Suara.com - Kendaraan taktis (rantis) milik Brimob Polri belakangan menuai sorotan di tengah aksi unjuk rasa yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.
Mobil dinas bernama Rimueng ini menjadi salah satu armada utama Korps Brimob Polri dalam menghadapi situasi berisiko tinggi.
Punya bobot 14 ton, kendaraan ini digunakan dalam penanganan kerusuhan, pengamanan obyek vital, hingga operasi di daerah konflik.
Melansir Antara, Rantis Rimueng, yang namanya berarti "Harimau" dalam bahasa Aceh, merupakan kendaraan lapis baja produksi dalam negeri dengan tingkat proteksi tinggi.
Mobil berlapis baja ini dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan taktis pasukan Brimob dalam menjalankan misi penegakan hukum dan pemeliharaan keamanan.
Rimueng mampu menahan tembakan senjata ringan dan dapat menampung hingga 12 personel lengkap dengan perlengkapan tempur.
Selain itu, kendaraan tersebut dilengkapi dengan mesin diesel bertenaga besar yang memungkinkan bermanuver di medan sulit, baik di perkotaan maupun pedalaman.
Kendaraan taktis ini juga didukung sistem suspensi yang kokoh serta ban khusus run flat tire, sehingga tetap dapat melaju meski mengalami kerusakan akibat tembakan atau ranjau.
Pada bagian atasnya, tersedia dudukan senjata yang bisa dipasangi senapan mesin berat untuk mendukung operasi pasukan.
Dengan bobot dan kekuatan mesin yang dimilikinya, Rimueng menjadi kendaraan yang berbahaya bila berada di jarak dekat.
Apabila terlindas kendaraan ini, risiko kematian hampir tak terhindarkan mengingat beratnya mencapai belasan ton. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP 5G Paling Murah di Bawah Rp 4 Juta, Investasi Terbaik untuk Gaming dan Streaming
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 29 November: Ada Rivaldo, Ribuan Gems, dan Kartu 110-115
- Bercak Darah di Pohon Jadi Saksi Bisu, Ini Kronologi Aktor Gary Iskak Tewas dalam Kecelakaan Maut
- 5 Shio Paling Beruntung Hari Ini Minggu 30 November 2025, Banjir Hoki di Akhir Bulan!
- 7 Rekomendasi Motor Paling Tangguh Terjang Banjir, Andalan saat Musim Hujan
Pilihan
-
Ironi di Kandang Sendiri: UMKM Wajib Sertifikasi Lengkap, Barang China Masuk Bebas?
-
Gubernur BI : Tiga Kunci Ini Bisa Bikin Indonesia Meroket di 2026, Apa Saja?
-
Darurat Tengah Malam? Ini Daftar Rumah Sakit & Puskesmas 24 Jam di Palembang
-
604 Orang Meninggal Dunia dalam Bencana Sumatera: Update Terkini
-
Jeritan Ojol di Uji Coba Malioboro: Jalan Kaki Demi Sesuap Nasi, Motor Terancam Hilang
Terkini
-
5 Mobil Kecil Bekas di Bawah Rp50 Juta: Bandel, Anti Kehujanan, dan Irit Kebangetan
-
5 Sentuhan Baru All New Honda Vario 125: Dari Diet Ketat hingga Tipe Street Bikin Pangling
-
5 Ban Mobil Ring 15 untuk Honda Brio yang Anti Licin dan Grip Maksimal
-
Pesanan Toyota Veloz Hybrid Sudah Datang dari NTB
-
5 Rekomendasi Mobil Campervan Bekas di Indonesia, Kabin Luas Harga Murah
-
Terpopuler: Dampak Insentif Otomotif Dihentikan, Begini Cara Klaim Asuransi Mobil Kena Banjir
-
8 Mobil Pintu Geser Mulai Rp 30 Juta untuk Keluarga Ramah Anak: Ada Sunroof hingga Captain Seat
-
Honda Vario 125 Terjual 9 Juta Unit Sejak Diluncurkan, Jadi Salah Satu Skutik Andalan AHM
-
Pesona SUV Mazda Usia Sedekade: Lebih Murah dari BYD Atto 1, Siap Diadu Lawan Pajero Sport
-
Mobil Kena Banjir Sumatera? Jangan Panik! Panduan Klaim Asuransi Anti Gagal dari Awal Sampai Bengkel