Toyota Kembali Produksi Mesin Legendaris Demi Hidupkan Ulang AE86

Suara.com - Bagi para penggemar mobil klasik, nama Toyota AE86 bukan sekadar kode sasis. Ia adalah ikon otomotif yang melegenda di lintasan balap, jalan pegunungan Jepang, hingga layar anime Initial D.

Kini, kabar gembira datang dari Toyota: pabrikan asal Jepang ini resmi memproduksi ulang komponen mesin mobil legendaris 4A-GE untuk AE86, lewat program GR Heritage Parts, menurut laporan The Drive.

Program ini pertama kali diluncurkan sekitar lima tahun lalu untuk menghadirkan kembali suku cadang mobil-mobil bersejarah Toyota, mulai dari Supra generasi ketiga dan keempat, Land Cruiser klasik, hingga 2000GT.

AE86 Corolla Levin dan Sprinter Trueno juga masuk daftar, meski awalnya hanya tersedia komponen sasis dalam jumlah terbatas.

Tahun ini, daftar tersebut bertambah dengan reproduksi cylinder head dan block sub-assembly untuk mesin 1.6 liter, 16-valve 4A-GE yang begitu dicintai.

Lebih dari Sekadar Reproduksi

Toyota tidak sekadar membuat ulang komponen lama. Mereka memanfaatkan teknologi manufaktur modern untuk meningkatkan kualitas dan daya tahan.

Salah satu contohnya, dinding port intake dan exhaust pada blok mesin kini dibuat lebih tebal, sesuai masukan komunitas AE86 yang disampaikan di berbagai acara.

Pada cylinder head, ruang bakar mendapat proses additional machining untuk menyamakan performa antar mesin yang mungkin memiliki sedikit perbedaan rasio kompresi.

Baca Juga: Bisakah Mobil Listrik Dikonversi Jadi Mobil Bensin? Teknologi Baru Ini Buka Peluang

Port intake juga diberi lapisan khusus untuk mengurangi ketidakteraturan permukaan yang bisa mengganggu aliran udara. Selain itu, jumlah cam cap knock pins ditambah untuk mempermudah proses perakitan.

Blok Mesin Lebih Presisi dan Tahan Lama

Empat dekade lalu, tingkat presisi pengeboran silinder seperti sekarang belum mungkin dilakukan. Kini, dengan material besi tuang yang lebih kaku dan desain ulang struktur crank-cap berbasis simulasi, blok mesin 4A-GE versi baru ini dijanjikan lebih kuat.

Penambahan bosses dan ribs juga memungkinkan mesin ini dipasang melintang untuk mobil berpenggerak roda depan, memperluas potensi penggunaannya di luar AE86 berpenggerak roda belakang.

Dijual Perdana di Acara Spesial

Penjualan perdana komponen mesin ini dilakukan di Fuji Speedway, Jepang, bertepatan dengan perayaan 30 tahun Initial D.

Bagi yang tidak hadir, mendapatkannya akan sedikit menantang, apalagi dengan kendala pengiriman internasional saat ini.

Meski begitu, Toyota memastikan bahwa dengan tambahan komponen AE86 ini, mereka kini menjual lebih dari 200 suku cadang untuk delapan model klasik berbeda.

Menghidupkan Kembali Semangat AE86

Langkah Toyota ini bukan hanya soal bisnis suku cadang, tapi juga bentuk penghormatan pada warisan otomotif mereka.

AE86 bukan mobil tercepat atau termahal, tapi ia punya jiwa yang membuatnya dicintai lintas generasi.

Dengan ketersediaan komponen mesin baru, para pemilik dan restorator kini punya peluang lebih besar untuk menjaga AE86 tetap hidup di jalan dan lintasan.