- Tenaga Brutal: Mesin buas ini mampu memuntahkan tenaga hingga 236 hp.
- Teknologi Balap: Spek MotoGP yang diadaptasi untuk penggunaan legal di jalan raya.
- Standar Baru: Ducati mendefinisikan ulang standar superbike modern lewat motor ini.
Suara.com - Punya motor spek MotoGP yang bisa kamu pakai buat sunmori atau sekadar ke kafe? Ducati baru saja mewujudkan mimpi gila itu.
Seperti dilansir dari Rideapart, mereka resmi memperkenalkan Ducati Panigale V4 R 2026, sebuah monster sirkuit yang kini punya "KTP" untuk melenggang bebas di jalan raya.
Mereka sukses meracik mesin balap liar menjadi tunggangan yang jinak namun tetap beringas saat dibutuhkan.
Jika kamu berpikir motor jalanan tenaganya "disunat" habis-habisan, kamu salah besar.
Ducati Panigale V4 R 2026 adalah anomali yang menyenangkan.
Dalam konfigurasi balap penuh dengan knalpot titanium Akrapovic dan oli khusus Shell, tenaga motor ini tembus 236 hp.
Bahkan dalam versi standar Euro5+ yang legal, tenaganya masih mencapai 215 hp, dengan kecepatan puncak nyaris menyentuh 318,5 km/jam.
Rahasianya ada pada mesin Testastretta yang disempurnakan. Insinyur Ducati merombak total bagian internalnya, mulai dari piston ringan, saluran masuk baru, hingga desain ulang cam knalpot.
Hasilnya? Tenaga yang lebih merata di setiap rentang putaran mesin, memberikan torsi puncak hingga 114,5 Nm pada 12.000 rpm.
Baca Juga: Fermin Aldeguer Ogah Jadi Rekan Setim Marc Marquez: Seperti di Neraka!
Lebih dari Sekadar Tenaga, Ini soal Kendali
Apa artinya tenaga besar tanpa kendali yang solid?
Ducati paham betul soal ini. Mereka menanamkan teknologi canggih untuk memastikan Panigale V4 R tetap stabil dan lincah, bahkan di tangan pengendara non-profesional sekalipun.
Poros engkol yang lebih berat namun dirancang berputar berlawanan arah menjadi kunci utamanya.
Komponen ini memastikan traksi ban belakang tetap maksimal tanpa mengorbankan kelincahan saat bermanuver.
Bisa dibilang, Ducati berhasil menemukan formula magis yang menggabungkan tenaga brutal dengan pengendalian yang presisi dan mudah ditaklukkan. Ini adalah bukti keahlian rekayasa tingkat tinggi yang membedakan Ducati dari para kompetitornya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
Terkini
-
SEVA Berikan Tips dan Trik Beli Mobil Baru di GIIAS Semarang 2025
-
Terpopuler: Mobil Anti Boros dari Toyota, Kawasaki Bikin Mesin Pesawat
-
Innova Reborn Masih Dipasarkan Meski Ada Innova Zenix, Konsumen Masih Buru Model Ladder Frame Toyota
-
Motor Listrik Yamaha Fokus untuk Transportasi Online Uji Sistem Baterai Tukar
-
Honda di IMOS 2025: Pamer ADV160 Baru hingga Bawa 'Mainan' Buat Anak Muda
-
Bikin Mobil Tak Semudah Bikin HP: Laka Maut Picu Recall 116 Ribu Unit Xiaomi SU7
-
Honda ADV160 Tampil Baru, AHM Optimis Pada Penjualan 2025
-
Lupakan Mobil Boros, Toyota Rilis Jagoan Irit Rp 190 Jutaan dengan Konsumsi Bensin 20,5 Km/Liter
-
Duel Yamaha XMAX Tech MAX vs Honda Forza 250, Perang Fitur Canggih dengan Selisih Harga 15 Jutaan
-
5 Penyebab Ban Mobil Tipis Sebelah, Bagaimana Cara Mengatasinya?