-
Geely Auto Indonesia mengatakan mobil-mobil yang diproduksi di Purwakarta akan memenuhi permintaan di dalam negeri saja.
-
Meski demikian ke depan, Geely tak menutup kemungkinan untuk ekspor dari Indonesia.
-
Pabrik perakitan mobil Geely di Purwakarta memiliki kapasitas hingga 15.000 unit per tahun.
Suara.com - Geely Auto Indonesia mengatakan mobil-mobil yang diproduksi di fasilitas milik PT Handal Indonesia Motor (HIM) di Purwakarta, Jawa Barat akan memenuhi permintaan di dalam negeri saja.
Sales & Channel Development Director Geely Auto Indonesia, Constantinus Herlijoso meski demikian tidak menutup kemungkinan bahwa rumah produksi milik PT Handal Indonesia Motor tersebut, bakal dijadikan rumah produksi untuk ekspor ke luar negeri.
“Sementara hanya untuk konsumsi domestik,” kata Constantinus Herlijoso usai meresmikan diler terbaru Geely Premium di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan, Jumat (3/10/2025).
Adapun pabrik perakitan perdana Geely itu diresmikan pada 29 September lalu.
Pusat produksi yang berlokasi di Purwakarta, Jawa Barat itu, diyakininya dapat memproduksi kendaraan sebanyak 10.000 sampai dengan 15.000 dalam satu tahunnya.
“Sejauh ini, yang kita akan produksi kurang lebih sekitar 10-15 ribu dalam satu tahun,” ujar dia.
Meski diproduksi dalam negeri, lokasi pabrik tersebut telah menerapkan standar manufaktur global yang digunakan di seluruh fasilitas produksinya, termasuk penggunaan platform GEA, baterai Short Blade, serta sistem keselamatan ADAS.
Sistem perakitan juga didukung oleh Geely Manufacturing Enterprise System (GMES) untuk menjaga konsistensi dan kualitas produk.
Selain itu, Geely mengaku turut melakukan pelatihan teknis dan transfer pengetahuan kepada tenaga kerja lokal guna memastikan penerapan teknologi berjalan optimal.
Baca Juga: Bergabung dengan Sejumlah Merek Otomotif Asal China, Geely Memulai Perakitan Lokal di Indonesia
Perusahaan juga menyatakan bahwa langkah ini mendukung transformasi menuju mobilitas rendah emisi serta mendekatkan akses masyarakat terhadap kendaraan ramah lingkungan.
Produksi lokal Geely diharapkan memperkuat rantai pasok otomotif dalam negeri sekaligus mendukung target dekarbonisasi nasional melalui penyediaan kendaraan berteknologi elektrifikasi.
Berita Terkait
-
Geely Mulai Rakit Mobilnya di Purwakarta
-
Geely Auto Indonesia Resmikan Diler Pertama di Surabaya, ke-14 di Tanah Air
-
Geely Luncurkan 11 Satelit Baru, Siap Jadi Penantang Starlink
-
Boyong Tiga Model Unggulan, Geely Kantongi 866 Pemesanan di GIIAS 2025
-
Geely Kuasai Langit: 41 Satelit IoT Aktif, Apa Artinya Bagi Industri Otomotif?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
New Honda ADV160 Ditargetkan Terjual Sebanyak 200 Unit Perbulan di Wilayah NTB
-
Motul Meriahkan Kustomfest 2025 dengan Peluncuran Produk Pelumas Terbaru
-
Penampakan Mobil Mercy Ringsek di Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo, Milik Siapa?
-
5 Rekomendasi Motor Listrik Harga Mulai Rp6 Jutaan, Ramah Lingkungan dan Aman Digunakan saat Hujan
-
Pebalap Binaan Astra Honda Melesat di IATC Mandalika
-
Di Balik Juara HDRP di Kustomfest 2025: Kisah Drama Cat Gagal hingga Kru Patah Tulang
-
Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
-
Sensasi Jelajah Keindahan Lombok Bersama New Honda ADV160
-
Update Harga Mobil Honda Oktober 2025: Dari Brio hingga CR-V
-
Apakah Bensin untuk Tunggangan Pembalap MotoGP Sama dengan Motor Harian?