Suara.com - Mitsubishi Motors pada akhir pekan kemarin meluncurkan mobil terbarunya di dunia, Mitsubishi Destinator di Jakarta. Mobil ini tampil sebagai SUV dengan desain gagah, tetapi memberikan kenyamanan ala MPV.
Suara.com berkesempatan mengendarai Destinator pada Sabtu (19/7/2025) kemarin dalam rute PIK, Jakarta ke Sirkuit Sentul, Bogor, Jawa Barat. Mobil yang kami kendarai adalah tipe Ultimate - satu dari tiga varian Mitsubishi Destinator yang ditawarkan di pasaran.
Dalam rute singkat itu, kami cukup bisa merasakan keamanan, kenyamanan dan kegarangan mesin baru pada SUV 7 penumpang ini, yang bisa bikin rasa percaya diri meningkat.
Awalnya kami mencoba mode Tarmac - satu dari 5 mode berkendara pada Mitsubishi Destinator. Dengan mode ini, tenaga dari mesin turbo 1,5 liter Destinator dengan instan bisa dirasakan.
Rifat Sungkar, brand ambassador Mitsubishi yang juga ikut dalam rombongan, mengatakan ketika mode Tarmac pada Destinator diaktifkan, maka ECU akan mengubah engine mapping mobil menjadi lebih buas - potensinya menjadi lebih maksimal.
Meski demikian, ia mewanti-wanti bahwa mode Tarmac jika digunakan terus-menerus bisa membuat konsumsi bahan bakar kurang efisien.
"Ini sudah hukum alam. Semakin besar tenaga yang digunakan, semakin banyak bahan bakar yang digunakan," terang Rifat.
Sementara di sirkuit Sentul, kami sempat menguji mode berkendara Wet di lintasan basah. Di sesi ini, kami merasakan betul kontrol traksi pada mobil sehingga meredam kemungkinan slip pada roda, mengurangi kemungkinan kecelakaan.
Selain Tarmac dan Wet, Destinator juga memiliki tiga mode lain yakni Gravel, Mud dan Normal. Tarmac merupakan satu-satunya mode yang belum terdapat pada Mitsubishi Xforce yang sudah meluncur lebih dulu.
Baca Juga: HR-V Minder! Mesin Mirip Destinator: Ini Pesona Mobil Bekas Hidden Gem Mitsubishi Eclipse Cross
Pengalaman lain yang membuat rasa percaya diri meninngkat saat duduk di balik kemudi Destinator adalah fitur Adaptive Cruise Control (ACC).
ACC adalah salah satu fungsi yang ditawarkan Diamond Sense - sistem kemudi cerdas atau ADAS Mitsubishi - pada Destinator. Dengan teknologi berbasis sensor ini, mobil bisa melaju otomatis mengikuti mobil yang ada di depannya.
Kami menggunakan ACC pada Mitsubishi Destinator hampir di sepanjang perjalanan dari di tol JORR 2, hingga ke Tol Jagorawi menuju ke Sentul.
Memanfaatkan ACC, sistem Diamond Sense pada Mitsubishi Destinator bisa membaca dengan baik kecepatan mobil di depannya dan mengerem secara mulus serta halus, saat mobil di depannya juga melambat.
William Matthew dari Divisi Teknik PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, yang menemani kami di dalam mobil, mengatakan bahwa jika ACC digunakan konsumsi bahan bakar bisa lebih efisien karena mobil akan beroperasi dengan lebih stabil.
Selain ACC, Diamond Sense pada Destinator memiliki beberapa fungsi lain seperti Forward Collision Mitigation System (FCM), Blind Spot Warning (BSW), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Automatic High Beam (AHB), dan Multi Around Monitor.
Berita Terkait
-
Jarang yang Tahu! Ini 26 Kendaraan Mitsubishi yang Mesinnya Mirip: Gampang Cari Onderdil Mobil Bekas
-
Onderdil Makin Mudah Dicari? SUV Langka dari Mitsubishi Ini Satu Trah Mesin dengan Destinator
-
Cuma Diproduksi di Indonesia dengan TKDN 70 Persen, Mitsubishi Destinator Akan Diekspor ke 70 Negara
-
Resmi Mengaspal di Indonesia, 7 Alasan Mitsubishi Destinator Jadi SUV Keluarga Paling 'Keren'
-
Spesifikasi Mitsubishi Destinator yang Meluncur di Indonesia Hari Ini
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Biaya Operasional dan Pajak Mobil Listrik AION UT: Per Hari di Bawah Rp 10 Ribu?
-
Perlindungan Optimal Kendaraan Bermotor Bersama MPMInsurance
-
Rekomendasi Mobil Matic Bekas untuk Wanita Karier Anti Ribet dan Tetap Stylish
-
4 Sedan Toyota Legendaris di Bawah 50 Juta: Cocok Buat Anak Muda Kekinian
-
3 Pilihan Mobil Bekas Suzuki yang Jadi Incaran, Kabin Luas Cocok Untuk Keluarga
-
Tips Berkendara Aman saat Terjebak Keramaian di Perkotaan
-
Apakah Ada Kijang Innova yang Irit BBM? Ini 9 Tipenya Mulai Rp180 Jutaan
-
Daftar Harga Suzuki Baleno Bekas, Pilihan Menarik Mobil Bekas Rp 100 Jutaan
-
Tersangka Korupsi Rp 1,98 Triliun, Total Utang Nadiem Makarim Setara 100 Supercar
-
Budget Terbatas? Ini 5 Mobil Bekas 30 Jutaan yang Bagus, Irit, dan Cocok Dipakai Harian