Suara.com - Seiring dengan popularitas sepeda motor sebagai moda transportasi harian di Indonesia, produsen terus berinovasi dalam teknologi. Namun, kerumitan sistem pada beberapa model terbaru terkadang menimbulkan masalah dan biaya perawatan yang tidak sedikit. Berikut adalah daftar masalah umum yang kerap muncul pada sepeda motor populer, seperti Yamaha NMAX, Honda PCX, dan Yamaha Aerox.
Masalah yang sering kali ditemui pada model NMAX ABS adalah kerusakan pada sensor ABS (Anti-lock Braking System) dan TCS (Traction Control System). Gejala umum yang bisa terlihat adalah lampu indikator ABS pada panel instrumen terus menyala, padahal seharusnya mati setelah motor berjalan. Selain itu, tarikan motor bisa terasa hilang timbul atau tersendat-sendat.
Penyebab dari masalah ini bermacam-macam, mulai dari kebocoran minyak rem pada modul ABS, sensor yang kotor atau rusak, hingga kelebihan pengisian minyak rem. Kebocoran minyak rem bisa merusak komponen internal modul ABS, sementara sensor yang kotor atau rusak bisa disebabkan oleh usia pemakaian, paparan air, atau benturan. Penggunaan minyak rem yang tidak sesuai standar juga dapat menjadi pemicu kerusakan.
Pengguna Honda PCX sering melaporkan masalah terkait kerusakan pada Sensor Throttle Position (TPS). Kerusakan ini dapat menyebabkan performa motor menurun drastis, seperti tarikan yang terasa berat, brebet saat akselerasi, bahkan mesin bisa mati mendadak.
Penyebab utamanya adalah kotoran yang masuk ke dalam TPS. Ini bisa terjadi karena filter udara yang kotor dan tidak diganti, sehingga debu dan kotoran terisap ke dalam throttle body dan mengenai sensor TPS. Kotoran basah (sludge) juga bisa menyumbat throttle valve dan sensor, menyebabkan masalah serupa. Gejala lain yang menandakan kerusakan TPS adalah putaran mesin (RPM) yang tidak stabil atau naik turun saat motor dalam posisi stasioner, serta munculnya kode kesalahan pada ECU.
Pada Yamaha Aerox, masalah yang sering terjadi berkaitan dengan Crankshaft Position Sensor (CPS) atau sensor posisi poros engkol. Gejala yang paling mudah dikenali adalah munculnya kode error 12 pada speedometer. Kode ini mengindikasikan adanya gangguan pada sensor yang bertugas mendeteksi posisi dan kecepatan putaran CPS.
Dampaknya, motor menjadi sulit dihidupkan, bisa mati mendadak saat dikendarai, bahkan tidak bisa dihidupkan kembali. Penyebabnya bisa bervariasi, mulai dari kerusakan fisik pada sensor itu sendiri, koneksi kabel yang buruk, soket spul yang rusak, hingga masalah pada ECU.
Berita Terkait
-
4 Sepeda Motor Keluaran Terbaru dengan Sistem Rumit dan Biaya Servis Mahal
-
5 Motor Bekas Ini Lebih Irit dari Mobil, Solusi Jitu Atasi Macet Saat Antar Anak Sekolah
-
Selisih Harga Rp370 Jutaan: Begini Perbandingan Honda CR-V Turbo vs Mitsubishi Destinator GLS
-
Pesaing Serius Yamaha NMAX dan Honda PCX dengan Fitur Canggih, Kenalan dengan Zontes 150M
-
Harga BYD Atto 1 Gemparkan Dunia Otomotif, 5 Mobil Ini Rawan Batal SPK?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025
-
Skutik Retro Honda 150cc Mirip Vespa Siap Mengaspal, Tampilan Mahal Harga Masuk Akal
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Wajah Baru Honda Scoopy Makin Asyik, Gaya Retro Bikin Melirik
-
7 Motor Tua yang Murah Perawatan untuk Temani Aktivitas Harian
-
Harga Ekuivalen Air EV? Tengok Fakta Menarik Mobil Bekas Toyota Avanza 2022
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
-
6 Mobil Bekas Jepang Irit untuk Siasati Ekonomi Sulit Kaum Irit
-
5 Motor Bekas untuk Pekerja: Tembus Macet di Jalan Raya, Touring Tak Manja
-
Intip Perbedaan Avanza 2014 vs 2015, Mana yang Lebih Worth It?