Suara.com - Pemandangan berbeda kini tersaji di jalanan Jakarta. Tujuh unit bus Transjakarta telah bertransformasi menjadi galeri seni berjalan, menampilkan karya penuh warna dari para kreator lokal.
Inisiatif ini merupakan bagian dari kampanye "Maju Dari Aku" untuk memperingati HUT RI ke-80, di mana MaxDecal, pelopor stiker otomotif berkualitas, memastikan setiap desain tampil maksimal.
Kolaborasi ini merupakan sinergi antara Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenkraf), Disparekraf DKI Jakarta, Transjakarta, Tale X, dan MaxDecal. Peran MaxDecal sebagai mitra strategis menjadi krusial dalam mewujudkan visual yang memukau pada bodi bus.
"MaxDecal sebagai supporting strategic partner Kementerian Ekonomi Kreatif (EKRAF) turut dalam kolaborasi itu. Kehadiran produk MaxDecal adalah simbol komitmen membawa karya kreator lokal tidak hanya dikenal di dalam negeri, tetapi juga diperkenalkan ke panggung global," kata Nofian Hendra, Project Director & RnD MaxDecal, Senin (18 Agustus 2025).
Kampanye ini secara resmi diluncurkan di Halte Tosari, Jakarta Pusat. Tujuh karakter Intellectual Property (IP) lokal yang menghiasi armada bus antara lain Tenka Street, Beemala, Agus, Starla x Zivana, Miyu, Kembu Club, dan IP Jakarta JeKaTe.
Untuk memastikan setiap detail visual tampil sempurna dan tahan terhadap berbagai kondisi cuaca, MaxDecal menggunakan stiker premium jenis MaxDecal Commercial Printing Film LMP85 yang dikombinasikan dengan Super Gloss Overlaminating Film ECL120.
"Keunggulan jenis ini terletak pada warna yang lebih vibran dan solid, serta didukung teknologi Dry Glue agar proses finishing menjadi lebih baik," terang Nofian.
Ia menambahkan bahwa proses pemasangan stiker pada setiap unit bus membutuhkan ketelitian tinggi dan memakan waktu antara 8 hingga 12 jam. Tantangan utamanya adalah penyesuaian desain pada bodi bus yang kompleks.
"Proses pemasangan stiker pada setiap unit bus Transjakarta membutuhkan ketelitian tinggi dan MaxDecal berkomitmen penuh demi hasil terbaik," imbuhnya.
Baca Juga: Transaksi GIIAS 2025 Tembus 38 Ribu Unit di Tengah Lesunya Industri Otomotif
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
Terkini
-
Avanza Tua Makin Merana? Kata Siapa! Generasi Pertama Justru Jadi Primadona!
-
Dompet Aman! Inilah Harga Motor Kawasaki Oktober 2025 yang Cocok untuk Anak Muda Bergaya
-
6 Rekomendasi Motor Listrik dengan Jarak Tempuh Terjauh hingga 125 Km
-
Jaecoo Fokus Pasar PHEV untuk Pasar Indonesia
-
Terpopuler: Swasta Ogah Beli BBM Pertamina, Bioetanol Jadi Momok
-
Geger Skutik Adventure! Kove ADX 180 Datang, Jegal Honda ADV160 dengan Harga Miring?
-
Polytron G3 vs G3+: Mana Mobil Listrik yang Lebih Worth It? Spesifikasi Lengkap dan Harga Terbaru!
-
Panduan Lengkap Motor Listrik Polytron: Pilih FOX-S, FOX-R, Evo, atau Trex? Cek Harga dan Spek!
-
Naksir Access 125? Intip Dulu Harga Motor Suzuki Oktober 2025
-
Apa Saja Mobil Deddy Corbuzier? Ini Isi Garasinya