- Mobil mewah miliaran rupiah milik pengasuh pondok ditemukan remuk di bawah reruntuhan musala.
- Mercedes-Benz tersebut diduga baru dibeli dua minggu sebelum insiden tragis di Sidoarjo ini.
- Publik geram, membandingkan kemewahan kiai dengan konstruksi musala yang dituding asal jadi.
Suara.com - Sebuah ironi menyakitkan terungkap dari balik puing-puing musala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny yang roboh di Sidoarjo.
Di tengah duka yang menyelimuti, sorotan publik justru tertuju pada bangkai mobil mewah seharga miliaran rupiah milik pengasuh pondok yang terkubur bersama reruntuhan.
Temuan ini sontak memicu perdebatan sengit di media sosial, mempertanyakan soal prioritas, kemewahan, dan dugaan kelalaian fatal di balik tragedi tersebut.
Mobil nahas itu kini menjadi simbol kontras yang memilukan antara kekayaan pribadi dan keselamatan para santri.
Baru 2 Minggu Mengaspal, Langsung Jadi Rongsokan
Mobil berwarna hitam yang berhasil dievakuasi tim Basarnas itu diduga kuat adalah sebuah Mercedes-Benz.
Kondisinya hancur total, gepeng tak berbentuk, menyisakan velg yang menjadi satu-satunya petunjuk identitasnya.
Warganet berspekulasi, jika melihat desain velg dan dimensinya, mobil ini bisa jadi Mercedes-Benz A 200 Hatchback (Rp 1 Miliar) atau bahkan S-Class yang harganya tembus Rp 3 miliar lebih.
Yang lebih membuat publik tercengang, sebuah informasi viral di media sosial menyebutkan sedan mewah asal Jerman ini baru dibeli sekitar dua minggu sebelum musibah terjadi.
Baca Juga: Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
“Fun fact, kyainya punya Fortuner lama, Pajero Sport Dakar Ulti, sama Vellfire gen 3, Mercedes itu ternyata baru 2 minggu belinya hehe,” tulis seorang pengguna X, yang langsung disambut ribuan komentar pedas.
Pernyataan "Takdir" yang Menuai Badai Kritik
Di tengah sorotan tajam, pengasuh Ponpes Al Khoziny, KH Abdul Salam Mujib, angkat bicara dan menyebut musibah ini sebagai takdir.
"Saya kira memang ini takdir dari Allah. Jadi semuanya harus bisa bersabar. Dan mudah-mudahan diberi ganti oleh Allah yang lebih baik,” ujar KH Abdul Salam Mujib.
Pernyataan ini, alih-alih menenangkan, justru menyulut amarah warganet yang lebih besar.
Banyak yang menganggap pernyataan tersebut sebagai cara untuk lari dari tanggung jawab atas dugaan kelalaian konstruksi bangunan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
Terkini
-
Kustomfest 2025 Jadi Barometer Kustom Kulture Indonesia
-
4 Sepeda Listrik Roda Tiga 7 Jutaan Idaman Keluarga, Anti Ribet dan Praktis
-
Kolaborasi Pertamina Lubricants dan ITS, Hadirkan Dua Mobil Hemat Energi dengan Mesin Mio
-
Dari Yogyakarta ke Yokohama, Honda Stylo 160 Neo Boardtracker Ini Siap Bikin Geger Dunia
-
Dompet Aman, Gaya Tetap Menawan: Intip Harga Honda BeAT dan Genio Oktober 2025
-
Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Lengkap Hari ini 7 Oktober: Mulai Jakarta, Bogor, Bekasi, dan Bandung
-
Mandalika Menguji Nyali: Aksi Heroik Pembalap Muda Indonesia di Asia Talent Cup
-
Honda Stylo 160 Arjuno Akan Dipamerkan di Pameran Modifikasi Jepang
-
MaxDecal Memacu Kreativitas Kustom Kultur Indonesia Lewat Produk Stiker Berkualitas
-
JAECOO Sajikan Pengalaman SUV Premium J8 SHS ARDIS di Pusat Perbelanjaan