Suara.com - Meski kerap dianggap sama, sebenarnya otoped dan skuter adalah dua jenis alat transportasi ringan yang berbeda.
Di Indonesia, penyebutan keduanya memang sering dipertukarkan, padahal keduanya memiliki definisi teknis yang berbeda menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
Menurut kBBI, skuter adalah kendaraan bermotor dengan dua roda. Contohnya, skuter matik (skutik) seperti Vespa, Honda Scoopy, dan Yamaha Fino.
Sedangkan otoped atau otopet adalah papan beroda yang digerakkan dengan kaki. Biasanya, alat ini tidak menggunakan motor dan lebih sering digunakan sebagai mainan anak-anak atau alat bantu mobilitas di area tertutup.
Namun dalam praktiknya, masyarakat Indonesia sering menggunakan istilah skuter anak untuk menyebut otoped.
Bahkan produk-produk otoped untuk anak-anak pun banyak dilabeli sebagai skuter, baik itu skuter manual, skuter injak, maupun skuter listrik.
Cara Memilih Otoped (Skuter) Anak yang Tepat
Sebelum membeli otoped atau skuter anak, penting bagi orang tua untuk memperhatikan beberapa hal agar mainan ini aman, nyaman, dan tahan lama. Berikut poin-poin pentingnya:
1. Untuk Bermain di Rumah: Pilih Skuter Roda Tiga
Baca Juga: Vespa GTS 300: Skuter Sultan Bergaya Klasik, tapi Tenaga bak Jet Tempur!
Jika si kecil masih balita, pilihlah skuter roda tiga karena lebih stabil dan aman. Desainnya membantu anak berdiri dengan seimbang. Namun, kekurangannya adalah skuter ini agak sulit berbelok. Untuk anak usia 6 tahun ke atas, skuter roda dua bisa menjadi pilihan karena lebih fleksibel dan mendukung kemampuan motorik kasar.
2. Untuk Transportasi Jarak Pendek: Gunakan Skuter Listrik atau Injak
Skuter bisa menjadi sarana mobilitas anak di sekitar kompleks atau taman. Untuk penggunaan jarak lebih jauh atau medan menanjak, pilih skuter listrik yang bisa mencapai kecepatan hingga 25 km/jam, atau skuter injak yang digerakkan dengan pedal seperti sepeda.
3. Pilih yang Tinggi Setangnya Bisa Disesuaikan
Skuter anak dengan setang yang bisa diatur ketinggiannya akan lebih nyaman digunakan dalam jangka panjang dan bisa dipakai oleh anak dengan berbagai tinggi badan.
4. Untuk Outdoor: Cari yang Bobotnya Minimal 3 kg
Berita Terkait
-
Vespa GTS 300: Skuter Sultan Bergaya Klasik, tapi Tenaga bak Jet Tempur!
-
Tarif Sewa Kursi Roda dan Skuter di Masjidil Haram 2025, Ini Paket Tawaf dan Sai
-
Desain Vespa tapi Bukan Stylo, Honda Hadirkan Motor Retro Berfitur Moge
-
5 Skuter Matic Murah di Bawah Rp 20 Juta, Solusi Pekerja Keras dan Mobilitas Ngirit
-
Detik-Detik Truk Pengangkut Motor Terbakar di Sumut, Puluhan Matic Ludes
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
Anggap Oli Cuma Pelumas? Dampak Fatal pada Motor Jika Sering Lakukan Hal Ini
-
Semurah Honda BeAT, 6 Pilihan Vespa Matic yang Bikin Gaya Kece tanpa Kuras Gaji
-
Motor Matic Sekasta Vario 125 tapi Tampang Gahar Bak Italjet Dragster: Tengok 5 Pesona Mobster 135
-
SIM Mati Tak Perlu Bikin Lagi, Cara Legal Ini Jadi Opsi Resmi
-
Produk Perawatan Kendaraan Diton untuk Melindungi Cat Sampai Penghilang Baret Halus
-
SKF Indonesia Tawarkan Pilihan Bearing dan CVT Belt untuk Motor Harian di IMOS 2025
-
Sule Dapat Slip Merah saat Ditilang Dishub, Apa Artinya dan Berapa Dendanya?
-
Diam-Diam Beli Yamaha Mio M3 untuk Antar Anak Sekolah, Konsumen Asal Poso Malah Jadi Milarder
-
Berkaca dari Kasus yang Dialami Sule, Apakah Dishub Bisa Menilang Pengendara?
-
Rocky Gerung Semprot Sirene "Tot Tot Wuk Wuk", tapi Puji Aksi Polisi Setinggi Langit?