- Operasi Terbesar: Penggerebekan pabrik Hyundai-LG jadi operasi penegakan hukum terbesar dalam sejarah DHS AS.
- WNI Diamankan: Satu WNI berinisial CHT ikut ditangkap saat sedang melakukan kunjungan bisnis resmi.
- Bukan Isu Biasa: Kasus ini bukan sekadar razia imigrasi, melainkan penyelidikan kompleks selama berbulan-bulan.
Suara.com - Sebuah operasi penegakan hukum berskala masif mengguncang fasilitas pabrik patungan Hyundai dan LG Energy Solution di Amerika Serikat, menyeret ratusan pekerja, termasuk seorang Warga Negara Indonesia (WNI).
Berikut kami mengupas tuntas apa yang sebenarnya terjadi di balik penggerebekan terbesar dalam sejarah Departemen Keamanan Dalam Negeri (DHS) AS dan bagaimana seorang WNI bisa ikut terseret di dalamnya.
Pabrik Hyundai Jadi Sasaran Operasi Raksasa
Otoritas Amerika Serikat melancarkan operasi dengan sandi 'Operation Low Voltage' yang menargetkan pabrik baterai kendaraan listrik yang masih dalam tahap pembangunan di Georgia.
Operasi ini bukan sekadar razia imigrasi biasa, melainkan puncak dari penyelidikan mendalam yang sudah berjalan selama berbulan-bulan.
Melibatkan lebih dari 400 petugas, operasi ini disebut sebagai yang terbesar di satu lokasi dalam sejarah DHS AS, menandakan adanya masalah serius yang sedang diselidiki.
Fasilitas ini adalah proyek patungan strategis antara raksasa otomotif Korea Selatan, Hyundai Motor, dan produsen baterai LG Energy Solution (LGES), yang rencananya akan mulai beroperasi pada akhir tahun.
Seorang WNI di Tengah Pusaran Kasus
Di tengah ratusan pekerja yang diamankan, terdapat satu WNI dengan inisial CHT.
Baca Juga: Puluhan Ribu Pekerja Kena PHK di Tengah Badai Persaingan Industri Otomotif
Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha, mengonfirmasi bahwa CHT berada di lokasi untuk tujuan kunjungan bisnis yang sah dan legal.
"CHT memiliki rencana business trip selama satu bulan di AS dan dilengkapi dengan dokumen paspor, visa, dan undangan dari perusahaan," ujar Judha dilansir dari Antaranews.
Saat ini, CHT ditahan di Folkston ICE Processing Center, Georgia, dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Houston berkomitmen untuk memberikan pendampingan kekonsuleran penuh guna memastikan hak-haknya terpenuhi.
Fakta di Balik Penggerebekan 'Operation Low Voltage'
Untuk memahami konteksnya, mari kita pecah beberapa poin penting dari peristiwa ini berdasarkan laman New York Times:
- Bukan Karyawan Langsung:
Hyundai menegaskan tidak ada satu pun karyawan langsung mereka yang ditangkap dalam operasi tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
6 Jurus Anti Celaka Berkendara Motor untuk Taklukan Hujan Deras, Bikers Wajib Tahu
-
5 Mobil Matic Kecil dan Stylish untuk Wanita yang Punya Kabin Nyaman
-
Hasil Uji Tabrak Mobil Baru Suzuki Bikin Kaget, SUV Rp190 Jutaan Ini Sekuat Apa?
-
7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
-
3 Cara Atasi Indikator HSTC Honda ADV 160 yang Menyala Saat Panaskan Mesin untuk Pemula
-
Pikap Hybrid BYD Siap Unjuk Gigi, Desainnya Bikin Pesaing Nyeri Hati
-
AHM Best Student 2025 Hasilkan Solusi Berkelanjutan dari Generasi Muda
-
6 Mobil Listrik Bekas Mulai Rp 100 Jutaan: Jarak Tempuh Capai 530 Km, Jakarta-Semarang Sekali Cas
-
Motor Bensin Disuntik Mati di 2026, Honda Bisa Mati Suri?
-
9 City Car Matic Seharga Kawasaki Ninja yang Lincah dan Irit BBM