Suara.com - Mobil listrik dikenal lebih ramah lingkungan karena dianggap bebas emisi knalpot. Namun sebuah penelitian terbaru mengungkap ada sumber polusi lain yang muncul ketika mobil listrik diisi daya menggunakan DC fast charger atau pengisian daya cepat.
Profesor Kesehatan lingkungan dari University of California, Yifang Zhu, mengungkapkan bahwa udara di sekitar stasiun pengisian cepat mobil listrik memiliki kadar partikel berbahaya. Bahkan dua kali lipat lebih tinggi dibanding rata-rata polusi udara di kawasan perkotaan.
“Tidak ada jumlah partikel halus yang aman untuk dihirup. Di sekitar fast charger, level PM 2.5 (partikel halus) bisa dua kali lebih tinggi dari kadar normal. Kami menguji 50 unit di Los Angeles dan menemukan kadar partikel meningkat, terutama di dekat kabinet daya, bahkan dengan sisa logam dari rem dan ban,” jelas Zhu, dikutip dari InsideEvs, Senin (18 Agustus 2025).
Dalam penelitian yang dilakukan, ditemukan bahwa partikel halus tersebut bukan berasal dari alat pengisian itu sendiri. Namun dipicu oleh kipas pendingin berdaya besar pada charger yang membuat debu, kotoran, serta sisa partikel ban dan rem yang ada di sekitar lokasi kembali terbang ke udara.
Tim peneliti UCLA mencatat konsentrasi partikel halus di sekitar fast charger bervariasi antara 7,3 hingga 39 mikrogram per meter kubik, sedangkan rata-rata di kawasan perkotaan California hanya sekitar 3,6 hingga 12,4 mikrogram. Bahkan, di Los Angeles yang memiliki jumlah DC fast charger terbanyak, angka itu bisa melonjak drastis.
“Di Los Angeles, rata-rata PM 2.5 di udara sekitar 7-8 mikrogram. Di jalan tol bisa 10-11, di SPBU sekitar 12. Tapi di fast charger rata-ratanya 15, bahkan bisa melonjak hingga 200,” tambah Zhu.
Oleh karena itu, Zhu menghimbau pengguna mobil listrik untuk tidak berdiri terlalu dekat dengan stasiun fast charging saat proses pengisian sedang berlangsung. Menurutnya, menjaga jarak beberapa meter sudah cukup untuk mengurangi paparan partikel. Sementara pada jarak ratusan meter, tingkat polusi bisa kembali normal.
Sementara jika pengendara harus menunggu di dekat mobil, disarankan untuk menggunakan masker yang terbukti efektif menyaring partikel halus.
Namun dari hasil penelitian, para ahli menegaskan bahwa mobil listrik tetap jauh lebih ramah lingkungan dibanding kendaraan berbahan bakar fosil. Hanya saja, pengguna disarankan untuk lebih bijak agar tidak terpapar polusi saat menggunakan sistem pengisian daya cepat pada mobil listrik.
Baca Juga: Chery Ungkap Alasan Pilih Perbanyak Model Hybrid Ketimbang Mobil Listrik Murni di Indonesia
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
5 Mobil Bekas Kecil untuk Pemula Ibu Muda, Cocok Buat Antar Jemput Anak Sekolah
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik dengan Jarak Tempuh hingga 1.000 km
-
Apakah STNK Bisa Digadaikan? Pahami Aturannya Sebelum Mengajukan Pinjaman
-
Isuzu Resmikan Dealer Kendari, Sasar Bisnis Tambang dan Perkebunan
-
Pajero Sport vs Fortuner: Perang Gengsi Tak Kunjung Usai, Pilih Nyaman atau Gahar?
-
Terpopuler: KPK Sita Mobil Rubicon Korupsi Ponorogo, Tantri Kotak Beli SUV Gahar
-
Siap Obrak-abrik Pasar, Triumph Mau Racik Motor Murah Under 350cc
-
Daihatsu Stabil di Urutan 2 Pasar Mobil Indonesia, Dominan di Pasar Commercial Low dan LCGC
-
5 Motor Listrik Terbaik 2025, Tampilan Keren dan Harganya Udah Murah dari Pabrik
-
Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya