Sementara itu, di Indonesia, wacana penghapusan Pertalite dan peralihan ke bahan bakar yang lebih ramah lingkungan seperti Pertamax Green masih terus bergulir.
Namun, harga bahan bakar yang tinggi tetap menjadi tantangan, terutama bagi masyarakat kelas menengah ke bawah yang belum sepenuhnya beralih ke kendaraan listrik atau bahan bakar alternatif.
Di Waktu yang Sama, Pertamina Tersandung Kasus
Dugaan korupsi sistematis di tubuh PT Pertamina (Persero) kembali mencuat ke publik, terutama setelah Kejaksaan Agung menetapkan Riza Chalid sebagai tersangka.
Sorotan ini semakin tajam ketika Direktur Eksekutif Center of Energy and Resources Indonesia (CERI), Yusri Usman, mengungkap berbagai modus yang diduga merugikan keuangan negara dalam skala luar biasa.
Ia menyebut praktik-praktik licik tersebut telah berlangsung lama dan berpotensi menggerogoti anggaran negara hingga ratusan triliun rupiah.
Menurut Yusri, estimasi kerugian negara terus meningkat seiring waktu. Pada Februari, angka yang disebut mencapai Rp193,7 triliun, namun pada Juli melonjak menjadi Rp285 triliun.
Lonjakan ini menunjukkan betapa masifnya potensi kebocoran yang terjadi di BUMN energi tersebut, dan mengindikasikan bahwa praktik korupsi bukan hanya insidental, melainkan terstruktur dan mengakar.
Menariknya, lembaga audit negara juga memiliki versi lain terkait kerugian tersebut. Yusri mengutip temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang menyebutkan angka sekitar 2,7 miliar USD ditambah Rp25 triliun, atau setara dengan Rp69–70 triliun.
Baca Juga: Gurita Korupsi Mafia Migas Terbongkar, Gara-gara Riza Chalid Negara Diduga Rugi Ratusan Triliun
Perbedaan angka ini memperlihatkan kompleksitas dalam mengungkap skala kerugian, sekaligus memperkuat urgensi transparansi dan reformasi di sektor energi nasional.
Berita Terkait
-
Gurita Korupsi Mafia Migas Terbongkar, Gara-gara Riza Chalid Negara Diduga Rugi Ratusan Triliun
-
Terbongkar! Yusri Usman Sebut ISC Jadi Otak di Balik Operasi Tangan Petral dalam Skandal Mafia Migas
-
Daftar 9 Kasus yang Disebut Said Didu Mengarah ke Jokowi: dari Ijazah Palsu hingga Korupsi Pertamina
-
Pertamina UMK Academy Fokus Pembinaan Tepat Sasaran untuk UMKM Berdaya Saing Global
-
Dari Layar Kaca ke Pertamina Dan Rangkap Jabatan : Kekayaan Tina Talisa Melonjak Drastis
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Isuzu Perkenalkan Teknologi Transportasi Cerdas dengan Rangka Vertikal di JMS 2025
-
Daihatsu Rocky Hybrid Mulai Masuk Jalur Produksi, Konsumen Segera Terima Unit Dalam Waktu Dekat
-
Penyebab hingga 3 Cara Mengatasi Water Hammer Motor Pasca Nekat Terjang Banjir
-
Fitur Mitsubishi Destinator yang Membantu Berkendara Saat Hujan
-
5 Rekomendasi Mobil Mirip Jeep Rubicon: Alternatif Lebih Murah, Harga Mulai 200 Jutaan!
-
Rekomendasi Mobil Listrik Keluarga Mulai Rp 300 Jutaan
-
Mitsubishi Destinator Sekelas Apa? Intip Harga, Tenaga dan Pajak 5 Kompetitornya
-
Bea Balik Nama Mobil Bekas Dihapus, Cek Biaya Tersembunyi yang Tetap Wajib Dibayar
-
7 Mobil Mungil 40 Jutaan untuk Ibu Rumah Tangga, Praktis dan Mudah Dikendarai
-
Toyota Pamerkan Land Cruiser FJ Terbaru di Japan Mobility Show 2025