-
Harga bahan pokok di AS naik tajam dan memberatkan rakyat
-
Kenaikan dipicu tarif tinggi dan kekurangan pekerja pertanian
-
Supermarket pakai kupon kertas untuk bantu daya beli konsumen
Suara.com - Kenaikan harga bahan pokok semakin tinggi dan membuat masyarakat kesulitan untuk membayar.
Terutama warga Amerika berpenghasilan rendah dan menengah, yang paling terdampak oleh kenaikan harga bahan makanan.
Dengan kenaikan ini, supermarket juga mengambil langkah ekstrem untuk menarik minat pembeli yang terbebani oleh harga yang lebih tinggi.
Salah satunya menerapkan kembali kupon kertas untuk mendapatkan harga murah.
“Harga pangan menjadi perhatian utama konsumen dan masyarakat di seluruh negeri. Hal ini mendominasi perbincangan di meja makan setiap ,” kata David Ortega, ekonom pangan di Michigan State University dilansir CNN International, Senin (22/9/2025).
Ortega mengatakan, dampak harga terbesar terjadi pada pangan yang sangat bergantung pada tenaga kerja imigran untuk diproduksi di Amerika Serikat.
Salah satunya buah dan sayur, atau pangan yang hampir secara eksklusif ditanam di negara lain dan dikenakan tarif tinggi, seperti kopi dan pisang.
Jika tarif tetap pada level saat ini, harga pangan akan naik 3,4 persen dalam jangka pendek dan tetap 2,5 persen lebih tinggi dalam jangka panjang.
Berdasarkan tarif yang diberlakukan Trump tahun ini, rata-rata tarif efektif di Amerika Serikat telah melonjak ke level tertinggi sejak 1935.
Baca Juga: Fakta-fakta WNA Ngaku Kehilangan 5.000 Dollar saat Pemeriksaan di Bea Cukai Soetta
Namun, juru bicara Gedung Putih, Kush Desai, mengatakan bahwa data satu bulan tidak dapat dijadikan tren.
Sebab, dia menilai laju inflasi di bawah Trump telah melambat sejak bulan-bulan terakhir pemerintahan Biden.
"Trump telah mencapai kesepakatan perdagangan yang belum pernah terjadi sebelumnya dan komitmen investasi bersejarah senilai triliunan dolar yang meletakkan dasar bagi pemulihan jangka panjang Kejayaan Amerika," kata Desai.
Selain kenaikan tarif Trum, harga bahan pokok menjadi tinggi dikarenakan berkurangnya para pekerja di sektor pertanian.
Sejak Januari, 1,2 juta pekerja kelahiran luar negeri telah meninggalkan angkatan kerja.
Lapangan kerja di sektor pertanian turun 6,5 persen dari Maret hingga Juli, kehilangan sekitar 155.000 pekerja. Hal ini tentu membuat pasokan bahan makanan berkurang.
Berita Terkait
-
Deretan Harga Bahan Pokok yang Naik Hari Ini, Beras Masih Tinggi
-
Ibu-ibu Menjerit Harga Bahan Pokok Naik, Ratusan Paket Sembako Murah Relawan Sandiaga Uno Ludes di Karawang
-
Respon Keluhan Harga Bahan Pokok, Sahabat SandiUno DKI Jakarta dan Fafi Peduli Gelar Sembako Murah
-
Nonton Perayaan HUT RI ke-78 di Depan Istana Merdeka, Warga Amerika Ini Terkagum-kagum dengan Kirab Budaya
-
Relawan Sandi Uno Hadirkan Bazar Sembako Murah Bagi Petani di Pangalengan
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Melambung Tinggi, Harga Emas Dunia Bakal Dijual Rp2,18 Juta per Gram
-
Dari Sampah ke Berkah: BRI Peduli Sulap TPS3R Jadi Sumber Inovasi dan Ekonomi Sirkular
-
Tren Belanja Gen Z Lebih Doyan Beli Produk Kecantikan, Milenial Lebih Pilih Bayar Tagihan
-
Pentingnya Surat Keterangan Kerja Agar Pengajuan KPR Disetujui
-
Kurangi Hambatan Non Tarif, Bank Sentral di ASEAN Sepakat Terus Gunakan Mata Uang Lokal
-
Produksi Padi Indonesia Kalah dari Vietnam, Imbas Ketergantungan Pupuk Kimia?
-
Coca Cola PHK 600 Karyawan, Ini Alasannya yang Mengejutkan
-
Jadwal Lanjutan Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Rilis, Usai Drama Ini Tahap Berikutnya
-
Harga Emas Antam Hari Ini Belum Berubah, Masih Dijual Segini Per Gramnya
-
Pecahkan Rekor Dunia, Rumah Miliader Ini Punya Ruangan Salju Dibangun Rp33 Triliun