Suara.com - Beberapa mobil bekas ternyata tak seberuntung mobil-mobil lain kala dijual kembali. Ada beberapa jenis mobil yang tak laku di pasar mobil bekas karena berbagai alasan.
Alasan pertama, beberapa brand atau produsen mobil tersebut tak punya pasar yang besar di Indonesia.
Produk atau unit mobil bekas tersebut juga memiliki beberapa kekurangan yang membuatnya tak laris manis ketika dijual kembali.
Ada juga alasan lain seperti perawatannya susah, onderdilnya mahal, dan masalah teknis terkait fitur yang ditawarkan.
Menawarkan beberapa mobil bekas yang susah dijual lagi, harus dilakukan dengan upaya ekstra terutama dalam pemasaran.
Lantas, apa saja mobil bekas yang susah dijual kembali?
Nissan Grand Livina
Mobil ini sebenarnya sudah menyandang status sebagai salah satu mobil keluarga paling kondang.
Tak mengherankan, sebab mobil ini punya kapasitas ekstra untuk memboyong penumpang hingga 7 bahkan 8 orang.
Mesin dari mobil ini juga terbilang hemat BBM karena mengusung teknologi Double Injector dan Twin VTC (Intake & Exhaust).
Baca Juga: 6 Rekomendasi Mobil Buat Mancing dengan Bagasi Luas, Muat Angkut Alat Pancing dan Hasil Tangkapan
Namun sayang, beberapa pengguna mengalami kendala teknis seperti mesin yang ringkih.
Mobil ini akhirnya harus mendapatkan peremajaan ekstra ketika dijual kembali.
Honda Freed
Honda Freed adalah salah satu mobil Honda dengan desain premium dan harga yang bersahabat.
Ada beberapa alasan mengapa Freed berakhir menjadi mobil yang kurang populer.
Interiornya kecil kendati bentuk dan desain luarnya luas dan elegan.
Biaya servis dan onderdil untuk mobil ini terbilang sulit sehingga banyak yang enggan membelinya dalam keadaan bekas.
Ford Fiesta
Mobil ini sempat populer di Amerika Serikat pada pertengahan era 2010-an.
Ford Fiesta nahas tak disambut dengan baik kala masuk ke pasar Indonesia, terutama kala sudah berstatus bekas.
Pasar mobil bekas Indonesia tak berbaik hati pada Ford Fiesta, kendati punya banyak sensor canggih, kabinnya kedap, dan desainnya elegan.
Alasan dari kurangnya minat masyarakat terhadap Ford Fiesta bekas adalah mesinnya yang mudah sekali panas.
Toyota Sigra
Sungguh nahas nasib Daihatsu Sigra kala dijual kembali. Mobil ini ketika baru segar keluar dari pabrik, menunjukkan performa yang membanggakan.
Konfigurasinya sebagai mobil keluarga juga sangat dapat diandalkan untuk berbagai kebutuhan perjalanan.
Sigra yang beredar di pasar mobil bekas terlanjur memiliki citra sebagai mobil bekas taksi online atau ojol.
Banyak Sigra di pasaran yang sudah tak layak pakai dan banyak minusnya. Alhasil, tak sedikit calon pembeli yang kadung enggan untuk membeli Sigra.
Toyota Calya
Serupa dengan Sigra, Toyota Calya juga sama-sama populer di kalangan pengemudi keluarga.
Calya sangat laris manis ketika dijual dalam keadaan baru langsung dari pabrikan.
Namun senasib dengan Sigra, Calya susah untuk dijual dalam keadaan bekas karena kadung menyandang label 'mobil ojol'.
Mazda 2
Mazda 2 adalah ikon hatchback sporty nan elegan yang mengusung teknologi terbaik dari Jepang.
Mobil ini juga populer berkat berbagai film laga bertema balap karena dipakai sebagai dasar dari mobil-mobil balap modifikasi di film-film tersebut.
Mesinnya juga sangat gesit dan cocok untuk penggunaan di perkotaan yang padat.
Mobil ini bukan untuk pembeli pemula. Harga spare part-nya melambung tinggi di Indonesia.
Pasar Mazda juga tak sebesar mobil-mobil Jepang lainnya sehingga after sales-nya tak sepadan dengan mobil produksi merek lain.
Toyota Yaris generasi kedua
Secara keseluruhan, Toyota Yaris masih cukup populer di pasar mobil Tanah Air. Yaris mengeluarkan berbagai seri dan generasi mobil dengan berbagai kelebihan.
Adapun tiba pada Yaris generasi kedua atau yang kerap disebut dengan 'Yaris Lele', ada beberapa hal yang membuatnya tak laku dijual bekas.
Penggunaan bensin pada unit Yaris Lele bekas terbilang sangat boros sehingga membuatnya kurang populer di pangsa mobil second.
Kontributor : Armand Ilham
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Arai Agaska Raih Poin Perdana di World Supersport 300 Jerez, Bukti Talenta Muda Mendunia
-
7 Motor Bekas Tahun Muda Paling Bandel untuk Mobilitas Kerja Lintas Kota
-
Mitsubishi Destinator Kembali Menjadi Perbincangan, Konsumen Tanyakan Kualitas Part
-
Honda dan Yamaha Peringatkan Pemerintah Vietnam: Industri Roda Dua Bisa Runtuh
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Pesona Skutik Premium Prancis yang Bikin Honda PCX Ketar-ketir, Senjata Rahasianya Cukup Menggoda
-
Cerita Di Balik Desain Cyber Mecha dari OMODA 04 yang Baru Diperkenalkan
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga 7 Seater Tipe Low MPV di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak!
-
4 Rekomendasi Mobil Keluarga Muat Banyak Mulai Rp80 Jutaan, Bisa Juga Buat Usaha Travel
-
3 Risiko Ganti Ban Motor Non-Pabrikan untuk Keselamatan Bikers Sehari-hari