Suara.com - Memilih motor bekas, terutama antara dua raksasa skutik gambot seperti Yamaha NMAX dan Honda PCX, bisa menjadi tantangan tersendiri.
Terlebih, jika kita membandingkan seri-seri awal mereka. Yamaha NMAX pertama kali meluncur pada tahun 2015, sementara Honda PCX versi impor utuh (CBU) sudah hadir lebih dulu.
Pertama kali PCX hadir di Indonesia pada tahun 2010. Saat itu, kapasitas mesinnya masih 125 cc dan dibawa langsung secara utuh alias CBU (Completely Built-Up) dari Thailand.
Generasi PCX 125 ini menjadi pelopor skutik premium di Tanah Air, sebelum akhirnya disusul oleh PCX 150 yang juga CBU dari Thailand pada tahun 2012.
Lantas, mana yang lebih baik untuk dibeli sekarang? Mari kita bedah tuntas perbandingan keduanya dari segi harga, spesifikasi, kelebihan, dan kekurangannya.
Harga dan Nilai Jual
Salah satu pertimbangan utama saat membeli motor bekas adalah harganya. Harga bekas Yamaha NMAX tahun 2015-2017 berada di kisaran Rp 14,5 juta hingga Rp 18 juta.
Harga ini cenderung stabil dan tidak mengalami penurunan drastis karena permintaan pasar yang masih tinggi. NMAX dikenal memiliki komunitas yang kuat, yang turut menjaga kestabilan harga bekasnya.
Sementara itu, Honda PCX keluaran pertama di Indonesia, yaitu PCX 125 CBU tahun 2010-2013, memiliki kisaran harga bekas yang bervariasi.
Baca Juga: Kenaikan Harga Bahan Pokok Terus Tinggi, Kelas Menengah Banyak Kesulitan Bayar
Untuk tahun produksi 2010, harganya bisa berada di kisaran Rp 17 jutaan. Sedangkan untuk yang lebih muda, seperti tahun 2013, harganya bisa mencapai Rp 23 jutaan.
Spesifikasi dan Performa Mesin
Yamaha NMAX (2015)
Yamaha NMAX generasi pertama hadir dengan mesin berkapasitas 155 cc berpendingin cairan, 4-tak, SOHC, dengan teknologi andalan Yamaha: Variable Valve Actuation (VVA).
Teknologi VVA ini memungkinkan motor memiliki torsi yang merata di putaran mesin bawah dan atas, membuat akselerasi terasa lebih responsif.
Mesinnya mampu menghasilkan tenaga maksimal 14,8 dk pada 8.000 rpm dan torsi puncak 14,4 Nm pada 6.000 rpm. NMAX juga sudah dilengkapi dengan rem cakram depan dan belakang, serta opsi ABS dua saluran (dual channel) untuk pengereman yang lebih aman.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Toyota Investasi Bioetanol Rp 2,5 T di Lampung, Bahlil: Semakin Banyak, Semakin Bagus!
-
Gagal Total di Timnas Indonesia, Kluivert Diincar Juara Liga Champions 4 Kali
-
Rupiah Tembus Rp 16.700 tapi Ada Kabar Baik dari Dalam Negeri
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Naik!
-
IHSG Berpeluang Menguat Hari Ini, Harga Saham INET dan BUVA Kembali Naik?
Terkini
-
TGRI Sapu Bersih Semua Kelas Kejurnas Autokhana 2025
-
Komitmen Mobil Lubricants Lindungi Konsumen Setia
-
Apakah Bisa Gadai BPKB Kendaraan Bermotor yang Pajaknya Mati di Pegadaian?
-
5 Rekomendasi Mobil China Mulai Rp13 Jutaan Paling Populer di Indonesia, Desain Lucu Biaya Irit!
-
5 Rekomendasi Mobil Offroad Setara Land Cruiser Versi Murah, Gagah dan Mesin Bandel
-
5 Rekomendasi Mobil Keluarga 3 Baris Seharga NMAX dengan Kabin Luas
-
Vinfast: Indonesia Adalah Rumah Kedua
-
5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
-
5 Fakta Program Mobil Nasional: Pemerintah Enggan Ulangi Tragedi Esemka dan Timor
-
Daihatsu Terios Tampil Klimis Layaknya Mobil Baru di Sleman