Suara.com - Berdasarkan informasi dari beberapa sumber, segmen mobil komersial ringan (LCV) di Indonesia bisa dibilang dikuasai oleh dua pemain besar yaitu Suzuki APV dan Daihatsu Gran Max.
Keduanya sama-sama dikenal tangguh, fungsional, serta mampu menjawab kebutuhan masyarakat, baik untuk keluarga maupun untuk menunjang bisnis.
Menariknya, meskipun Suzuki APV dikenal lebih ramah lingkungan dan punya fitur lebih lengkap, justru Daihatsu Gran Max yang lebih laris di pasaran.
Mengapa hal itu bisa terjadi? Mari kita kupas lebih dalam.
Suzuki APV: Ramah Lingkungan dan Fitur Cocok untuk Keluarga
Suzuki APV dirancang sebagai mobil serbaguna. Tidak hanya cocok untuk usaha, mobil ini juga bisa diandalkan sebagai kendaraan keluarga.
Dengan kapasitas hingga 8 penumpang dan bagasi lega, APV jelas menawarkan kenyamanan lebih bagi yang membutuhkan mobil multifungsi.
Dari sisi fitur, APV tampil cukup modern. Beberapa kelengkapan yang ditawarkan antara lain sistem audio dengan layar sentuh, kamera mundur, sensor parkir, ABS, EBD, hingga dual airbag.
Fitur-fitur ini jelas membuat pengalaman berkendara lebih aman dan menyenangkan.
Baca Juga: Diusir Istri? 4 Mobil Bekas Bagasi Luas di Bawah Rp80 Juta Ini Bisa Jadi 'Rumah' Darurat
Keunggulan utama Suzuki APV ada pada mesinnya. Mengusung teknologi VVT (Variable Valve Timing), mobil ini mampu menyesuaikan bukaan katup sesuai kondisi jalan sehingga konsumsi bahan bakar lebih efisien dan emisi gas buang berkurang.
Tak heran, APV sudah memenuhi standar Euro 4, standar ketat yang menandakan mobil ini ramah lingkungan.
Soal harga, Suzuki APV dipasarkan mulai Rp189,5 juta hingga Rp232,5 juta. Angka ini sebenarnya lebih murah dibanding Gran Max yang dijual dengan kisaran Rp202,5 juta–Rp260,5 juta.
Selain itu, Suzuki memberikan garansi tiga tahun atau 100.000 km serta jaringan layanan purna jual yang cukup luas.
Daihatsu Gran Max: Tangguh dan Populer di Segmen Usaha
Berbeda dari APV yang menonjolkan kenyamanan, Daihatsu Gran Max lebih fokus pada daya tahan dan fungsionalitas untuk usaha. Tidak heran jika mobil ini menjadi pilihan utama banyak pelaku bisnis, mulai dari angkutan barang, logistik, hingga travel penumpang.
Desain eksteriornya sederhana namun fungsional, dengan ground clearance tinggi, ban besar, serta bodi kokoh yang membuatnya tangguh di berbagai kondisi jalan.
Dari sisi mesin, Gran Max menggunakan teknologi DVVT (Dynamic Variable Valve Timing) yang meningkatkan tenaga sekaligus efisiensi. Mesin ini juga dilengkapi sistem pendingin air untuk menjaga performa tetap stabil.
Gran Max tersedia dalam pilihan transmisi manual 5-percepatan dan otomatis 4-percepatan, dengan performa yang cukup andal.
Namun, soal fitur keselamatan, Gran Max masih kalah dari APV. Mobil ini belum memiliki ABS, EBD, maupun airbag, dan emisi mesinnya belum memenuhi standar Euro 4.
Meski begitu, Gran Max tetap dilengkapi fitur dasar yang cukup, seperti AC, sistem audio dengan radio dan USB, power steering, power window, central lock, hingga immobilizer. Semua ini cukup memadai untuk mobil niaga.
Faktor Mengapa Gran Max Lebih Laris
Ada beberapa alasan mengapa Gran Max lebih populer. Alasan pertama, sebagian besar pembeli mobil komersial lebih mementingkan daya angkut dan ketangguhan ketimbang fitur canggih. Gran Max dengan bodi besar dan ruang kargo luas dianggap lebih sesuai untuk bisnis.
Alasan kedua, Daihatsu gencar memasarkan Gran Max, baik lewat media massa maupun digital. Brand Daihatsu juga sudah sangat melekat sebagai pilihan kendaraan niaga yang tangguh dan terjangkau.
Alasan ketiga dari segi ketersediaan produk, Gran Max lebih mudah ditemui di dealer maupun bengkel resmi di berbagai daerah. Hal ini membuat konsumen merasa lebih aman dalam hal servis dan ketersediaan suku cadang.
Persaingan di Segmen Blind Van
Selain versi penumpang, baik Suzuki maupun Daihatsu sama-sama menghadirkan varian Blind Van, yang banyak diminati pelaku usaha logistik, catering, hingga distribusi barang.
Daihatsu Gran Max Blind Van dijual sekitar Rp178,1 juta OTR Jakarta, sedikit lebih murah dibanding Suzuki APV Blind Van yang Rp178,6 juta.
Selisih tipis, namun Gran Max menawarkan kargo lebih besar. Spesifikasi panjang 2.045 mm, lebar 1.585 mm, tinggi 1.185 mm. Sementara APV punya kargo 2.005 mm x 1.380 mm x 1.230 mm.
Keunggulan Gran Max juga terletak pada pintu samping sliding door yang memudahkan bongkar muat di area sempit. APV masih menggunakan pintu samping model ayun yang agak merepotkan di lokasi terbatas.
Suzuki APV Blind Van juga punya fitur unggulan lho. Misalnya dilengkapi Electronic Power Steering (EPS), headrest adjustable, hingga dua airbag, sesuatu yang tidak dimiliki Gran Max Blind Van.
Selain itu, mesin APV berkapasitas 1.493 cc lebih bertenaga dengan 92,4 PS, dibanding mesin 1.298 cc Gran Max yang menghasilkan 88 PS.
Demikian itu Suzuki APV vs Daihatsu Gran Max. Jika ditarik garis besar, Suzuki APV unggul dalam kenyamanan, fitur, dan ramah lingkungan, cocok untuk keluarga atau usaha yang mengutamakan keselamatan serta kenyamanan pengemudi.
Sementara itu, Daihatsu Gran Max lebih unggul dalam daya angkut, fungsionalitas, serta ketersediaan produk, membuatnya lebih populer di kalangan pelaku usaha. Pilihan akhir dikembalikan lagi pada kebutuhan dan budget Anda.
Kontributor : Mutaya Saroh
Berita Terkait
-
Diusir Istri? 4 Mobil Bekas Bagasi Luas di Bawah Rp80 Juta Ini Bisa Jadi 'Rumah' Darurat
-
Cari Mobil Bekas Lapang Selain Suzuki APV? Ini 4 Alternatif MPV Boxy yang Wajib Dilirik
-
Lawan Avanza! Ini 5 Mobil Keluarga Bekas Rp50 Juta hingga Rp70 Jutaan Paling Laris 2025
-
Harga Suzuki APV Bekas dari Tahun 2004 Hingga Terbaru!
-
Bukan Avanza! Ini 5 Mobil Bekas Jenis MPV Mesin 1500cc: Irit Bertenaga, Kabin Ekstra Lega
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
4 Sedan Bekas di Bawah 50 Juta untuk Pemula, Nyaman buat Harian
-
3 Tipe Toyota Vios Bekas Paling Dicari Keluarga Indonesia: Murah, Irit dan Bandel
-
Duel Harga Honda Scoopy vs Yamaha Fazzio September 2025, Siapa yang Ramah Di Kantong?
-
Yamaha CUXiE Rilis: Skutik Listrik Mungil yang Bikin Heboh, Jarak Tempuh Tembus 83 KM
-
Satu Kasus Nadiem, Hotman Paris Bisa Boyong Mobil Apa? Ini Daftarnya
-
Harga Jauh Di Bawah LCGC Sudah Dapat Spek Mobil Eropa, SUV Gagah Ini Dibanderol Cuma Rp140 Juta
-
Daftar Harga Motor Murah Honda September 2025, Dompet Aman Dapat Skutik Nyaman
-
Update Harga Mitsubishi September: Destinator Primadona, Cek Dulu Kantong Sebelum Beli
-
5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Anak Muda, Aura Old Money Siap Guncang Tongkrongan
-
Biaya Operasional dan Pajak Mobil Listrik AION UT: Per Hari di Bawah Rp 10 Ribu?