Suara.com - Popularitas mobil listrik di Indonsia kini semakin meninggi, terbukti dengan banyaknya pengguna mobil listrik yang bisa ditemui di jalanan perkotaan. Meski dibanderol dengan harga yang cukup mahal, beberapa orang tetap tertarik untuk membeli dan menggunakan mobil listrik untuk menunjang mobilitas harian.
Namun berdasarkan pengakuan After Sales Service Director PT SGMW Motor Indonesia, Maulana Hakim, menyebutkan bahwa harga mobil listrik bekas secara umum mengalami penurunan harga yang cukup tajam walaupun masa pemakaiannya lumayan singkat yakni sekitar 1-2 tahun.
“Harga mobil bekas, ini masih teknologi baru kemudian orang masih lihat, kan komponen EV (Electric Vehicle/Kendaraan Listrik) ini dominan di EV, baterainya mahal, jadi customer ragu. Misal mobil second kalau nanti kenapa-kenapa, warranty ada enggak? Dan belum ada yang spesial service memperbaiki baterai dan lain-lain jadi mungkin itu sih,” ujarnya.
Berikut daftar harga mobil listrik bekas yang ada di Indonesia.
1. Wuling Air ev
Salah satu jenis mobil listrik yang menjadi primadona di Indonesia ini dilucurkan perdana pada Agustus 2022 lalu melalui ajang GIIAS. Sejak dua bulan pertama peluncurannya, mobil listrik ini tercatat memimpin penjualan mobil listrik di Tanah Air.
Berdasarkan data dari Gaikindo secara wholesales periode Agustus-September 2022, Wuling terjual sebanyak 2.708 unit, mengantarkannya menjadi mobil listrik terlaris di urutan pertama. Namun, sepanjang tahun 2023, Wuling Air ev mengalami penurunan dan menempati urutan terlaris kedua dengan total penjualan 5.575 unit.
Beberapa keunggulan mobil listrik Wuling Air ev di antaranya ramah lingkungan, desainnya yang kompak sehingga cocok untuk mobilitas perkotaan, hemat energi dan biaya operasional, dilengkapi berbagai fitur pintar seperti WIND dan Hill Hold Control, serta harga yang kompetitif jika dibandingkan dengan mobil listrik lainnya.
Standar harga mobil listrik Wuling Air ev baru dibanderol sekitar Rp240 jutaan, sedangkan mobil bekas 2023 saat ini dijual dengan harga Rp130 juta.
2. Wuling Cloud EV Pro
Wuling Cloud EV Pro merupakan varian Elektrik Otomatis dari jajaran Wuling Cloud EV yang telah dilengkapi fitur keselamatan lengkap, di antaranya Curtain Airbags, ISOFIX Child Seat Mounts, Front Parking Sensors, Rear Parking Sensors, 360 Camera, Emergency Stop Signal, Hill-Start Assist Control, dan berbagai fitur keselamatan terkini lainnya.
Baca Juga: Mobil Hidrogen Ternyata Tak Lebih Bersih Dibandingkan Mobil Listrik
Cloud EV Pro menggunakan transmisi Single Speed Otomatis dengan roda pelek 18 inch alloy. Mobil listrik ini menawarkan beberapa keunggulan lainnya yakni desain interior yang nyaman dengan sofa mode serta pengisian daya yang mudah baik di rumah maupun di SPKLU.
Wuling Cloud EV Pro baru dibanderol dengan harga sekitar Rp430 jutaan, sedangkan second atau bekas pemakaian 2024 memiliki harga yang turun drastis hampir setengahnya, yakni sekitar Rp299 jutaan saja.
3. Hyundai Ioniq 5 Signature Long Range
Salah satu mobil listrik terpopuler dari Hyundai ini hadir dengan beberapa varian yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi, di antaranya Prime Standard Range, Prime Long Range, Signature Standard Range, Signature Long Range, dan IONIQ 5 N.
Setiap variannya mempunyai fitur yang unik, termasuk Panoramic Sunroof, jok elektrik dengan ventilasi, serta fitur smart power tailgate. Desainnya yang futuristik dan fiturnya yang unggul memberikan pengalaman berkendara yang seru, aman, dan nyaman.
Harga mobil listrik Hyundai Ioniq 5 baru dijual di harga sekitar Rp844 juta, sedangkan mobil bekasnya dengan tahun pemakaian 2023 turun menjadi sekitar Rp465 juta hingga Rp550 jutaan.
4. Chery J6
Mobil listrik Chery J6 tersedia dalam dua varian penggerak, yakni RWD dan iWD. Tipe RWD menggunakan motor 135 kW sedangkan iWD mempunyai motor tambahan 70 kW, keduanya mempunyai kecepatan maksimum 150 km/jam.
Berita Terkait
-
GIIAS 2025 Siapkan Ratusan Kendaraan Tes, Ada Lintasan Air Khusus Mobil Listrik
-
Terbongkar Alasan Produsen Mobil Gagal Jualan EV, Sengaja Tawarkan Produk Tak Menarik
-
Mobil Hidrogen Ternyata Tak Lebih Bersih Dibandingkan Mobil Listrik
-
Chery Terseret Skandal Subsidi Mobil Listrik Tak Memenuhi Syarat
-
Uang, Udara, dan Jalan Raya: Mengurai Tantangan Dekarbonisasi Transportasi
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Rp80 Jutaan: Dari Si Paling Awet Sampai yang Paling Nyaman
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
- Timur Kapadze Tolak Timnas Indonesia karena Komposisi Pemain
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 19 Kode Redeem FC Mobile 5 Desember 2025: Klaim Matthus 115 dan 1.000 Rank Up Gratis
Pilihan
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
Terkini
-
Vario 125 dan Scoopy Beda Tipis Banderolnya? Simak Harga Motor Honda Akhir Tahun 2025
-
Bimbang Memilih Aerox vs LEXi? Mending Intip Dulu Daftar Harga Motor Yamaha Akhir 2025
-
Naksir Raize Bekas? Sebelum Beli, Tengok Dulu Konsumsi BBM, Pajak dan Harganya
-
Motor Terendam Banjir Perlu Penanganan Khusus, Berikut Langkah yang Perlu Diperhatikan
-
Pilih Hilux, Triton atau D-Max? Segini Harga Terbaru Mobil Double Cabin Bekas di Akhir 2025
-
Komunitas Motor Matic dapat Edukasi Pemilihan Pelumas yang Tepat dari Para Ahli
-
Galau Memilih Xenia vs Rocky? Mending Tengok Dulu Harga Mobil Daihatsu di Akhir 2025
-
Anak Muda Mending Agya atau Raize? Intip Dulu Harga Mobil Toyota Akhir Tahun 2025
-
Sobat Gaji UMR Merapat, Ini 5 Rekomendasi Mobil untuk Harian: Dari Opsi Aman hingga Brand Eropa
-
4 Model Honda Brio Bekas Budget Rp80 Jutaan, Ideal Jadi Mobil Pertama