Suara.com - Bagi banyak anak muda, memiliki mobil Eropa seperti BMW, Mercedes-Benz, atau Audi adalah sebuah pencapaian.
Gengsinya dapat, kenyamanan superiornya terasa, dan performa mesinnya seringkali membuat tersenyum di jalan tol.
Dengan pasar mobil bekas yang semakin matang, mimpi ini kini bisa diwujudkan dengan bujet yang jauh lebih terjangkau, bahkan seringkali setara dengan harga LCGC baru.
Namun, di balik pesona dan harga miringnya, ada "jebakan" yang bisa mengubah mimpi indah menjadi mimpi buruk finansial.
Perawatan mobil bekas Eropa terkenal lebih kompleks dan mahal jika kita tidak teliti sejak awal. Salah pilih unit bisa berarti tagihan bengkel yang lebih mahal dari harga beli mobilnya.
Berikut 5 hal paling penting yang wajib kamu perhatikan saat berburu mobil bekas Eropa idaman.
1. Riwayat Servis dan Kelengkapan Dokumen adalah Segalanya
Ini adalah aturan nomor satu yang tidak bisa ditawar. Mobil Eropa sangat bergantung pada perawatan rutin dan teratur.
Wajib Ada Service Record: Minta dan periksa buku servisnya. Apakah pemilik sebelumnya rutin ganti oli? Apakah ada catatan perbaikan besar?
Baca Juga: 3 Mobil Bekas 100 Jutaan Semewah Alphard, Kabin Super Lega Dilengkapi Sunroof
Mobil dengan riwayat servis yang jelas dan tercatat (idealnya di bengkel spesialis atau resmi) adalah pertanda unit tersebut dirawat dengan baik.
Dokumen Lengkap dan Sah: Pastikan BPKB, STNK, dan Faktur pembelian ada dan cocok. Cek nomor rangka dan nomor mesin, pastikan sesuai dengan yang tertera di dokumen.
Untuk mobil CBU (Completely Built Up), kelengkapan Form A juga menjadi nilai plus. Jangan pernah anggap remeh kelengkapan surat-surat.
2. Jantung Pacu dan Transmisi: Cek 'Penyakit' Khasnya
Mesin dan transmisi adalah komponen termahal untuk diperbaiki. Jangan hanya terbuai dengan suara mesin yang halus saat langsam.
Mesin: Buka kap mesin dan periksa secara visual. Apakah ada rembesan oli di sekitar paking atau segel? Ini adalah "penyakit" umum mobil Eropa yang usianya sudah tidak muda.
Berita Terkait
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Berapa Pajak dan Konsumsi BBM Mobil Bekas KIA Seltos 2020? Harganya Mirip Agya Baru
-
Harga Ekuivalen Air EV? Tengok Fakta Menarik Mobil Bekas Toyota Avanza 2022
-
Harga Beda Tipis dari Karimun: Intip 4 Fakta Mobil Bekas Suzuki Grand Vitara Seri 2.0L
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Komunitas MBOIG Tunjuk Ketua Umum Baru Jalankan Organisasi
-
Motul Luncurkan Scooter Gear Plus 80W-90, Pelumas Gardan untuk Motor Matik
-
5 Tips Penting Beli Mobil Listrik Bekas agar Tak Boncos di Baterai, Jangan Asal Tergiur Murah
-
7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
-
5 Motor Listrik untuk Anak Sekolah, Jarak Tempuh Jauh Harga Mulai Rp8 Juta
-
7 Mobil Bekas Kabin Lega untuk Perjalanan Jauh: Harga Bersahabat Dibawah Rp80 Juta
-
Harga Wuling Air EV Bekas Akhir 2025 Terjun Bebas? Varian Long Range Kini Cuma Segini
-
Otoproject Rilis Aksesoris BYD Atto 1 Bikin Tampilan Makin Sporty
-
5 Motor Matic Bekas Harga Rp5 Jutaan Paling Bandel di 2025, Iritnya Bisa Diandalkan
-
9 Moge Honda Paling Gagah, Rebel 500 Jadi Termurah Desember 2025