Terciduk Naik Mobil China Lagi saat Kunjungan Kenegaran
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB