Suara.com - Anda mungkin familiar dengan istilah "9 Naga" yang merujuk pada kelompok konglomerat super kuat di Indonesia. Apalagi terbaru ada kabar mengenai pemuda yang disebut-sebut sebagai cucu "9 Naga Sulut" tewas ditikam usai pergoki pacar pesta miras.
Lupakan sejenak tentang itu, karena kini telah lahir "9 Naga Otomotif China" baru di panggung global. Mereka bukanlah individu, melainkan sembilan grup otomotif raksasa dari China yang datang bukan untuk main-main, melainkan untuk menaklukkan dunia.
Dengan dukungan penuh pemerintah, investasi tak terbatas, dan pasar domestik terbesar di dunia, kekuatan mereka kini siap mengguncang dominasi pabrikan Jepang, Eropa, dan Amerika yang telah berlangsung puluhan tahun.
Mereka tidak lagi sekadar memproduksi mobil murah, tapi membawa inovasi, teknologi mobil listrik canggih, dan desain yang tak bisa lagi dipandang sebelah mata.
Kekuatan di Balik Gempuran Mobil China
Sebelum masuk ke daftar, penting untuk tahu bahwa mereka bukan pemain tunggal. Kebanyakan adalah grup masif yang membawahi banyak sekali merek mobil, bahkan beberapa di antaranya adalah merek Eropa yang sudah kita kenal.
Geely, contohnya, kini menjadi pemilik merek ikonik seperti Volvo dari Swedia dan Lotus dari Inggris. Strategi mereka jelas: akuisisi, kolaborasi, dan inovasi masif untuk penetrasi pasar global. Jadi, jangan heran jika teknologi mobil China yang Anda temui terasa sangat premium.
Mengenal 9 Naga Penguasa Otomotif China
Inilah sembilan grup perusahaan yang menjadi motor penggerak industri otomotif China di panggung dunia.
1. SAIC Motor
SAIC (Shanghai Automotive Industry Corporation) adalah pemain terbesar. Grup BUMN ini tidak hanya menjual mobil di bawah mereknya sendiri, tapi juga merupakan mitra utama bagi Volkswagen dan General Motors di China.
Baca Juga: Profil Joel Alberto Tanos, Cucu 9 Naga Sulut Tewas Ditikam usai Pergoki Pacar Pesta Miras
Merek di bawahnya: MG, Roewe, Maxus, Wuling (dalam kemitraan).
Fakta Menarik: MG Motor yang kini populer di Indonesia adalah bagian dari raksasa ini. Penjualan mereka menembus jutaan unit setiap tahunnya.
2. Dongfeng Motor Corporation
Salah satu dari "Tiga Besar" otomotif milik negara China. Dongfeng memiliki jaringan kemitraan yang sangat luas dengan merek-merek global.
Merek di bawahnya: Voyah, M-Hero, Venucia (bersama Nissan).
Kemitraan Global: Memiliki kerja sama panjang dengan Honda, Nissan, dan Stellantis (induk Peugeot & Citroen).
3. FAW Group
FAW (First Automobile Works) adalah perusahaan mobil pertama dan salah satu yang tertua di China, didirikan pada tahun 1953. Mereka adalah simbol kebangkitan industri otomotif negara itu.
Merek di bawahnya: Hongqi (merek mobil mewah premium untuk pejabat negara), Bestune, Jiefang (truk).
Status: Hongqi, yang berarti "Bendera Merah," adalah mobil limosin resmi yang digunakan oleh para pemimpin tertinggi di China.
4. Chang'an Automobile
Jangan remehkan namanya yang mungkin masih asing di telinga Anda. Di negara asalnya, Chang'an adalah salah satu penguasa pasar dengan penjualan tahunan mencapai lebih dari 2 juta unit.
Merek di bawahnya: Changan, Oshan, Kaicene.
Kekuatan Global: Bekerja sama erat dengan Ford dan Mazda untuk pasar domestik dan ekspor.
5. GAC Group
GAC (Guangzhou Automobile Group Co.) terkenal dengan kolaborasinya bersama pabrikan Jepang. Mereka sangat kuat di segmen SUV dan kini merangsek kuat ke pasar mobil listrik.
Merek di bawahnya: GAC, Trumpchi, dan Aion.
Aliansi Kuat: Merupakan mitra produksi untuk Toyota, Honda, dan Mitsubishi di China. GAC Aion adalah salah satu pesaing terkuat Tesla di pasar EV.
6. BAIC Group
BAIC (Beijing Automotive Industry Holding Co.) adalah pemain kunci lainnya yang berbasis di ibu kota China. Mereka memiliki hubungan yang sangat erat dengan pabrikan Jerman.
Merek di bawahnya: BAIC, Arcfox (EV premium).
Koneksi Jerman: Merupakan partner utama bagi Mercedes-Benz di China, bahkan memegang sebagian saham di perusahaan induk Mercedes-Benz Group.
7. Geely
Mungkin inilah naga yang paling agresif dan terkenal di panggung global. Geely tidak hanya besar, tapi juga cerdas dalam mengakuisisi teknologi dan merek.
Merek di bawahnya: Geely Auto, Volvo, Polestar, Lotus, Proton, Lynk & Co, Zeekr.
Visi Global: Dengan memiliki Volvo dan Lotus, Geely berhasil menyerap standar kualitas dan teknologi Eropa untuk diaplikasikan ke seluruh lini produknya.
8. Great Wall Motors (GWM)
Jika Anda mencari raja SUV dan pikap dari China, inilah jawabannya. GWM adalah produsen spesialis yang sangat dominan di segmennya.
Merek di bawahnya: Haval (SUV), Tank (off-road), Ora (EV dengan desain retro), Wey (SUV mewah).
Fokus: GWM sangat fokus pada segmen SUV tangguh dan mobil listrik dengan desain unik yang menyasar anak muda.
9. Chery
Nama yang sudah kembali akrab di Indonesia. Chery adalah contoh sukses transformasi dari produsen mobil terjangkau menjadi merek yang menawarkan teknologi dan kualitas premium.
Merek di bawahnya: Chery, Exeed, Jetour, Omoda, Jaecoo.
Strategi: Chery secara agresif meluncurkan sub-brand seperti Omoda dan Jaecoo untuk menyasar segmen pasar yang berbeda, dari penggemar teknologi hingga petualang.
Era Baru Telah Tiba
Kehadiran "9 Naga Otomotif China" ini bukanlah ancaman, melainkan sebuah realitas baru. Bagi kita sebagai konsumen, ini adalah kabar baik. Persaingan yang semakin ketat berarti lebih banyak pilihan, harga yang lebih kompetitif, dan inovasi yang lebih cepat. Dominasi puluhan tahun dari pabrikan lama kini benar-benar diuji. Selamat datang di era baru otomotif
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
- Besok Bakal Hoki! Ini 6 Shio yang Dapat Keberuntungan pada 13 November 2025
Pilihan
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
-
SoftBank Sutradara Merger Dua Musuh Bebuyutan GoTo dan Grab
-
Pertamina Bentuk Satgas Nataru Demi Pastikan Ketersediaan dan Pelayanan BBM
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
Terkini
-
Beda Pajak Motor Listrik vs Motor Bensin Biasa, Lebih Murah yang Mana?
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga 3 Baris Rp70 Jutaan: Irit, Kabin Lega, dan Hemat Perawatan
-
One3 Motoshop Hadirkan Brand Asal Jepang Active dan Galespeed di IMHAX 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 5 Seater Harga Rp100 Jutaan: Barang Buruan Keluarga Muda
-
5 Mobil Diesel Paling Irit Tahun 2025: Panther Masih Layak di Nomor Satu?
-
Pilihan Mobil Bekas Pintu Geser Harga di Bawah Rp 100 Juta
-
SW-Motech Debut di Indonesia Lewat Gelaran IMHAX 2025
-
7 Mobil Bekas Sekelas Honda Civic Cocok untuk Mahasiswa yang Stylish
-
Konsep Mobil Nasional Siap, Produksi Ditargetkan Mulai 2027
-
7 Motor yang Bisa Bawa Barang Banyak: Bagasi Melimpah hingga 44 Liter