Suara.com - Seluruh pegiat usaha di penjuru Indonesia tentu sudah tak asing lagi dengan brand mobil pick up Suzuki Carry dan Daihatsu Gran Max.
Keduanya digadang sebagai pikap terlaris di Tanah Air dan dipercaya oleh para pengusaha untuk menjadi mobil niaga pilihan.
Baik Suzuki Carry maupun Daihatsu Gran Max punya spesifikasi dan ketangguhan yang jempolan untuk mengangkut berbagai logistik demi keperluan usaha.
Kemampuan kedua mobil tersebut dalam mengangkat beban berat serta performanya yang gesit sangat membantu pengusaha untuk memindah kebutuhan logistik maupun barang dagangan.
Suzuki Carry dan Daihatsu Gran Max akhirnya kompak masuk daftar mobil paling laris di Tanah Air versi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Juli 2025.
Adapun ketika diadu, Suzuki Carry dan Daihatsu Gran Max masing-masing memiliki kelebihan yang membuat keduanya bersinar dan dipercaya oleh para pengsuaha.
Lantas, seperti apa kehebatan dari masing-masing mobil pick up kondang tersebut?
Suzuki Carry: Kompak tapi kuat bawa barang berat
Suzuki Carry adalah perwujudan dari jargon 'kecil-kecil cabe rawit.'
Mobil pikap produksi Suzuki ini memang berukuran kecil. Dimensinya tak sebesar dan tak selebar mobil pikap, apalagi untuk mobil pikap produksi Asia bahkan Eropa.
Baca Juga: 3 Mobil Pikap Bekas Murah Tenaga Badak, Bikin Bisnis Angkut Barang Jadi Lancar
Suzuki Carry kuat mengangkat beban berat meskipun tubuhnya kecil dan ramping dengan sokongan empat buah ban berukuran sedang.
Daya angkut dari mobil kompak ini ditakar sekitar 1 ton, sehingga bisa dimanfaatkan untuk berbagai usaha.
Barang dagangan berupa makanan, ternak, hingga kebutuhan konstruksi bukan menjadi masalah bagi mobil ini.
Sasis yang kuat dan kokoh menjadi alasan kenapa mobil kecil ini bisa mengangkut barang berat.
Desainnya yang kompak dan ergonomis ternyata bukan menjadi penghalang, justru malah menjadi kelebihan.
Berkat bentuk bodinya yang ramping, mobil ini bisa bermanuver secara gesit di lalu lintas kota tanpa khawatir terjebak macet.
Berita Terkait
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB