- Nissan GT-R Setop Produksi
- Seremoni Terakhir untuk GT-R
- Perjalanan 18 Tahun Nissan GT-R
Suara.com - Nissan Motor Co., Ltd. resmi mengakhiri produksi Nissan GT-R setelah 18 tahun mengaspal.
Nissan melakukan seremoni produksi terakhir di pabrik Tochigi, Jepang yang disaksikan oleh sejumlah pekerja di sana.
Unit terakhir yang keluar dari jalur produksi merupakan varian Premium Edition T-Spec berwarna Midnight Purple dan akan dikirimkan kepada konsumennya di Jepang.
“Setelah 18 tahun, R35 GT-R telah meninggalkan jejak mendalam di dunia otomotif. Sejarahnya merupakan bukti semangat tim kami dan loyalitas pelanggan kami di seluruh dunia. Terima kasih telah menjadi bagian dari perjalanan luar biasa ini,” ujar Ivan Espinosa, Presiden dan CEO Nissan Motor Corporation, dikutip dari laman resmi perusahaan, Rabu (27 Agustus 2025).
Selama masa produksinya, Nissan GT-R terus mengalami pengembangan tanpa ubahan besar di tengah siklus hidup seperti kebanyakan mobil konvensional. Setiap tahunnya, mobil ini justru mendapat peningkatan tenaga, kendali yang lebih presisi, serta kenyamanan dan kemewahan yang lebih baik.
Daya maksimal GT-R meningkat dari 480 PS saat debut menjadi 570 PS pada model 2017, bahkan mencapai 600 PS pada varian GT-R NISMO. Hal ini menjadikan GT-R sebagai salah satu mobil sport yang mampu menghadirkan performa kencang di lintasan balap sekaligus kenyamanan saat dikendarai harian.
Di sisi lain Nissan memastikan bahwa ini bukan perpisahan selamanya, perjalanan GT-R belum benar-benar selesai. Perusahaan tengah mempersiapkan generasi terbaru dengan target mempertahankan sekaligus meningkatkan standar performa yang telah diwariskan R35.
“Kepada para penggemar GT-R di seluruh dunia, ini bukan perpisahan selamanya. Kami berharap suatu hari nanti nama GT-R bisa kembali. Saya hanya meminta kesabaran Anda. Walaupun belum ada rencana final saat ini, GT-R akan berevolusi dan hadir kembali di masa depan,” ungkap Ivan.
Selain itu, Nissan menegaskan bahwa emblem GT-R bukan sekedar tempelan di sebuah mobil. Nissan GT-R memiliki makna khusus dengan menetapkan standar tinggi untuk nama besar tersebut.
Baca Juga: Nissan GT-R yang Disita dari Immanuel Ebenezer Bodong?
Berita Terkait
Terpopuler
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- Reaksi Kocak Amanda Manopo Ditanya Malam Pertama Usai Menikah: Kita Coba Hari Ini
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Begini Jadinya 4 Mobil Toyota Terima Sentuhan Modifikator Lokal
-
Kini Lebih Murah dari Honda BeAT, Segini Harga Yamaha Grand Filano Bekas Oktober 2025
-
CBR Series Melesat, Pebalap Astra Honda Raih Tiga Podium ARRC Malaysia
-
Update Harga Wuling Air EV Bekas Oktober 2025: Depresiasi Brutal, Harga Turun Lumayan
-
Layanan Asisten Darurat untuk Mengatasi Kendala Teknis di Jalan Tol
-
Yamaha Off-Road Skill Up, Tingkatkan Adrenalin Bikers di Lintasan Tanah
-
5 Mobil Listrik Bekas Murah Oktober 2025, Mulai Rp90 Jutaan
-
Baterai HP Penuh, Aki Motor Malah Sekarat? Bongkar Tuntas Dosa Tersembunyi Ngecas di Motor
-
Honda Vario Minum Bensin Campur Etanol, Apakah Mesin Tetap Aman?
-
Duel Terlaris Mitsubishi Destinator vs Kijang Innova Zenix, Siapa Rajanya?