Otomotif / Motor
Minggu, 28 September 2025 | 16:28 WIB
Marc Marquez (X)
Baca 10 detik
  • Pencapaian Legendaris: Marquez kini resmi kantongi 7 gelar juara dunia kelas utama, menyamai rekor sang rival, Valentino Rossi.
  • Perjuangan Berdarah: Kemenangan ini adalah buah dari perjuangan melawan cedera parah yang hampir merenggut kariernya.
  • DNA Sang Juara: Di balik rekornya, ada filosofi semut, ritual unik, dan mental baja yang membentuk dirinya.

Kemenangan ini, seperti yang ia katakan, membuatnya merasakan "damai setelah luka lama sembuh". Ini adalah bukti mental bajanya.

4. Filosofi Semut Merah: Si Kecil yang Perkasa

Logo semut di helmnya bukan sekadar gambar. Itu adalah cerminan dirinya: pekerja keras, kuat, dan mampu mengangkat beban yang jauh lebih berat dari ukurannya.

Filosofi inilah yang membawanya melewati masa-masa terberat.

5. Rekor Juara Dunia Termuda yang Tak Tergoyahkan

Pada musim debutnya di 2013, ia langsung menjadi juara dunia di usia 20 tahun. Sebuah rekor fenomenal yang menandai dimulainya era dominasi Marquez di MotoGP.

6. Tidak Takut Jatuh, Si "Raja Crash"

Salah satu rahasia kecepatannya adalah keberanian mengambil risiko hingga batas akhir.

Ia sering memuncaki statistik jumlah crash dalam semusim, namun kemampuannya untuk bangkit dan tidak kehilangan nyali setelah jatuh adalah hal yang membuatnya berbeda.

Baca Juga: 84 Pebalap Gebrak Mandalika! Ini Dia Pemanasan Sebelum MotoGP 2025

7. Ritual Warna Celana Dalam Pembawa Hoki

Di balik penampilannya yang garang, ada ritual unik.

Marquez diketahui selalu memakai celana dalam biru untuk sesi latihan dan kualifikasi, lalu menggantinya dengan warna merah khusus untuk hari balapan.

Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez [Tangkap layar Youtube]

8. Penyelamatan Mustahil yang Melawan Hukum Fisika

Ingat aksinya di Valencia 2017? Ia melakukan save epik dengan siku dan lutut pada kemiringan ekstrem.

Kemampuan ajaibnya menahan motor dari kondisi yang seharusnya sudah pasti jatuh menjadi salah satu skill paling ikoniknya.

Load More